30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Pasar Murah di Binjai, Sekda: Terima Kasih Pemprov Sumut

ilustrasi pasar murah

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pasar Murah yang dihadirkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menjadi polemik di masyarakat Kota Binjai. Pasalnya, masyarakat Kota Rambutan mengaitkan dengan kondisi Pemko Binjai yang tidak menggelar Salat Ied secara terbuka di Lapangan Merdeka Binjai karena pandemi virus corona.

Karena itu, Sekretaris Daerah Kota Binjai, M Mahfullah Daulay menanggapi hal tersebut. Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Binjai ini, mengajak masyarakat tidak memberikan penilaian negatif atas dilaksanakannya Pasar Murah di Lapangan Merdeka Binjai. Pasar Murah dimaksud, digelar sejak Minggu (17/5) lalu hingga Kamis (21/5) mendatang.

Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat Kota Binjai membeli bahan pokok dengan harga yang murah dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

“Kami melaksanakan kegiatan ini, semata-mata sebagai satu terobosan, bahwasanya masih banyak masyarakat yang membutuhkan sembako dengan harga terjangkau” ungkap Mahfullah, Selasa (19/5). Mahfullah juga mengatakan, pelaksanaan Pasar Murah ini, menggunakan sistem drivethru, yang melayani masyarakat tanpa turun dari kendaraan dan tetap memperhatikan protokoler penanganan virus corona. Seperti jaga jarak, pakai masker, dan kebutuhan kebersihan dari seluruh pengunjung disediakan panitia. Alasan pemilihan lokasi di Lapangan Merdeka Binjai, karena inti atau jantung kota.

“Jadi memudahkan semua penjuru dari masing-masing kecamatan dekat ke lokasi tersebut. Saya berharap kepada semua lapisan masyarakat untuk tidak memberikan sambutan negatif,menyangkut lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut,” harapnya.

Kepada Pemprov Sumut, dia mengucapkan terima kasih, karena telah membantu pelaksanaan Pasar Murah di tengah pandemi virus corona.

“Alangkah baiknya bertanya dulu, karena Pemerintah tentu lebih arif dan bijaksana membuat satu kebijakan, dan tidak akan bertentangan dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Mahfullah. (ted/saz)

ilustrasi pasar murah

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pasar Murah yang dihadirkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menjadi polemik di masyarakat Kota Binjai. Pasalnya, masyarakat Kota Rambutan mengaitkan dengan kondisi Pemko Binjai yang tidak menggelar Salat Ied secara terbuka di Lapangan Merdeka Binjai karena pandemi virus corona.

Karena itu, Sekretaris Daerah Kota Binjai, M Mahfullah Daulay menanggapi hal tersebut. Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Binjai ini, mengajak masyarakat tidak memberikan penilaian negatif atas dilaksanakannya Pasar Murah di Lapangan Merdeka Binjai. Pasar Murah dimaksud, digelar sejak Minggu (17/5) lalu hingga Kamis (21/5) mendatang.

Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat Kota Binjai membeli bahan pokok dengan harga yang murah dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

“Kami melaksanakan kegiatan ini, semata-mata sebagai satu terobosan, bahwasanya masih banyak masyarakat yang membutuhkan sembako dengan harga terjangkau” ungkap Mahfullah, Selasa (19/5). Mahfullah juga mengatakan, pelaksanaan Pasar Murah ini, menggunakan sistem drivethru, yang melayani masyarakat tanpa turun dari kendaraan dan tetap memperhatikan protokoler penanganan virus corona. Seperti jaga jarak, pakai masker, dan kebutuhan kebersihan dari seluruh pengunjung disediakan panitia. Alasan pemilihan lokasi di Lapangan Merdeka Binjai, karena inti atau jantung kota.

“Jadi memudahkan semua penjuru dari masing-masing kecamatan dekat ke lokasi tersebut. Saya berharap kepada semua lapisan masyarakat untuk tidak memberikan sambutan negatif,menyangkut lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut,” harapnya.

Kepada Pemprov Sumut, dia mengucapkan terima kasih, karena telah membantu pelaksanaan Pasar Murah di tengah pandemi virus corona.

“Alangkah baiknya bertanya dulu, karena Pemerintah tentu lebih arif dan bijaksana membuat satu kebijakan, dan tidak akan bertentangan dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Mahfullah. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/