25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Rehap Total RSU Sidikalang, Desain 4 Lantai Butuh Biaya Rp270 Miliar

Rudy Sitanggang/Sumut Pos
MASTERPLAN: Direktur RSU Sidikalang, dr Henry Manik, menunjukkan masterplan rehab total RSU Sidikalang, dengan desain 4 lantai.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Managemen rumah sakit umum (RSU) Sidikalang Kabupaten Dairi, telah menyiapkan masterplan rehap bangunan RS dengan desain gedung berlantai 4. Dana yang dibutuhkan untuk kontruksi bangunan diperkirakan mencapai Rp270 miliar.

“Pengembangan dan pelayanan maksimal rehab RSU Sidikalang selayaknya dilakukan. Desain sudah selesai kita buat tahun 2018. Kapasitas RS sebanyak 250 tempat tidur, dengan luas lahan 2 hektare,” kata Direktur RSU Sidikalang, dr Henry Manik kepada wartawan di Sidikalang, Jumat (17/5).

Menurutnya, bangunan RSU Sidikalang sudah tergolong tua. Sedangkan tata letak ruangan dinilai tidak layak dengan kebutuhan. Misalnya, pasien bersalin dari ruang ponek (Pelayanan Neonatal Emergensi Komprehensif, Red) harus melewati instalasi gawat darurat (IGD)sebelum masuk ruangan perawatan.

“Tantangan pelayanan kesehatan masyarakat ke depan semakin berat. Begitu juga kompetisi antar RSU semakin ketat, sehingga kualitas menjadi parameter ke mana pasien berobat,” ucapnya.

Henry mengakui, rehabilitasi total RSU termasuk salahsatu yang disampaikan Bupati Dairi DR Eddy Kelenga Ate Berutu saat menemui menteri Kesehatan Nila Djuwita Moelok di Jakarta belum lama ini.

Jika rehab RS terealisasi, ia menjamin, pelayanan pasti lebih baik. “Saat ini RSU Sidikalang termasuk sibuk. Setiap bulan RS menangani 1.500-2.000 pasien,” jelasnya. Posisi RSU Sidikalang berada di posisi strategis untuk sejumlah Kabupaten/Kota di Sumut dan Aceh, yakni Kabupaten Humbang Hasundutan, Samosir, Pakpak Bharat, Kabupaten Singkil, serta Kota Subulussalam.

Posisi Dairi Strategis

Sebelumnya, Bupati dan WakilBupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu-Jimmy A Sihombing, mengatakan menegaskan posisi Dairi strategis di kawasan Danau Toba.

“Penetapan Danau Toba sebagai kawasan strategis nasional di bidang pariwisata merupakan peluang Dairi sebagai salahsatu dari tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba. Wilayah wisata Dairi yakni Tao Silalahi-Paropo Kecamatan Silahisabungan,” jelas Bupati dalam konferensi pers pemaparan program 100 hari kerja.

Untuk mendukung fasilitas kesehatan, Bupati mengakui, pembangunan RSU Sidikalang menjadi lebih baik dan berkualitas merupakan kewajiban. “Kita meminta kepada pemerintah pusat melalui Menkes untuk membantu Pemkab Dairi membangun RSU Sidikalang dengan fasilitas lengkap,” katanya. (mag-10)

Rudy Sitanggang/Sumut Pos
MASTERPLAN: Direktur RSU Sidikalang, dr Henry Manik, menunjukkan masterplan rehab total RSU Sidikalang, dengan desain 4 lantai.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Managemen rumah sakit umum (RSU) Sidikalang Kabupaten Dairi, telah menyiapkan masterplan rehap bangunan RS dengan desain gedung berlantai 4. Dana yang dibutuhkan untuk kontruksi bangunan diperkirakan mencapai Rp270 miliar.

“Pengembangan dan pelayanan maksimal rehab RSU Sidikalang selayaknya dilakukan. Desain sudah selesai kita buat tahun 2018. Kapasitas RS sebanyak 250 tempat tidur, dengan luas lahan 2 hektare,” kata Direktur RSU Sidikalang, dr Henry Manik kepada wartawan di Sidikalang, Jumat (17/5).

Menurutnya, bangunan RSU Sidikalang sudah tergolong tua. Sedangkan tata letak ruangan dinilai tidak layak dengan kebutuhan. Misalnya, pasien bersalin dari ruang ponek (Pelayanan Neonatal Emergensi Komprehensif, Red) harus melewati instalasi gawat darurat (IGD)sebelum masuk ruangan perawatan.

“Tantangan pelayanan kesehatan masyarakat ke depan semakin berat. Begitu juga kompetisi antar RSU semakin ketat, sehingga kualitas menjadi parameter ke mana pasien berobat,” ucapnya.

Henry mengakui, rehabilitasi total RSU termasuk salahsatu yang disampaikan Bupati Dairi DR Eddy Kelenga Ate Berutu saat menemui menteri Kesehatan Nila Djuwita Moelok di Jakarta belum lama ini.

Jika rehab RS terealisasi, ia menjamin, pelayanan pasti lebih baik. “Saat ini RSU Sidikalang termasuk sibuk. Setiap bulan RS menangani 1.500-2.000 pasien,” jelasnya. Posisi RSU Sidikalang berada di posisi strategis untuk sejumlah Kabupaten/Kota di Sumut dan Aceh, yakni Kabupaten Humbang Hasundutan, Samosir, Pakpak Bharat, Kabupaten Singkil, serta Kota Subulussalam.

Posisi Dairi Strategis

Sebelumnya, Bupati dan WakilBupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu-Jimmy A Sihombing, mengatakan menegaskan posisi Dairi strategis di kawasan Danau Toba.

“Penetapan Danau Toba sebagai kawasan strategis nasional di bidang pariwisata merupakan peluang Dairi sebagai salahsatu dari tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba. Wilayah wisata Dairi yakni Tao Silalahi-Paropo Kecamatan Silahisabungan,” jelas Bupati dalam konferensi pers pemaparan program 100 hari kerja.

Untuk mendukung fasilitas kesehatan, Bupati mengakui, pembangunan RSU Sidikalang menjadi lebih baik dan berkualitas merupakan kewajiban. “Kita meminta kepada pemerintah pusat melalui Menkes untuk membantu Pemkab Dairi membangun RSU Sidikalang dengan fasilitas lengkap,” katanya. (mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/