Menurutnya, PDIP sampai saat ini masih mencari sosok yang benar-benar mampu membuat perubahan di Sumut. “Justru PDIP sedang mempersiapkan calon yang benar- benar matang,” ujar Sutrisno.
Dia bilang, segala aspek dipertimbangkan. Sehingga butuh sedikit waktu yang lebih lama dalam memutuskan. “Semua aspek dipertimbangkan agar PDIP bisa mengutus kandidat yang dapat diterima masyarakat sumut,” sebutnya.
Anggota Komisi C DPRD Sumut ini yakin partainya akan memunculkan paket atau poros baru. Sehingga bisa mengakomodasi berbagai hal. “Kami akan usung kader sendiri, yang sudah memiliki KTA PDI Perjuangan. Kami pastikan ada calon selain nama-nama yang sudah lebih dahulu diusung partai lain,” tegasnya.
Mengenai siapa sosok yang akan diusung, dia menyebut hal itu masih menjadi otoritas DPP PDIP.
“PDIP itu partai nasionalis. Dari 16 kursi di DPRD mayoritas beragama kristen, tepatnya 13 orang, satu budha dan dua islam. Tapi, yang menjadi pimpinan dewan dan ketua fraksi yang beragama Islam,” paparnya.
Oleh karena itu, dia yakin PDIP bisa berkoalisi dengan parpol manapun termasuk parpol yang berbasis agama islam. “Pasti koalisinya sebangun dengan koalisi nasional, bisa bersama hanura, dan PPP,” jelasnya.
Memang sejauh ini PPP dan Hanura belum menentukan sikap. Selain itu masih ada Partai Demokrat, namun peluang koalisi antara PDIP dan Demokrat sulit terjadi mengingat hubungan masing-masing Ketua Umum kurang baik.(dik)