30 C
Medan
Friday, June 21, 2024

Bus Pinem dan KPB Tabrakan Dua Tewas, 25 Luka-luka

LABUHANBATU-Kecelakan yang menimbulkan korban jiwa terjadi lagi di Sumatera Utara (Sumut). Adalah dua bus penumpang bertabrakan di Jalan Lintas Sumatera di Labhunabatu, dini hari kemarin. Akibatnya, dua orang tewas di tempat dan 25 penumpang lainnya luka-luka.

Dua bus yang dimaksud adalah Bus Pinem Nopol BK 7599 A dan Bus Kota Pinang Baru (KPB) Nopol BK 7359. Peristiwa terjadi di sekitaran
Jalinsum Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu.

Akibatnya, Syaiful (40) supir bus KPB warga Kota Pinang, Kabupaten Labuhabatu Selatan (Labusel) dan seorang penumpang wanita yang belum diketahui identitasnya tewas ditempat.

Sumber yang diperoleh Sumut Pos menyebutkan, tabrakan maut bermula saat ban depan bus Pinem yang datang dari Medan menuju Pekanbaru, Riau, pecah akibat menghantam pembatas jalan yang berada di tengah. Tidak dapat mengendalikan kemudi, bus tersebut terjungkal dan membanting setir ke arah kanan.

“Bus Pinem dari Kota Medan menuju Rantauprapat, sedangkan bus KPB dari arah Rantauprapat menuju Kota Medan. Tabrakan akibat hantaman road berer dan busnya banting setir dan menabrak bus KPB,” jelas Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Faidil Zikri.

25 penumpang yang luka adalah Ari (17) warga Perbaungan, Sugito (35) warga Indrapura, Koko (44) warga Rantauprapat, Isma Yulia (17) warga Kota Pinang, Kartika (21) warga Medan, Ismail (21) warga Rokan Hilir, Sri Trisnawati (26) warga Kota Pinang, Takwa (21) warga Medan, Johannes Ginting (28) warga Medan, Sri (32) warga Kota Pinang, Butet (19) warga Kota Pinang, Riosha Novita (16) warga Kota Pinang, Hilman Simanjuntak (52) warga Tebing Tinggi.

Selanjutnya, Rosmaida (42) warga Tebing Tinggi, Lonaki Sembiring (34) warga Tebing Tinggi, Fransiska (17) warga Pekan Baru, Nesima (64) warga Perbaungan, Putri (26) warga Kota Pinang, Lindawati (28) warga Kota Pinang, Anita (39) warga Blok Songo, Kota Pinang, Adita Perangin-angin (24) warga Medan, Amrin (27) warga Asahan, Rukita (41) warga Kota Pinang, dan Pasha (11) warga Kota Pinang. (mag-16)

LABUHANBATU-Kecelakan yang menimbulkan korban jiwa terjadi lagi di Sumatera Utara (Sumut). Adalah dua bus penumpang bertabrakan di Jalan Lintas Sumatera di Labhunabatu, dini hari kemarin. Akibatnya, dua orang tewas di tempat dan 25 penumpang lainnya luka-luka.

Dua bus yang dimaksud adalah Bus Pinem Nopol BK 7599 A dan Bus Kota Pinang Baru (KPB) Nopol BK 7359. Peristiwa terjadi di sekitaran
Jalinsum Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu.

Akibatnya, Syaiful (40) supir bus KPB warga Kota Pinang, Kabupaten Labuhabatu Selatan (Labusel) dan seorang penumpang wanita yang belum diketahui identitasnya tewas ditempat.

Sumber yang diperoleh Sumut Pos menyebutkan, tabrakan maut bermula saat ban depan bus Pinem yang datang dari Medan menuju Pekanbaru, Riau, pecah akibat menghantam pembatas jalan yang berada di tengah. Tidak dapat mengendalikan kemudi, bus tersebut terjungkal dan membanting setir ke arah kanan.

“Bus Pinem dari Kota Medan menuju Rantauprapat, sedangkan bus KPB dari arah Rantauprapat menuju Kota Medan. Tabrakan akibat hantaman road berer dan busnya banting setir dan menabrak bus KPB,” jelas Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Faidil Zikri.

25 penumpang yang luka adalah Ari (17) warga Perbaungan, Sugito (35) warga Indrapura, Koko (44) warga Rantauprapat, Isma Yulia (17) warga Kota Pinang, Kartika (21) warga Medan, Ismail (21) warga Rokan Hilir, Sri Trisnawati (26) warga Kota Pinang, Takwa (21) warga Medan, Johannes Ginting (28) warga Medan, Sri (32) warga Kota Pinang, Butet (19) warga Kota Pinang, Riosha Novita (16) warga Kota Pinang, Hilman Simanjuntak (52) warga Tebing Tinggi.

Selanjutnya, Rosmaida (42) warga Tebing Tinggi, Lonaki Sembiring (34) warga Tebing Tinggi, Fransiska (17) warga Pekan Baru, Nesima (64) warga Perbaungan, Putri (26) warga Kota Pinang, Lindawati (28) warga Kota Pinang, Anita (39) warga Blok Songo, Kota Pinang, Adita Perangin-angin (24) warga Medan, Amrin (27) warga Asahan, Rukita (41) warga Kota Pinang, dan Pasha (11) warga Kota Pinang. (mag-16)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/