LANGKAT- Kondisi Bunga (12), murid SDN 050756 kelas VI yang hamil 7 bulan kian melemah. Hasil cek Rumah Sakit Umum (RSU) Tanjungpura posisi kepala bayi yang dikandungnya berada di atas.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Bidang Anak di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) BKKBN Pemkab Langkat, Ernis Safrin, Jumat (19/4).
“Dari informasi ini, semakin merisaukan kita akan kesehatan ibu maupun anak dalam kandungan. Makanya, sangat diharapkan perhatian instansi terkait untuk membantu persalinan si anak nantinya,” harap Ernis.
Lebih lanjut mantan Ketua KPAI Langkat tersebut menjabarkan, pencanangan program Kabupaten Layak Anak (KLA) diusung Pemkab Langkat melibatkan banyak instansi di jajaran. Untuk itu, keterlibatan seluruh pihak sangat penting mensukseskannya.
Pasalnya, sambung Ernis, hingga April 2013 tercatat sedikitnya 19 kasus anak yang dilaporkan secara teknis yang terlibat dalam beberapa kasus.
Kanit PPA Polres Langkat, Aiptu Agus Ginting, di tempat terpisah kepada wartawan sebutkan, Polres sudah merencanakan pertemuan dengan perlindungan anak dan perempuan Pemkab Langkat. Namun belum terlaksana, masing-masing pihak memiliki kesibukan sehingga tidak ada kesempatan.
Rekapitulasi unit PPA Polres Langkat terhitung Januari hingga September 2012, kasus cabul terhadap anak-anak cukup tinggi 35 kasus. Persetubuhan terhadap anak 28 kasus, dan kekerasan terhadap anak 4 kasus.
Sekadar mengingatkan, Bunga hamil akibat buah asmarannya dengan pacaranya Naz (15) yant tidak lagi sekolah. (jie)
