MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho,ST ,M.Si mendesak agar pemerintah Pusat dan PLN mempercepat pembangunan PLTA Asahan III dan penuntasan PLTU Pangkalan Susu.
Penegasan itu disampaikan Gubsu kepada Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo dalam pertemuan di Medan, Selasa (18/3). Wamen ESDM melakukan kunjungan kerja di Sumatera Utara untuk mengetahui kondisi krisis listrik dan energi di provinsi ini.
Kepada Wamen ESDM, Gubsu menceritakan kondisi kelistrikan di Sumatera Utara masih kerap byar pet. Defisit 300 MW karena rusaknya pembangkit di Belawan dan Labuhanangin menyebabkan pemadaman bisa terjadi 2 bahkan 3 kali dalam sehari dengan durasi sekali padam 3 jam.
Untuk PLTA Asahan III, menurut Gubsu pihaknya sudah mengeluarkan izin saat dirinya masih menjadi Plt Gubernur Sumatera Utara.Namun sayangnya hingga kini proyek listrik 180 MW tersebut tak kunjung terealisasi.
“Saat masih Pelaksana tugas saya sudah keluarkan izin. Tapi kenapa belum ada pembangunannya? Masalahnya dimana?” tanya Gubsu kepada Wamen ESDM.
Gubsu juga menambahkan, untuk permasalahan terkait hutan lindung sebenarnya bisa diselesaikan di pusat dengan melibatkan Menteri Kehutanan.
Untuk itu, kepada Wamen, Gubsu meminta agar hal itu bisa dibicarakan di pusat sehingga masalah krisis listrik di Sumut segera usai dan tidak terulang lagi.
Atas masukan dari Gubsu, Wamen ESDM berjanji segera membahasnya di Jakarta. Pemerintah Pusat akan segera mengambil kebijakan untuk mempercepat proyek PLTA Asahan III karena memang sangat strategis mendukung ketersediaan pasokan listrik bagi masyarakat Sumatera Utara.
“Saya akan bawa ini ke Jakarta. Dan Saya harap kita terus berkoordinasi agar permasalahan listrik dan energi di Sumut bisa cepat diatasi,”kata Wamen ESDM.(Rel)