30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Rastra Bakal Diganti dengan e-Money

Foto: SOPIAN/SUMUT POS
BERIKAN: Kadis Sosial Kota Tebingtinggi Syaiful Fahri, memberikan mesin EDC ke e-Warung Abadi Sejahtera di Jalan Koperasi Kota Tebingtinggi, Senin (19/2).

TEBINGTINGGI., SUMUTPOS.CO -Dinas Sosial bersama Bank BRI cabang Tebingtinggi mulai menyalurkan bantuan mesin Electronic Data Capture (EDC) ke 12 e-Warung. Mesin disebar di lima Kecamatan di Kota Tebingtinggi, Senin (19/2).

Penyaluran mesin EDC ini, untuk mempercepat program Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Terutama di wilayah pemerintah Kota Tebingtinggi.

Mesin EDC, nantinya akan digunakan warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk membeli kebutuhan pokok di Agen Briling ataupun e-Warung yang tersebar di Kota Tebingtinggi. Selain untuk warga KPM, mesin EDC juga digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Sosial Kota Tebingtinggi, Syaiful Fahri MSI mengatakan, program pengentasan kemiskinan ini sengaja dibuat Kemensos RI untuk membantu perekonomian warga kurang mampu. Sebab, Agustus 2018 masyarakat tidak lagi menerima beras sejahtera (Rastra).

Sebagai gantinya, warga KPM akan diberikan Rp110.000 oleh pemerintah setiap bulannya. Uang akan disalurkan dalam bentuk e-Money, sehingga tidak bisa dicairkan.

“Tetapi bisa dibelanjakan ke e-Warung dengan kebutuhan Rp110.000 untuk kebutuhan beras dan telur ayam,” tutur Fahri.

Untuk Kota Tebingtinggi, warga KPM berjumlah 8.179 Kepala Keluarga (KK). Jadi nantinya, mereka ini akan membelanjakan uangnya melalui e-Money ke sejumlah e-Warung yang tersebar di beberapa kelurahan di Kota Tebingtinggi.

Satu e-Warung bisa menampung 500 hingga 800 warga KPM. Jumlah tersebut juga ditambah dengan penerima PKH yang jumlahnya mencapai ribuan KK.

“Dengan adanya program ini, warga yang menerima bantuan dari Kemensos RI bisa memanfaatkan uang tersebut untuk membeli kebutuhan pokok dan bukan malah membeli kebutuhan sekunder lainnya,” harap Fahri.

Fahri juga berharap kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Tebingtinggi, penyelia dan Lurah setempat untuk terus membimbing kube e-Warung agar bisa berjalan dengan baik. Kube e-Warung juga diharapkan bisa kreatif untuk melakukan pengusulan permodalan dengan mengajukan tambahan modal KUR kepada Bank BRI sebagai pihak yang ditunjuk oleh pemerintah.

Mala, salah satu pengurus Kube e-Warung Abadi Sejahtera mengatakan, pihaknya akan mempelajari cara menggunakan mesin EDC yang diberikan.

“Setelah menerima penjelasan dari pihak bank, kita sudah mampu menggunakan mesin EDC,” singkatnya.

Sedangkan Lurah Lalang, Hadi Supeno SE, meminta kepada kelompok Kube untuk menjaga agar mesin tidak hilang. Kemudian, saling menjaga kekompakan dan kepercayaan antara sesama pengurus Kube e-Warung agar tidak terjadi perpecahan didalam kelompok.

“Tolong sekeliling e-Warung ditanami bunga agar terlihat indah. Saya akan bantu berikan bibit tanaman pohon,” jelasnya. (ian/ala)

Foto: SOPIAN/SUMUT POS
BERIKAN: Kadis Sosial Kota Tebingtinggi Syaiful Fahri, memberikan mesin EDC ke e-Warung Abadi Sejahtera di Jalan Koperasi Kota Tebingtinggi, Senin (19/2).

TEBINGTINGGI., SUMUTPOS.CO -Dinas Sosial bersama Bank BRI cabang Tebingtinggi mulai menyalurkan bantuan mesin Electronic Data Capture (EDC) ke 12 e-Warung. Mesin disebar di lima Kecamatan di Kota Tebingtinggi, Senin (19/2).

Penyaluran mesin EDC ini, untuk mempercepat program Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Terutama di wilayah pemerintah Kota Tebingtinggi.

Mesin EDC, nantinya akan digunakan warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk membeli kebutuhan pokok di Agen Briling ataupun e-Warung yang tersebar di Kota Tebingtinggi. Selain untuk warga KPM, mesin EDC juga digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Sosial Kota Tebingtinggi, Syaiful Fahri MSI mengatakan, program pengentasan kemiskinan ini sengaja dibuat Kemensos RI untuk membantu perekonomian warga kurang mampu. Sebab, Agustus 2018 masyarakat tidak lagi menerima beras sejahtera (Rastra).

Sebagai gantinya, warga KPM akan diberikan Rp110.000 oleh pemerintah setiap bulannya. Uang akan disalurkan dalam bentuk e-Money, sehingga tidak bisa dicairkan.

“Tetapi bisa dibelanjakan ke e-Warung dengan kebutuhan Rp110.000 untuk kebutuhan beras dan telur ayam,” tutur Fahri.

Untuk Kota Tebingtinggi, warga KPM berjumlah 8.179 Kepala Keluarga (KK). Jadi nantinya, mereka ini akan membelanjakan uangnya melalui e-Money ke sejumlah e-Warung yang tersebar di beberapa kelurahan di Kota Tebingtinggi.

Satu e-Warung bisa menampung 500 hingga 800 warga KPM. Jumlah tersebut juga ditambah dengan penerima PKH yang jumlahnya mencapai ribuan KK.

“Dengan adanya program ini, warga yang menerima bantuan dari Kemensos RI bisa memanfaatkan uang tersebut untuk membeli kebutuhan pokok dan bukan malah membeli kebutuhan sekunder lainnya,” harap Fahri.

Fahri juga berharap kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Tebingtinggi, penyelia dan Lurah setempat untuk terus membimbing kube e-Warung agar bisa berjalan dengan baik. Kube e-Warung juga diharapkan bisa kreatif untuk melakukan pengusulan permodalan dengan mengajukan tambahan modal KUR kepada Bank BRI sebagai pihak yang ditunjuk oleh pemerintah.

Mala, salah satu pengurus Kube e-Warung Abadi Sejahtera mengatakan, pihaknya akan mempelajari cara menggunakan mesin EDC yang diberikan.

“Setelah menerima penjelasan dari pihak bank, kita sudah mampu menggunakan mesin EDC,” singkatnya.

Sedangkan Lurah Lalang, Hadi Supeno SE, meminta kepada kelompok Kube untuk menjaga agar mesin tidak hilang. Kemudian, saling menjaga kekompakan dan kepercayaan antara sesama pengurus Kube e-Warung agar tidak terjadi perpecahan didalam kelompok.

“Tolong sekeliling e-Warung ditanami bunga agar terlihat indah. Saya akan bantu berikan bibit tanaman pohon,” jelasnya. (ian/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/