25 C
Medan
Friday, December 19, 2025

Partai Buruh-FSPMI Sumut kepada Korban Bencana Tapteng-Sibolga Beri Bantuan Empat Ton Bahan Makanan dan Obat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Exco Partai Buruh dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Sumatera Utara (FSPMI Sumut) memberikan bantuan bahan makanan dan obat-obatan kepada korban banjir bandang dan tanah longsor di Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Sibolga. Bantuan tersebut disalurkan dalam waktu dua hari penuh, yakni pada 17-18 Desember 2025.

Menurut Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo, pihaknya langsung turun ke lokasi posko bencana alam dan rumah warga yang terdampak di dua wilayah tersebut, yakni Tepteng dan Sibolga, dengan menyerahkan bantuan berupa beras, minyak goreng, mie instan, susu, roti, dan makanan lainnya seberat empat ton lebih, dan bahan obat-obatan.

“Hari ini (kemarin, red) kami masih di Tapteng. Semalam (Rabu) kami sudah bagikan bahan makanan seberat dua ton dan obat-obatan kepada warga Sibolga yang terdampak banjir,” ungkap Willy, yang juga merupakan Ketua FSPMI Sumut, Kamis (18/12).

Donasi ini, lanjut Willy, terkumpul dari sumbangan para buruh yang merupakan anggota FSPMI dan Partai Buruh se-Indonesia. Menurutnya, selama pengumpulan donasi pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar kurang lebih Rp80 juta, dan telah disalurkkan langsung ke wilayah terdampak bencaja di Sumut, yakni, Langkat, Tapteng, dan Sibolga.

“Hari ini di Tapteng kami sudah memberikan bantuan sembako dan obat-obatan untuk lima kecamatan, yakni Pandan, Tukka, Kolang, Sarudik, dan Tapian Nauli. Kami sudah berikan bantuan dua ton bahan makanan dan obat-obatan,” bebernya.

Dia menjelaskan, pihaknya sangat berbelasungkawa dan prihatin atas terjadinya musibah bencana di daerah Sumut, khususnya di Tapteng yang merupakan terdampak paling parah bencana. Partai Buruh dan FSPMI Seluruh Indonesia juga demikian, dan meminta agar pemerintah pusat dan daerah segera dapat memulihkan keadaan masyarakat, dengan membangun kembali infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang terputus. Dan kiranya juga dapat segera membangunkan rumah sebagai tempat tinggal para korban yang telah hilang atau hancur terdampak bencana tersebut.

“Kami harap pemerintah segera mendata dan membangun kembali rumah warga yang rusak atau hancur dan hilang karena bencana ini. Karena mereka hingga saat ini masih tidur di tenda-tenda penampungan yang kondisinya sangat memperihatinkan,” harap Willy.

Lebih lanjut Willy menyampaikan, pihaknya masih akan terus membuka donasi bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumut sampai akhir Desember 2025 ini. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kaum buruh Indonesia khususnya buru Sumut sebagai solidaritas sesama warga Sumut.

“Jika ada lagi donasi masuk, maka kami akan kembali salurkan bantuan ke saudara kita di Tapteng, Sibolga, dan Langkat. Mungkin bentuknya kebutuhan apa yang belum terpenuhi, itu yang akan disalurkan, tidak melulu hanya sembako,” pungkasnya. (dwi/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Exco Partai Buruh dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Sumatera Utara (FSPMI Sumut) memberikan bantuan bahan makanan dan obat-obatan kepada korban banjir bandang dan tanah longsor di Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Sibolga. Bantuan tersebut disalurkan dalam waktu dua hari penuh, yakni pada 17-18 Desember 2025.

Menurut Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo, pihaknya langsung turun ke lokasi posko bencana alam dan rumah warga yang terdampak di dua wilayah tersebut, yakni Tepteng dan Sibolga, dengan menyerahkan bantuan berupa beras, minyak goreng, mie instan, susu, roti, dan makanan lainnya seberat empat ton lebih, dan bahan obat-obatan.

“Hari ini (kemarin, red) kami masih di Tapteng. Semalam (Rabu) kami sudah bagikan bahan makanan seberat dua ton dan obat-obatan kepada warga Sibolga yang terdampak banjir,” ungkap Willy, yang juga merupakan Ketua FSPMI Sumut, Kamis (18/12).

Donasi ini, lanjut Willy, terkumpul dari sumbangan para buruh yang merupakan anggota FSPMI dan Partai Buruh se-Indonesia. Menurutnya, selama pengumpulan donasi pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar kurang lebih Rp80 juta, dan telah disalurkkan langsung ke wilayah terdampak bencaja di Sumut, yakni, Langkat, Tapteng, dan Sibolga.

“Hari ini di Tapteng kami sudah memberikan bantuan sembako dan obat-obatan untuk lima kecamatan, yakni Pandan, Tukka, Kolang, Sarudik, dan Tapian Nauli. Kami sudah berikan bantuan dua ton bahan makanan dan obat-obatan,” bebernya.

Dia menjelaskan, pihaknya sangat berbelasungkawa dan prihatin atas terjadinya musibah bencana di daerah Sumut, khususnya di Tapteng yang merupakan terdampak paling parah bencana. Partai Buruh dan FSPMI Seluruh Indonesia juga demikian, dan meminta agar pemerintah pusat dan daerah segera dapat memulihkan keadaan masyarakat, dengan membangun kembali infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang terputus. Dan kiranya juga dapat segera membangunkan rumah sebagai tempat tinggal para korban yang telah hilang atau hancur terdampak bencana tersebut.

“Kami harap pemerintah segera mendata dan membangun kembali rumah warga yang rusak atau hancur dan hilang karena bencana ini. Karena mereka hingga saat ini masih tidur di tenda-tenda penampungan yang kondisinya sangat memperihatinkan,” harap Willy.

Lebih lanjut Willy menyampaikan, pihaknya masih akan terus membuka donasi bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumut sampai akhir Desember 2025 ini. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kaum buruh Indonesia khususnya buru Sumut sebagai solidaritas sesama warga Sumut.

“Jika ada lagi donasi masuk, maka kami akan kembali salurkan bantuan ke saudara kita di Tapteng, Sibolga, dan Langkat. Mungkin bentuknya kebutuhan apa yang belum terpenuhi, itu yang akan disalurkan, tidak melulu hanya sembako,” pungkasnya. (dwi/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru