BINJAI, SUMUTPOS.CO – Andri Alfisah, anggota DPRD Sumut mengaku akan maksimal melakukan koordinasi dengan lembaga dan institusi di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk menyediakan anggaran khusus dalam mendukung optimalisasi kegiatan pembinaan dan pemberdayaan anak muda.
Hal itu dilakukan, untuk memberdayakan generasi muda, dalam mencegah aksi kenakalan remaja dalam penyalahgunaan narkotika.
“Upaya ini jelas sangat realistis, dan harus jadi prioritas program Pemerintah. Apalagi Sumut saat ini merupakan daerah dengan jumlah pecandu narkotika terbesar kedua di Indonesia, dan hampir setengahnya itu adalah anak muda,”ujar Andri saat di hadapan konstituen yang hadir pada reses di Jalan Beringin, Lingkungan I, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara, Selasa(17/12).
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Binjai-Langkat ini menyerap aspirasi seratusan konstituen yang hadir.
Legislator asal Fraksi Partai Demokrat ini akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyerap dan merealisasikan seluruh aspirasi masyarakat. Terutama dalam hal pemberdayaan generasi muda. “Sadar atau tidak, anak muda itu dasar mewujudkan generasi emas bangsa,” terang Andri.
Reses di Kelurahan Jati Utomo merupakan kegiatan ketiga dari empat agenda reses yang diikutinya, dalam rentang waktu antara 13 Desember 2019 hingga 18 Desember 2019.
Salah seorang konstituen reses, Siti Aminah, warga Kelurahan Jati Utomo, sangat mengharapkan DPRD Sumut mendesak pemerintah daerah turut andil dalam mendukung pelaksanaan kegiatan sarat nilai edukasi, serta pembinaan dan pemberdayaan anak muda.
Sebab, menurut Siti, kegiatan-kegiatan psotifi memang sangat dibutuhkan bagi para generasi muda. Demi membentuk karakter dan sosok kepribadian anak bangsa yang mandiri, kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi.
“Melalui kegiatan-kegiatan positif seperti itu, tentu saja akan semakin menyadarkan anak muda untuk lebih responsif dalam menjawab tantangan arus modernisasi, serta perubahan dan perkembangan zaman. Apalagi saat ini masuk dalam era digital,” pungkas Aminah. (ted/han)