KARO, SUMUTPOS.CO – Badan Kerja Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Karo menggelar pelatihan penginjilan yang difokuskan pada Pemuda Oikumene Kabupaten Karo. Kegiatan ini diselanggarakan di Retreat Center GBKP, Jalan Letjen Djamin Ginting, Sukamakmur Kecamatan Sibolangit, baru baru ini.
Pada kegiatan ini Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting mengatakan, pelayanan penginjilan merupakan salah satu strategi yang tepat bagi pelayanan kaum muda, terlebih di tengah pesatnya kemajuan tekhnologi informasi saat ini.
Demikian juga di masa pandemi Covid-19, mengharuskan kita harus bijak, dewasa dan cerdas menyikapi derasnya arus informasi, lanjutnya.
Disaat bersamaan, sambung Theopilus Ginting, kaum pemuda yang nota bene calon pemimpin masa depan semakin dituntut kreatif, inovatif dan memiliki daya saing kuat di tengah persaingan segala bidang yang semakin ketat dan kompetitif.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Karo sangat mendukung kegiatan Pelatihan Penginjilan bagi kaum pemuda dengan harapan, pemuda-pemuda Karo dapat menjadi agen perubahan dalam hidup bermasyarakat serta dapat mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah dalam bentuk karya nyata.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga keberagamaan kehidupan beragama di Kabupaten Karo, sehingga kerukunan dan keharmonisan beragama dapat terjalin ditengah -tengah bermasyarakat dan bernegara,” sebut Theopilus Ginting.
Pelatihan penginjilan ini adalah angkatan pertama yang diadakan selama dua hari. Semoga dalam pelatihan ini generasi muda sebagai penerus berani menyuarakan Kebenaran Tuhan dan takut akan Tuhan,” terang Pdt Andy Sastra Ginting Mth sebagai Ketua Pelatihan Penginjilan Pemuda Oikumene dan Ketua Pemuda Gabungan dari beberapa gereja Sinode. (deo/han)
KARO, SUMUTPOS.CO – Badan Kerja Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Karo menggelar pelatihan penginjilan yang difokuskan pada Pemuda Oikumene Kabupaten Karo. Kegiatan ini diselanggarakan di Retreat Center GBKP, Jalan Letjen Djamin Ginting, Sukamakmur Kecamatan Sibolangit, baru baru ini.
Pada kegiatan ini Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting mengatakan, pelayanan penginjilan merupakan salah satu strategi yang tepat bagi pelayanan kaum muda, terlebih di tengah pesatnya kemajuan tekhnologi informasi saat ini.
Demikian juga di masa pandemi Covid-19, mengharuskan kita harus bijak, dewasa dan cerdas menyikapi derasnya arus informasi, lanjutnya.
Disaat bersamaan, sambung Theopilus Ginting, kaum pemuda yang nota bene calon pemimpin masa depan semakin dituntut kreatif, inovatif dan memiliki daya saing kuat di tengah persaingan segala bidang yang semakin ketat dan kompetitif.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Karo sangat mendukung kegiatan Pelatihan Penginjilan bagi kaum pemuda dengan harapan, pemuda-pemuda Karo dapat menjadi agen perubahan dalam hidup bermasyarakat serta dapat mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah dalam bentuk karya nyata.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga keberagamaan kehidupan beragama di Kabupaten Karo, sehingga kerukunan dan keharmonisan beragama dapat terjalin ditengah -tengah bermasyarakat dan bernegara,” sebut Theopilus Ginting.
Pelatihan penginjilan ini adalah angkatan pertama yang diadakan selama dua hari. Semoga dalam pelatihan ini generasi muda sebagai penerus berani menyuarakan Kebenaran Tuhan dan takut akan Tuhan,” terang Pdt Andy Sastra Ginting Mth sebagai Ketua Pelatihan Penginjilan Pemuda Oikumene dan Ketua Pemuda Gabungan dari beberapa gereja Sinode. (deo/han)