26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

10 Hektare Areal Perbukitan Hangus Terbakar di Kawasan Danau Toba Silalahi

KARHUTLA: Sejumlah warga sedang melihat Kawasan hutan semak belukar di perbukitan Danau Toba di Silalahi Dairi yang terbakar. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
KARHUTLA: Sejumlah warga sedang melihat Kawasan hutan semak belukar di perbukitan Danau Toba di Silalahi Dairi yang terbakar. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dikawasan Danau Toba tepatnya di Perbukitan Sitihus Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi kembali terjadi. Sekitar 10 hektare areal perbukitan semak belukar hangus terbakar pada Rabu (18/3) sekira pukul 20.00 Wib.

Hal tersebut diinformasikan Babinsa Polsek Sumbul Kepoliisian Resor Dairi, Aiptu M Munthe bersama anggota Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi di Silalahi, Janwar Silalahi kepada wartawan lewat pesan elekronik, Kamis (19/3).

Diterangkan Munthe, malam itu ia mendapat telepon dari Kepala Desa Paropo, dimana telah terjadi kebakaran semak belukar di perbukitan Sitihus kawasan Danau Toba Desa Paropo. Begitu mendapat telepon, selanjutnya Babinsa, Kades, anggota Satgas BPBD serta staf Kantor Camat dan masyarakat menuju lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman secara manual.

Areal terbakar semakin luas karena kondisi lokasi kebakaran bukit terjal sehingga sulit dijangkau. Lahan terbakar rumput kering. Dan, kondisi angin kencang sehingga kobaran api sulit dikendalikan dan areal terbakar semakin meluas.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi, diduga ada oknum tidak bertanggungjawab sengaja membakar areal dimaksud.

“Sumber api berasal dari tepi jalan raya Desa Paropo. Kasus Karhutla itu sedang dalam penyelidikan Polisi,” ucap Munthe.

Usai Karhutla, api juga melahap satu unit rumah di Dusun Siarung-Arung Desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan hangus terbakar. Kebakaran rumah itu, Rabu (18/3) sekira pukul 23.40 Wib. Pemilik rumah Tomy Manulang dikabarkan mengalami luka bakar.

Kepala UPT Damkar Dairi, Amudi Situmeang dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/3) membenarkan kejadian itu. Amudi menerangkan, asal api bersumber dari kios yang berada di depan rumah. Rumah terbakar dimaksud dihuni keluarga Tomy Manulang istri boru Sianturi. (rud/ram)

KARHUTLA: Sejumlah warga sedang melihat Kawasan hutan semak belukar di perbukitan Danau Toba di Silalahi Dairi yang terbakar. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
KARHUTLA: Sejumlah warga sedang melihat Kawasan hutan semak belukar di perbukitan Danau Toba di Silalahi Dairi yang terbakar. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dikawasan Danau Toba tepatnya di Perbukitan Sitihus Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi kembali terjadi. Sekitar 10 hektare areal perbukitan semak belukar hangus terbakar pada Rabu (18/3) sekira pukul 20.00 Wib.

Hal tersebut diinformasikan Babinsa Polsek Sumbul Kepoliisian Resor Dairi, Aiptu M Munthe bersama anggota Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi di Silalahi, Janwar Silalahi kepada wartawan lewat pesan elekronik, Kamis (19/3).

Diterangkan Munthe, malam itu ia mendapat telepon dari Kepala Desa Paropo, dimana telah terjadi kebakaran semak belukar di perbukitan Sitihus kawasan Danau Toba Desa Paropo. Begitu mendapat telepon, selanjutnya Babinsa, Kades, anggota Satgas BPBD serta staf Kantor Camat dan masyarakat menuju lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman secara manual.

Areal terbakar semakin luas karena kondisi lokasi kebakaran bukit terjal sehingga sulit dijangkau. Lahan terbakar rumput kering. Dan, kondisi angin kencang sehingga kobaran api sulit dikendalikan dan areal terbakar semakin meluas.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi, diduga ada oknum tidak bertanggungjawab sengaja membakar areal dimaksud.

“Sumber api berasal dari tepi jalan raya Desa Paropo. Kasus Karhutla itu sedang dalam penyelidikan Polisi,” ucap Munthe.

Usai Karhutla, api juga melahap satu unit rumah di Dusun Siarung-Arung Desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan hangus terbakar. Kebakaran rumah itu, Rabu (18/3) sekira pukul 23.40 Wib. Pemilik rumah Tomy Manulang dikabarkan mengalami luka bakar.

Kepala UPT Damkar Dairi, Amudi Situmeang dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/3) membenarkan kejadian itu. Amudi menerangkan, asal api bersumber dari kios yang berada di depan rumah. Rumah terbakar dimaksud dihuni keluarga Tomy Manulang istri boru Sianturi. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/