25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Beringin Gantung Edy-Erry

Calon petahana HT Erry Nuradi dan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.

SUMUTPOS.CO – Tengku Erry dan Edy Rahmayadi diprediksi bakal ‘bertarung’ ketat dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Bahkan, dalam mendapatkan dukungan dari partai politik, keduanya juga bersaing ketat. Terbaru, Partai Golkar dikabarkan bakal mengalihkan dukungannya dari Erry Nuradi kepada Edy Rahmayadi. Namun, belum ada keputusan resmi dari DPP Partai Golkar. Partai berlambang beringin ini masih menggantung dukungannya kepada Erry dan Edy.

Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Nusron Wahid beberapa hari lalu sempat melemparkan wacana pengalihan dukungan dari Tengku Erry Nuradi kepada Edy Rahmayadi. Menyikapi ini, DPD Partai Golkar Sumut terkesan enggan mengalihkan dukungan ke Edy. Apalagi, saat ini Partai Golkar Sumut melalui Tim 10 telah merekomendasikan dua bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Tengku Erry setelah Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu mengundurkan diri dari pencalonan.

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Sumut, Sahlul Umul Situmeang mengatakan, kebijakan menunjuk Tengku Erry sudah melalui mekanisme yang berlaku di partai. Meskipun diakuinya, saat keputusan itu dibuat Golkar masih di bawah komando Setya Novanto dan Idrus Marham. “Penunjukan Tengku Erry sudah dibawa ke dalam rapat tim pilkada pusat. Jadi tidak bisa diganti begitu saja,” katanya, kemarin.

Kata dia, rencana penarikan dukungan dari T Erry tidak pernah dibahas dalam Rapat Tim Pilkada Pusat DPP Partai Golkar. “Jika harus ditarik dukungan itu, ya harus sesuai mekanisme. Karena T Erry diusung Golkar juga lewat mekanisme yang sudah kita lalui bersama bahkan melalui survey yang sudah dilakukan. Sampai saat ini survey meletakkan nama Tengku Erry di posisi teratas elektabilitasnya. Jadi tak bisa dicabut begitu saja,”paparnya.

Calon petahana HT Erry Nuradi dan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.

SUMUTPOS.CO – Tengku Erry dan Edy Rahmayadi diprediksi bakal ‘bertarung’ ketat dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Bahkan, dalam mendapatkan dukungan dari partai politik, keduanya juga bersaing ketat. Terbaru, Partai Golkar dikabarkan bakal mengalihkan dukungannya dari Erry Nuradi kepada Edy Rahmayadi. Namun, belum ada keputusan resmi dari DPP Partai Golkar. Partai berlambang beringin ini masih menggantung dukungannya kepada Erry dan Edy.

Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Nusron Wahid beberapa hari lalu sempat melemparkan wacana pengalihan dukungan dari Tengku Erry Nuradi kepada Edy Rahmayadi. Menyikapi ini, DPD Partai Golkar Sumut terkesan enggan mengalihkan dukungan ke Edy. Apalagi, saat ini Partai Golkar Sumut melalui Tim 10 telah merekomendasikan dua bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Tengku Erry setelah Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu mengundurkan diri dari pencalonan.

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Sumut, Sahlul Umul Situmeang mengatakan, kebijakan menunjuk Tengku Erry sudah melalui mekanisme yang berlaku di partai. Meskipun diakuinya, saat keputusan itu dibuat Golkar masih di bawah komando Setya Novanto dan Idrus Marham. “Penunjukan Tengku Erry sudah dibawa ke dalam rapat tim pilkada pusat. Jadi tidak bisa diganti begitu saja,” katanya, kemarin.

Kata dia, rencana penarikan dukungan dari T Erry tidak pernah dibahas dalam Rapat Tim Pilkada Pusat DPP Partai Golkar. “Jika harus ditarik dukungan itu, ya harus sesuai mekanisme. Karena T Erry diusung Golkar juga lewat mekanisme yang sudah kita lalui bersama bahkan melalui survey yang sudah dilakukan. Sampai saat ini survey meletakkan nama Tengku Erry di posisi teratas elektabilitasnya. Jadi tak bisa dicabut begitu saja,”paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/