26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Ashari Tambunan Deklarasikan Deliserdang Rescue

KOMINFO DELISERDANG FOR SUMUT POS
TANDATANGANI: Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan menandatangani kesepakatan Deliserdang Rescue di Bumi Perkemahan Sibolangit, Rabu (26/4).

SUMUTPOS.CO – PERINGATI Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), Bupati H Ashari Tambunan mendeklarasikan Deliserdang Rescue. Kegiatan berpusat di Bumi Perkemahan Sibolangit, Rabu (26/4).

Kegiatan itu digelar dengan tema “Membangun Kesadaran, Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana”. Bertindak sebagai inspektur upacara, bupati mengatakan kegiatan ini digelar sebagai wujud kebersamaan menghadapi serta mengantisipasi situasi dan kondisi alam yang tidak menentu.

“Seperti, curah hujan tinggi disertai  angin  puting beliung, banjir, longsor, kebakaran hutan, erupsi gunung serta gempa bumi,” ujar bupati.

Dilanjutkan bupati, berdasarkan undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana bahwa, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang berpotensi menimbulkan terjadinya bencana. Bencana itu disebabkan faktor alam, faktor non alam maupun manusia.

Akibat bencana itu, tentu akan menghambat pelaksanan pembangunan. Selain itu, kurangnya kesadaran serta pemahaman terhadap karakteristik bencana menjadi kendala dalam menghadapi bencana.

“Ditambah kurangnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman. Selain itu belum adanya pelatihan terpadu yang dilakukan secara periodik,” tuturnya.

Menurut bupati, kondisi inilah yang melatar belakangi upacara HKBN. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman akan resiko bencana dengan semboyan ”Siap Untuk Selamat”.  Semboyan ini merupakan pesan utama bersama yang akan diusung didalam thema kampanye kesiapsiagaan bencana nasional ke depan.

Peringatan HKBN tersebut, diisi serangkaian kegiatan pemasangan secara simbolis rambu-rambu evakuasi  di The Hill Resort and Restoran Sibolangit oleh Bupati. Kemudian, sosialisasi dan edukasi  kepada ratusan siswa, tentang  penanggulangan bencana  gempa bumi disertai simulasi gladi  lapangan.

Ditambah, kegiatan uji shelter dan pendirian tenda serta  evakuasi  mandiri bencana di gedung bertingkat. Hadir pada acara tersebut, Kaban Penanggulangan Bencana Daerah Drs Zainal Abidin Hutagalung, Kadis Sosial Drs Raslan Sitompul, Kadis Kominfo Drs Haris Binar Ginting, Kasatpol PP Drs Suriadi Aritonang, Kadis PU dan Penataan Ruang Ir Donald PL Tobing, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman H Khoirum Rizal ST, Ketua PM H Ismayadi SH, Camat  Sibolangit  Drs Amos Karo-karo beserta Muspika.(btr/ala)

KOMINFO DELISERDANG FOR SUMUT POS
TANDATANGANI: Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan menandatangani kesepakatan Deliserdang Rescue di Bumi Perkemahan Sibolangit, Rabu (26/4).

SUMUTPOS.CO – PERINGATI Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), Bupati H Ashari Tambunan mendeklarasikan Deliserdang Rescue. Kegiatan berpusat di Bumi Perkemahan Sibolangit, Rabu (26/4).

Kegiatan itu digelar dengan tema “Membangun Kesadaran, Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana”. Bertindak sebagai inspektur upacara, bupati mengatakan kegiatan ini digelar sebagai wujud kebersamaan menghadapi serta mengantisipasi situasi dan kondisi alam yang tidak menentu.

“Seperti, curah hujan tinggi disertai  angin  puting beliung, banjir, longsor, kebakaran hutan, erupsi gunung serta gempa bumi,” ujar bupati.

Dilanjutkan bupati, berdasarkan undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana bahwa, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang berpotensi menimbulkan terjadinya bencana. Bencana itu disebabkan faktor alam, faktor non alam maupun manusia.

Akibat bencana itu, tentu akan menghambat pelaksanan pembangunan. Selain itu, kurangnya kesadaran serta pemahaman terhadap karakteristik bencana menjadi kendala dalam menghadapi bencana.

“Ditambah kurangnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman. Selain itu belum adanya pelatihan terpadu yang dilakukan secara periodik,” tuturnya.

Menurut bupati, kondisi inilah yang melatar belakangi upacara HKBN. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman akan resiko bencana dengan semboyan ”Siap Untuk Selamat”.  Semboyan ini merupakan pesan utama bersama yang akan diusung didalam thema kampanye kesiapsiagaan bencana nasional ke depan.

Peringatan HKBN tersebut, diisi serangkaian kegiatan pemasangan secara simbolis rambu-rambu evakuasi  di The Hill Resort and Restoran Sibolangit oleh Bupati. Kemudian, sosialisasi dan edukasi  kepada ratusan siswa, tentang  penanggulangan bencana  gempa bumi disertai simulasi gladi  lapangan.

Ditambah, kegiatan uji shelter dan pendirian tenda serta  evakuasi  mandiri bencana di gedung bertingkat. Hadir pada acara tersebut, Kaban Penanggulangan Bencana Daerah Drs Zainal Abidin Hutagalung, Kadis Sosial Drs Raslan Sitompul, Kadis Kominfo Drs Haris Binar Ginting, Kasatpol PP Drs Suriadi Aritonang, Kadis PU dan Penataan Ruang Ir Donald PL Tobing, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman H Khoirum Rizal ST, Ketua PM H Ismayadi SH, Camat  Sibolangit  Drs Amos Karo-karo beserta Muspika.(btr/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/