TEBINGTINGGI-Seratus gelandangan dan pengemis (gepeng) di beberapa sudut inti Kota Tebingtinggi terjaring Operasi Gepeng dan Orang Gila yang digelar Dinas Soaial dan Tenaga Kerja (Dinsos Naker) bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tebingtinggi selama dua hari, Selasa-Rabu (17-18/12). Razia ini dilaksanakan untuk penertiban menjelang hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2013.
Adapun lokasi yang dirazia antara lain, Jalan Sudirman, Jalan HM Yamin seputaran Pasar Bunga, Jalan Sutomo, Pajak Mini serta kawasan terminal angkutan umum Kota Tebingtinggi. Setiap warga yang terindikasi pengemis dan gelandangan serta anak-anak punk dan orang gila langsung diangkut ke mobil patroli Satpol PP untuk diamankan ke kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Jalan Gunung Leuser Kota Tebingtinggi.
Kadis Sosial dan Tenaga Kerja melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Dra Hj Faridah Hanum didampingi Kasi PMKS Ade Ariati SH dan Kordinator Lapangan Satpol PP Sariaman Purba kepada Sumut Pos , Selasa sore (18/12) mengatakan, razia penertiban ini dilaksanakan untuk mengantisipasi penyakit masyarakat (pekat) khususnya menyambut Natal dan Tahun Baru 2013. “Razia penertiban ini merupakan kegiatan Dinas Sosial dalam rangka menciptakan suasana nyaman kepada masyarakat khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,”papar Farida Hanum.
Razia penertiban itu rencananya akan terus dilakukan oleh petugas Dinas Sosial hingga menjelang pergantian tahun 2013 mendatang. Sedangkan puluhan gepeng hasil razia tersebut setelah dikumpulkan di Dinas Sosial Kota Tebingtinggi. Selain diberikan pembinaan serta makanan dan minuman bahkan sejumlah anak-anak jalanan ada yang dipangkas biar terlihat rapi.
Terkait maraknya gelombang pengemis membludak memasuki Kota Tebingtinggi menjelang Natal dan pergantian tahun 2013 tersebut, kata Faridah adalah merupakan fenomena yang selalu berlangsung di kota menjelang hari-hari besar keagamaan seperti bulan Ramadan, Lebaran, Natal dan Tahun Baru. (mag-3)3)
TEBINGTINGGI-Seratus gelandangan dan pengemis (gepeng) di beberapa sudut inti Kota Tebingtinggi terjaring Operasi Gepeng dan Orang Gila yang digelar Dinas Soaial dan Tenaga Kerja (Dinsos Naker) bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tebingtinggi selama dua hari, Selasa-Rabu (17-18/12). Razia ini dilaksanakan untuk penertiban menjelang hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2013.
Adapun lokasi yang dirazia antara lain, Jalan Sudirman, Jalan HM Yamin seputaran Pasar Bunga, Jalan Sutomo, Pajak Mini serta kawasan terminal angkutan umum Kota Tebingtinggi. Setiap warga yang terindikasi pengemis dan gelandangan serta anak-anak punk dan orang gila langsung diangkut ke mobil patroli Satpol PP untuk diamankan ke kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Jalan Gunung Leuser Kota Tebingtinggi.
Kadis Sosial dan Tenaga Kerja melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Dra Hj Faridah Hanum didampingi Kasi PMKS Ade Ariati SH dan Kordinator Lapangan Satpol PP Sariaman Purba kepada Sumut Pos , Selasa sore (18/12) mengatakan, razia penertiban ini dilaksanakan untuk mengantisipasi penyakit masyarakat (pekat) khususnya menyambut Natal dan Tahun Baru 2013. “Razia penertiban ini merupakan kegiatan Dinas Sosial dalam rangka menciptakan suasana nyaman kepada masyarakat khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,”papar Farida Hanum.
Razia penertiban itu rencananya akan terus dilakukan oleh petugas Dinas Sosial hingga menjelang pergantian tahun 2013 mendatang. Sedangkan puluhan gepeng hasil razia tersebut setelah dikumpulkan di Dinas Sosial Kota Tebingtinggi. Selain diberikan pembinaan serta makanan dan minuman bahkan sejumlah anak-anak jalanan ada yang dipangkas biar terlihat rapi.
Terkait maraknya gelombang pengemis membludak memasuki Kota Tebingtinggi menjelang Natal dan pergantian tahun 2013 tersebut, kata Faridah adalah merupakan fenomena yang selalu berlangsung di kota menjelang hari-hari besar keagamaan seperti bulan Ramadan, Lebaran, Natal dan Tahun Baru. (mag-3)3)
