NIAS, SUMUTPOS.CO – Di sela -sela memanaskan mesin partai jelang Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Kepulauan Nias, membagikan bantuan sosial berupa 35 ton paket Sembako kepada masyarakat. Pembagian paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula ini dalam rangka progam PDIP menyapa Wong Cilik.
“Kita memulai langkah menuju kemenangan dengan bersilaturahmi kepada masyarakat dibarengi dengan kegiatan pendidikan politik kepada masyarakat dan melakukan bakti sosial sebagai wujud syukur dan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang selama ini menitipkan aspirasi politiknya kepada PDI Perjuangan,” kata Ketua DPD PDIP Sumut Drs Rapidin Simbolon usai menuntaskan silaturahminya di Kepulauan Nias selama 6 hari, Jumat (18/11/2022).
Selain bersilaturahmi, program ini juga dimaksudkan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa PDIP akan senantiasa bersama rakyat, baik dalam suka maupun duka. Karena menurut Rapidin, tujuan didirikannya partai ini bukanlah untuk kepentingan politik praktis semata, melainkan untuk membawa masyarakat meraih kemerdekaan yang hakiki terutama kaum Marhaen di Negeri ini.
“Pesan inilah yang kita sampaikan sehingga sebagai partai yang pro dengan Wong Cilik, kita harus memastikan bahwa tidak ada jarak antara PDI Perjuangan dan rakyat. Keduanya harus menyatu dalam keadaan apapun untuk saling melengkapi dan tidak boleh dipisahkan,” ungkap Mantan Bupati Samosir itu.
Selain itu, Rapidin Simbolon juga mengungkapkan, bhakti sosial ini juga bertujuan untuk mengajak kader-kader PDIP untuk turun ke bawah dan berbuat yang nyata bagi masyarakat. “Sebagai Ketua DPD tentu saya punya tanggung jawab moral untuk mengajak kader-kader turun ke bawah dan langsung melakukan tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dan di setiap Rakercab, saya juga mengajak kader untuk turun langsung menyapa dan menyerap aspirasi dari masyarakat,” ungkapnya lagi.
Terakhir Rapidin Simbolon menjelaskan, bakti sosial yang dilaksanakan PDIP Sumut menyasar 7.000 orang penerima paket Sembako. “Meski tidak banyak, saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bantuan ini bukanlah bantuan politis, akan tetapi hanya buah tangan untuk memper erat tali silaturahmi antara PDI Perjuangan Sumut dengan masyarakat. Karena sebagai masyarakat yang memegang teguh adat Ketimuran tentu kita sudah maklum jika bersilaturahmi tidak elok jika tidak membawa buah tangan,” pungkas politisi yang masuk dalam tokoh yang layak pimpin Sumut versi Ikatan Sarjana Al Washliyah (Isarah) tersebut. (adz)