25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kapolres Sergai: ASN, Polri dan TNI Menjadi Contoh Penegakan Prokes

RAKOR: Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang memimpin rakor penegakan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 di di Aula Patriatama Polres Sergai, Rabu (18/11).
 

SERGAI, SUMUTPOS.CO-Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri harus menjadi contoh di masyarakat dalam penegakan penerapan protokol kesehatan (Prokes). Para pejabat harus berani melakukan penindakan terhadap pelanggar Protokol Kesehatan dalam penanganan Covid-19.

Demikian sampaikan Kapolres Serdangbedagai, AKBP Robin Simatupang pada kegiatan rapat koordinasi (Rakor) tentang tindak lanjut penanganan Covid-19 di Kabupaten Sergai, di Aula Patriatama Polres Sergai, Rabu (18/11).

Menurut Robin Simatupang, sampai saat ini tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Sergai telah mencapai 10 orang. Karenanya, Covid-19 tidak boleh diabaikan karena akan tetap terus menularkan.

“Seluruhnya kita termasuk gugus tugas dan elemen masyarakat ini harus berperan bersama TNI-Polri dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan,” ujar Kapolres Sergai.

Mantan Kapolres Batubara ini menambahkan, Vaksin Covid-19 akhir Nopember akan masuk ke Indonesia. Hal ini akan diproses kembali di Menteri Kesehatan. “Kita upayakan untuk jumlah terpapar jangan bertambah. Mari kita kerja keras untuk lakukan pencegahan Covid-19,”imbuhnya.

Dijelaskannya, negara negara lain melakukan peraturan berbeda dalam penanganan Covid-19, Indonesia tidak melakukan lockdown namun melakukan PSBB di lokasi tertentu. Forkopimda harus berani mengambil tindakan hukum kepada pelanggar protokol kesehatan, sesuai dengan Inpres no 6 thn 2020, Pergub nomor 34, Perbub nomor 35.

“Ke depan semua intansi terkait ikut dalam pencegahan Covid-19, jika kita kompak masyarakat pasti akan patuh terhadap protokol kesehatan,”pintanya.

AKBP Robin Simatupang menegaskan, di tengah situasi Pilkada mendatang, ASN, TNI dan Polri harus menjadi contoh masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Para pejabat harus berani menindak anggotanya yang melanggar protokol kesehatan.

“Dalam pelaksanaan Pilkada, ASN harus netral sehingga pelaksanaan Pilkada Sergai kondusif,”tegas Kapolres Sergai.

Sementara Sekdakab Sergai HM Faisal Hasrimy mengatakan atas nama Pemkab Sergai mengucapkan apresiasi kepada TNI/Polri dalam penanganan Covid-19, angka penyebaran Covid-19 Sergai termasuk terendah.

“Kita juga membantu tim dilapangan agar dana BPT disalurkan kepada rekan rekan di Lapangan. Mari kita sama- sama berdoa terkait vaksin, semoga vaksin ini cepat di distribusikan kepada Garda Terdepan tenaga Medis, TNI/Polri, Satpol PP,”pungkasnya.

Turut hadir, Sekdakab Sergai, H. M.Faisal Hasrimy, Ketua PN Sei Rampah, Rio Barten,Dandim 0204/DS diwakili Pasi Ops, Kapten K. Malau, Perwakilan Kajari Serdang Bedagai, PJU Polres Sergai, Kadis Kesehatan, dr. Bulan Simanungkalit, Sekretaris Dinas Satpol PP, Fery Lubis,Para Camat Wilkum Polres Sergai, perwakilan Bawaslu dan KPU, Para Kapuskesmas dan undangan.(rel/han)

RAKOR: Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang memimpin rakor penegakan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 di di Aula Patriatama Polres Sergai, Rabu (18/11).
 

SERGAI, SUMUTPOS.CO-Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri harus menjadi contoh di masyarakat dalam penegakan penerapan protokol kesehatan (Prokes). Para pejabat harus berani melakukan penindakan terhadap pelanggar Protokol Kesehatan dalam penanganan Covid-19.

Demikian sampaikan Kapolres Serdangbedagai, AKBP Robin Simatupang pada kegiatan rapat koordinasi (Rakor) tentang tindak lanjut penanganan Covid-19 di Kabupaten Sergai, di Aula Patriatama Polres Sergai, Rabu (18/11).

Menurut Robin Simatupang, sampai saat ini tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Sergai telah mencapai 10 orang. Karenanya, Covid-19 tidak boleh diabaikan karena akan tetap terus menularkan.

“Seluruhnya kita termasuk gugus tugas dan elemen masyarakat ini harus berperan bersama TNI-Polri dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan,” ujar Kapolres Sergai.

Mantan Kapolres Batubara ini menambahkan, Vaksin Covid-19 akhir Nopember akan masuk ke Indonesia. Hal ini akan diproses kembali di Menteri Kesehatan. “Kita upayakan untuk jumlah terpapar jangan bertambah. Mari kita kerja keras untuk lakukan pencegahan Covid-19,”imbuhnya.

Dijelaskannya, negara negara lain melakukan peraturan berbeda dalam penanganan Covid-19, Indonesia tidak melakukan lockdown namun melakukan PSBB di lokasi tertentu. Forkopimda harus berani mengambil tindakan hukum kepada pelanggar protokol kesehatan, sesuai dengan Inpres no 6 thn 2020, Pergub nomor 34, Perbub nomor 35.

“Ke depan semua intansi terkait ikut dalam pencegahan Covid-19, jika kita kompak masyarakat pasti akan patuh terhadap protokol kesehatan,”pintanya.

AKBP Robin Simatupang menegaskan, di tengah situasi Pilkada mendatang, ASN, TNI dan Polri harus menjadi contoh masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Para pejabat harus berani menindak anggotanya yang melanggar protokol kesehatan.

“Dalam pelaksanaan Pilkada, ASN harus netral sehingga pelaksanaan Pilkada Sergai kondusif,”tegas Kapolres Sergai.

Sementara Sekdakab Sergai HM Faisal Hasrimy mengatakan atas nama Pemkab Sergai mengucapkan apresiasi kepada TNI/Polri dalam penanganan Covid-19, angka penyebaran Covid-19 Sergai termasuk terendah.

“Kita juga membantu tim dilapangan agar dana BPT disalurkan kepada rekan rekan di Lapangan. Mari kita sama- sama berdoa terkait vaksin, semoga vaksin ini cepat di distribusikan kepada Garda Terdepan tenaga Medis, TNI/Polri, Satpol PP,”pungkasnya.

Turut hadir, Sekdakab Sergai, H. M.Faisal Hasrimy, Ketua PN Sei Rampah, Rio Barten,Dandim 0204/DS diwakili Pasi Ops, Kapten K. Malau, Perwakilan Kajari Serdang Bedagai, PJU Polres Sergai, Kadis Kesehatan, dr. Bulan Simanungkalit, Sekretaris Dinas Satpol PP, Fery Lubis,Para Camat Wilkum Polres Sergai, perwakilan Bawaslu dan KPU, Para Kapuskesmas dan undangan.(rel/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/