26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tujuh Napi Lapas Binjai Kabur, Satu Gagal Karena Gemuk

Menurut Budi, petugas yang menjaga malam itu berjumlah 9 orang. Namun, tidak semuanya siaga di Lapas Klas II A Binjai. “Yang jaga itu semuanya ikut P2U (Petugas Pengamanan Pintu Utama) ada 9 orang. Satu orang di rumah sakit dan enam di depan. Enam penjaga itu berjauhan,” ungkapnya.

Menurut Budi, tidak semua sipir Lapas Klas II A Binjai yang piket malam itu melakukan penjagaan ketat maupun siaga. “Bisa saja diam. Yang jaga itu sendiri-sendiri. Ada juga (sipir) yang ditanya jam segitu (lagi ngapain), (jawabnya) saya kurang sehat,” aku mantan Kepala Rutan Tanjunggusta ini.

Budi juga mengakui, aksi kabur tujuh narapidana tersebut diketahui satu jam setelah mereka kabur. Menurut Budi, ada satu napi yakni M Rony Do (28) yang terlibat kasus pencurian divonis 7 tahun penjara, tak berhasil mengikuti jejak rekan-rekannya. Pasalnya, tubuh Rony kegemukan sehingga tak mampu menembus lubang teralis yang sudah dijebol.

Budi menjelaskan, para narapidana kabur melalui lubang angin kamar mandi yang sudah dirusak mereka. Lalu mereka menyelip dari celah itu hingga kabur memanjat tembok Lapas setinggi kurang lebih 5 meter.  “Kelihatan ada jejaknya, ada bekas darahnya (di tembok yang dipanjat). Bekas kain untuk menutupin kawat,” ujarnya.

Lebih lanjut, sambung Budi, mereka kabur dari Kamar 37 Blok B yang di dalamnya ada 12 napi. Kamar itu adalah ruang isolasi, tempat berkumpulnya para narapidana yang melakukan pelanggaran. “Kebetulan ada pelaku narkoba ketangkap beberapa waktu lalu, kita letak di sana,” jelasnya.

Disoal tentang alat apa yang dipakai para narapidana, Budi menduga, mereka menggergaji besi di lubang teralis tersebut. Sayangnya, ujar Budi, gergaji yang digunakan napi tersebut belum ditemukan.

“Kita sedang cek, apa dibuang ke parit atau bagaimana. Diduga bisa saja diselundupkan. Bisa juga dari proyek itu. Belum tahu ini, karena belum ada satupun yang ketangkap. Belum tahu jadinya,” sambungnya. Pascakejadian itu, Budi bilang, petugas Polsek Binjai Barat dan Polres Binjai sudah terjun ke TKP.

Menurut Budi, petugas yang menjaga malam itu berjumlah 9 orang. Namun, tidak semuanya siaga di Lapas Klas II A Binjai. “Yang jaga itu semuanya ikut P2U (Petugas Pengamanan Pintu Utama) ada 9 orang. Satu orang di rumah sakit dan enam di depan. Enam penjaga itu berjauhan,” ungkapnya.

Menurut Budi, tidak semua sipir Lapas Klas II A Binjai yang piket malam itu melakukan penjagaan ketat maupun siaga. “Bisa saja diam. Yang jaga itu sendiri-sendiri. Ada juga (sipir) yang ditanya jam segitu (lagi ngapain), (jawabnya) saya kurang sehat,” aku mantan Kepala Rutan Tanjunggusta ini.

Budi juga mengakui, aksi kabur tujuh narapidana tersebut diketahui satu jam setelah mereka kabur. Menurut Budi, ada satu napi yakni M Rony Do (28) yang terlibat kasus pencurian divonis 7 tahun penjara, tak berhasil mengikuti jejak rekan-rekannya. Pasalnya, tubuh Rony kegemukan sehingga tak mampu menembus lubang teralis yang sudah dijebol.

Budi menjelaskan, para narapidana kabur melalui lubang angin kamar mandi yang sudah dirusak mereka. Lalu mereka menyelip dari celah itu hingga kabur memanjat tembok Lapas setinggi kurang lebih 5 meter.  “Kelihatan ada jejaknya, ada bekas darahnya (di tembok yang dipanjat). Bekas kain untuk menutupin kawat,” ujarnya.

Lebih lanjut, sambung Budi, mereka kabur dari Kamar 37 Blok B yang di dalamnya ada 12 napi. Kamar itu adalah ruang isolasi, tempat berkumpulnya para narapidana yang melakukan pelanggaran. “Kebetulan ada pelaku narkoba ketangkap beberapa waktu lalu, kita letak di sana,” jelasnya.

Disoal tentang alat apa yang dipakai para narapidana, Budi menduga, mereka menggergaji besi di lubang teralis tersebut. Sayangnya, ujar Budi, gergaji yang digunakan napi tersebut belum ditemukan.

“Kita sedang cek, apa dibuang ke parit atau bagaimana. Diduga bisa saja diselundupkan. Bisa juga dari proyek itu. Belum tahu ini, karena belum ada satupun yang ketangkap. Belum tahu jadinya,” sambungnya. Pascakejadian itu, Budi bilang, petugas Polsek Binjai Barat dan Polres Binjai sudah terjun ke TKP.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/