SERDANG BEDAGAI, SUMUTPOS.CO – Forum Daerah (Forda) UKM Sumut terus konsisten memberikan advokasi dan pendampingan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga ke depan dalam mengelola dan menjalankan usahanya bisa nyaman dan tidak diusik oknum yang terkesan mencari-cari celah dan kesalahan.
Seperti dalam acara silaturahmi Forda UKM Sumut dengan Forda UKM Serdangbedagai yang dihadiri puluhan pelaku usaha dari beragam bidang, Selasa (18/2) malam, terungkap adanya keresahan sejumlah pelaku usaha. Pasalnya, ada beberapa pelaku usaha yang mendapatkan surat klarifikasi usaha dari Polres setempat.
H Abi, salah satu pelaku usaha yang juga Ketua Forda UKM Serdangbedagai terpilih menyebutkan bagi pelaku usaha sangat perlu bergabung dalam satu komunitas atau wadah organisasi. Sehingga pelaku usaha semakin teredukasi dan bisa mencari solusi bersama ketika menghadapi masalah dalam menjalankan usaha. “Bernaung di satu perkumpulan, dengan tetap peduli untuk membantu sesama menyelesaikan masalah kedepannya,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dirangkai dengan sharing pengalaman sesama pelaku usaha dalam menghadapi oknum-oknum yang melakukan sweeping guna mencari celah ke salahan pelaku usaha.
Ketua Forda UKM Sumut, Sri Wahyuni Nukman menyebutkan sejak berdiri, wadah ini sudah mengedukasi dan melakukan advokasi secara intens 20 tahun terakhir. Bahkan, tidak sedikit pelaku usaha yang memiliki persoalan bisa diselesaikan dengan hasil yang maksimal.
Melalui sosialisasi dan edukasi yang dilakukan dia berharap kelak para pelaku usaha mampu mengatasi sendiri masalahnya. “Dari awal kita sudah sering sampaikan, jika pelaku usaha sudah memiliki ijin jelas dan tertib administrasinya sesuai ketentuan yang berlaku, maka tidak ada yang perlu ditakutkan,” katanya.
Namun tambahnya, pihaknya juga tidak bisa memungkiri masih banyak pelaku usaha yang tidak terbiasa berhadapan dengan pihak berwenang seperti polisi misalnya. “Begitu melihat polisi datang ke tempat usaha dan menanyakan macam-macam dokumen terkait izin usaha, mereka sudah bingung, panik serta ketakutan. Bahkan ada beberapa yang mengalami stress dan tidak bisa tidur berhari-hari. Yang terbayang adalah ditangkap dan dipenjarakan. Padahal belum tentu seperti itu kenyataannya. Dan sampai sekarang pun kita masih kesulitan meyakinkan mereka. Harus pelan-pelan dan sabar,” terangnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut presidium Forda UKM Sumut, Lie Ho Pheng. Selain itu dalam waktu dekat juga akan dilakukan pengukuhan pengurus Forda UKM Serdangbedagai. (adz)