30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Perekam dan Pelaku Video Mesum SMA Tebing Tinggi Sama-sama Menghilang

Pengakuan polisi yang menyatakan sudah mengantongi identitas perekam vedio mesum ANS dan DT beberapa hari lalu ternyata hanya isapan jempol belaka. Buktinya, hingga Minggu (19/2) polisi belum berhasil membekuk pelakunya.

Padahal, sebelumnya Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Lili Astono mengaku pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. Kabar terbaru berdasarkan analisa polisi di Polres Tebingtinggi, pelaku sudah kabur ke luar Kota Tebingtinggi.

Karena itu Polres Tebingtinggi membentuk tim khusus guna memburu pelaku yang telah membuat malu keluarga ANS dan DT dan menghebohkan masyarakat Kota Lemang.

Belum dapat pelakunya, masih dalam pengejaran, diduga pelaku sudah lari ke luar kota ini, karena itu kita telah membentuk tim khusus (timsus) gabungan dari Polres dan Polsek Padang Hulu, 4 orang dari Polres dan 3 orang dari Polsek Padang Hulu.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa kita tangkap, ujar AKP Lili Astono, kemarin.

Lili Astono bertahan tidak mau memberi tahu siapa pelaku tersebut, namun dirinya mengklaim pelaku warga Kota Tebingtinggi. “Pelakunya orang Tebing dan sejauh ini masih ditetapkan satu orang. Kalau ditanya apakah pelaku dikenal dengan ANS atau DT, saya sendiri nggak tahu, tapi sudah lah bos, identitasnya belum bisa kita beritahukan,”katanya minta pengertian.

Anehnya petugas yang semula berulang-ulang mengatakan akan mengungkap kasus ini hingga kini belum ada meminta keterangan dari ANS dan DT selaku pemeran video “hot” itu. Ditanya apa alasannya, Kasat Reskrim mengaku masih kesulitan melacak keberadaan sepasang muda mudi itu.

“Hingga saat ini belum kita ketahui dimana “rimba” keduanya, jadi bagaimana mau kita mintai keterangan kalau kedua orang itu pun sudah tidak berada di Tebingtinggi lagi, informasi yang kita dapat, katanya kedua orang itu sudah kabur dari Tebingtinggi akibat dilanda malu,” kilah AKP Lili Astono.

Kasat Reskrim menambahkan menyiasatinya pihaknya masih sebatas mengumpulkan bahan dan keterangan dari pihak luar diantaranya keterangan dari pihak sekolah ANS dan juga beberapa orang yang punya hubungan dekat dengan ANS atau DT.

Terpisah, didapat informasi bahwa pihak pengelola Lubuk Indah Wak Oban, akan menuntut secara hukum perbuatan ANS dan DT sejak beredarnya video mesum ANS dan DT di lokasi usahanya.

Pasalnya, sejak aksi mesum mereka menyebar Lubuk Indah menjadi sepi, sehingga lambat-laun pemilik usaha itu khawatir mengalami “gulung tikar”.
Namun niat menuntut ANS dan DT itu diurungkan Wak Oban, pasalnya ketika datang menemui rumah orangtua ANS di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, Ibu dari “artis” mesum asal Tebingtinggi itu tiba-tiba jatuh sakit dan mengalami shok.

“Gitulah kudengar ceritanya, makanya Wak Oban tidak jadi mengadukan keberatannya kepada orangtua ANS ataupun DT,” terang Hakim, warga kampung Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, menceritakan omongan-omongan warga yang pernah didengarnya beberapa hari lalu. (awi/ton)

Pengakuan polisi yang menyatakan sudah mengantongi identitas perekam vedio mesum ANS dan DT beberapa hari lalu ternyata hanya isapan jempol belaka. Buktinya, hingga Minggu (19/2) polisi belum berhasil membekuk pelakunya.

Padahal, sebelumnya Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Lili Astono mengaku pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. Kabar terbaru berdasarkan analisa polisi di Polres Tebingtinggi, pelaku sudah kabur ke luar Kota Tebingtinggi.

Karena itu Polres Tebingtinggi membentuk tim khusus guna memburu pelaku yang telah membuat malu keluarga ANS dan DT dan menghebohkan masyarakat Kota Lemang.

Belum dapat pelakunya, masih dalam pengejaran, diduga pelaku sudah lari ke luar kota ini, karena itu kita telah membentuk tim khusus (timsus) gabungan dari Polres dan Polsek Padang Hulu, 4 orang dari Polres dan 3 orang dari Polsek Padang Hulu.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa kita tangkap, ujar AKP Lili Astono, kemarin.

Lili Astono bertahan tidak mau memberi tahu siapa pelaku tersebut, namun dirinya mengklaim pelaku warga Kota Tebingtinggi. “Pelakunya orang Tebing dan sejauh ini masih ditetapkan satu orang. Kalau ditanya apakah pelaku dikenal dengan ANS atau DT, saya sendiri nggak tahu, tapi sudah lah bos, identitasnya belum bisa kita beritahukan,”katanya minta pengertian.

Anehnya petugas yang semula berulang-ulang mengatakan akan mengungkap kasus ini hingga kini belum ada meminta keterangan dari ANS dan DT selaku pemeran video “hot” itu. Ditanya apa alasannya, Kasat Reskrim mengaku masih kesulitan melacak keberadaan sepasang muda mudi itu.

“Hingga saat ini belum kita ketahui dimana “rimba” keduanya, jadi bagaimana mau kita mintai keterangan kalau kedua orang itu pun sudah tidak berada di Tebingtinggi lagi, informasi yang kita dapat, katanya kedua orang itu sudah kabur dari Tebingtinggi akibat dilanda malu,” kilah AKP Lili Astono.

Kasat Reskrim menambahkan menyiasatinya pihaknya masih sebatas mengumpulkan bahan dan keterangan dari pihak luar diantaranya keterangan dari pihak sekolah ANS dan juga beberapa orang yang punya hubungan dekat dengan ANS atau DT.

Terpisah, didapat informasi bahwa pihak pengelola Lubuk Indah Wak Oban, akan menuntut secara hukum perbuatan ANS dan DT sejak beredarnya video mesum ANS dan DT di lokasi usahanya.

Pasalnya, sejak aksi mesum mereka menyebar Lubuk Indah menjadi sepi, sehingga lambat-laun pemilik usaha itu khawatir mengalami “gulung tikar”.
Namun niat menuntut ANS dan DT itu diurungkan Wak Oban, pasalnya ketika datang menemui rumah orangtua ANS di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, Ibu dari “artis” mesum asal Tebingtinggi itu tiba-tiba jatuh sakit dan mengalami shok.

“Gitulah kudengar ceritanya, makanya Wak Oban tidak jadi mengadukan keberatannya kepada orangtua ANS ataupun DT,” terang Hakim, warga kampung Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, menceritakan omongan-omongan warga yang pernah didengarnya beberapa hari lalu. (awi/ton)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/