TEBING TINGGI- Sebanyak Sembilan rumah warga di dua kelurahan, di Kota Tebing Tinggi porak poranda dihantam angin puting beliung, Minggu (18/12) sekira pukul 01.10 WIB. Dalam insiden tak ada korban jiwa, hanya saja warga mengalami kerugian jutaan rupiah.
Angin puting beliung itu melanda Kelurahan Damar Sari sebanyak delapan rumah, sedangkan di Kelurahan Satria, sebanyak satu rumah. Warga mengaku, ketika sedang tidur lelap tiba-tiba saja angin datang langsung merusak rumahnya.
Seperti ditutukan Kepala Lingkungan III, Kelurahan Damar Sari, Tebing Tinggi, B Limbong. Di lungkungannya ada delapan rumah warganya mengalami kerusakan. Adapun kerusakan terparah berada rumah milik Risman Sihombing yang atap bangunan terbuat dari seng terbang sejauh seratus meter dari kediamannya. “Saya sudah laporkan kejadian ini ke pemerintah kecamatan,” ujarnya.
Dia menyebutkan, rumah warga yang mengalami kerusakan lainnya milik M Siagian, Br Pakpahan, T Situmorang, A Sinaga, R Marpaung, H Br Naibaho, K Hutasoit, dan Suheri berada di Lingkungan III.
Sekretaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kota Tebing Tinggi, Juhardi Sinaga mengaku sedang melakukan pendataan jumlah rumah warga yang dilanda angin puting beliung. Berdasarkan amatan, kerugian warga secara keseluruhan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Pendataan sedang berjalan, kami juga sudah laporkan kejadian ini ke Pemko Tebing Tinggi untuk selanjutnya disalurkan bantun kepada para korban,” ujarnya. (mag-3)
