26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pelonggaran Penggunaan Masker, Ijeck: Jangan Lengah, Covid Belum Usai

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo telah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka, namun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan teledor. Karena, pandemi COVID-19 belum usai.

Hal itu, diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah kepada wartawan di Kota Medan, Kamis (19/5) siang. Untuk itu, ia tetap mengimbau masyarakat tetap selalu menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) dalam beraktivitas sehari-hari.

“Yang pastinya, bapak presiden menyampaikan itu dengan analisa yang ada. Sekarang yang terpapar Covid-19 sangat kecil dibandingkan lalu. Begitu juga di Sumatera Utara,” kata pria yang kerap sapa dengan Ijeck itu.

Ijeck menjelaskan, penurunan kasus Covid-19 dan Pemerintah Indonesia terus memberikan kelonggaran kepada masyarakat sangat berdampak dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Mengingatkan yang tidak penting adalah kegiatan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi untuk kehidupan sehari-hari. Yang paling penting itu, adalah kesehatan,” jelas Ijeck.

Ijeck mengungkapkan, Pemprovsu juga mengikuti keputusan pelonggaran terhadap penggunaan masker bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di luar ruangan. “Kita pemerintah daerah pastinya mengikuti apa yang sudah diputuskan Bapak Presiden. Kita meminta kepada masyarakat tidak lengah, tidak teledor. Karena, virus COVID-19 ini masih ada,” sebut Ketua DPD Partai Golkar Sumut itu.

Pelonggaran penggunaan masker ini, kata Ijeck, harus tetap diiringi dengan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Karena, dapat menekan penyebaran virus Corona tersebut. “Masyarakat harus sadar akan vaksin ini. Bagi yang belum, segera melaksanakan. Kalau ini, benar-benar diterapkan, Insha Allah suasana kegiatan pulih kembali dan ekonomi kita,” ujarnya.

Ijeck mengatakan, Pemprovsu juga sudah mengimbau pemerintah kabupaten/kota di Sumut untuk tetap melakukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat di tengah pelonggaran penggunaan masker. “Sampai saat ini, belum ada secara aturan ya. Tapi, secara imbauan sudah kita sampaikan. MUI Pusat juga sudah menyampaikan berjamaah sudah diperbolehkan. Ini masih sebatas imbauan, nanti kita lihat. Kalau terjadi kenaikan (kasus Covid-19) kita akan buat aturan juga,” tandas Ijeck.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di luar ruangan. Ini merupakan bagian dari transisi pandemi Covid-19 menuju endemi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan Jokowi tersebut menunjukkan Indonesia telah percaya diri memasuki masa tranformasi endemi.

“Bapak Presiden sudah mengizinkan kita membuka masker terutama untuk di luar gitu sebetulnya di sini juga boleh silakan Saja. Karena ini semua insyaAllah ini semua dan ini menunjukkan kita sudah percaya diri untuk memasuki masa transformasi endemi,” ujar Muhadjir dalam Penandatanganan Dokumen Serah Terima Kelola Hunian Tetap Serta Sekolah pada Lokasi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (19/5).

Muhadjir mengatakan, kepercayaan diri Indonesia memasuki masa endemi, tak lepas dari kekuatan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penanganan Pandemi Covid-19. “Tentu saja semuanya tidak lepas dari kekuatan kepemimpinan presiden gitu ya sama dengan penanganan mode ini, tahun ini,” ucap dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun mengaku bersyukur angka kasus Covid-19 cenderung melandai dalam tiga minggu terakhir. Meski kata dia terdapat kenaikan kasus di beberapa kota seperti DKI Jakarta. Namun demikian lanjut Muhadjir, hal tersebut tak terlalu signifikan.

“Alhamdulillah setelah tiga minggu terakhir ini angka Covid juga cenderung landai , memang ada kenaikan di beberapa kota, DKI, ini kenapa naik karena mereka pulang mereka periksa. Tapi sebetulnya tidak terlalu signifikan apalagi sampai eksponensial, ini Wali Kota paham itu. Jadi tidak terjadi kenaikan kasus eksponensial,” katanya. (gus/suc)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo telah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka, namun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan teledor. Karena, pandemi COVID-19 belum usai.

Hal itu, diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah kepada wartawan di Kota Medan, Kamis (19/5) siang. Untuk itu, ia tetap mengimbau masyarakat tetap selalu menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) dalam beraktivitas sehari-hari.

“Yang pastinya, bapak presiden menyampaikan itu dengan analisa yang ada. Sekarang yang terpapar Covid-19 sangat kecil dibandingkan lalu. Begitu juga di Sumatera Utara,” kata pria yang kerap sapa dengan Ijeck itu.

Ijeck menjelaskan, penurunan kasus Covid-19 dan Pemerintah Indonesia terus memberikan kelonggaran kepada masyarakat sangat berdampak dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Mengingatkan yang tidak penting adalah kegiatan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi untuk kehidupan sehari-hari. Yang paling penting itu, adalah kesehatan,” jelas Ijeck.

Ijeck mengungkapkan, Pemprovsu juga mengikuti keputusan pelonggaran terhadap penggunaan masker bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di luar ruangan. “Kita pemerintah daerah pastinya mengikuti apa yang sudah diputuskan Bapak Presiden. Kita meminta kepada masyarakat tidak lengah, tidak teledor. Karena, virus COVID-19 ini masih ada,” sebut Ketua DPD Partai Golkar Sumut itu.

Pelonggaran penggunaan masker ini, kata Ijeck, harus tetap diiringi dengan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Karena, dapat menekan penyebaran virus Corona tersebut. “Masyarakat harus sadar akan vaksin ini. Bagi yang belum, segera melaksanakan. Kalau ini, benar-benar diterapkan, Insha Allah suasana kegiatan pulih kembali dan ekonomi kita,” ujarnya.

Ijeck mengatakan, Pemprovsu juga sudah mengimbau pemerintah kabupaten/kota di Sumut untuk tetap melakukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat di tengah pelonggaran penggunaan masker. “Sampai saat ini, belum ada secara aturan ya. Tapi, secara imbauan sudah kita sampaikan. MUI Pusat juga sudah menyampaikan berjamaah sudah diperbolehkan. Ini masih sebatas imbauan, nanti kita lihat. Kalau terjadi kenaikan (kasus Covid-19) kita akan buat aturan juga,” tandas Ijeck.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di luar ruangan. Ini merupakan bagian dari transisi pandemi Covid-19 menuju endemi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan Jokowi tersebut menunjukkan Indonesia telah percaya diri memasuki masa tranformasi endemi.

“Bapak Presiden sudah mengizinkan kita membuka masker terutama untuk di luar gitu sebetulnya di sini juga boleh silakan Saja. Karena ini semua insyaAllah ini semua dan ini menunjukkan kita sudah percaya diri untuk memasuki masa transformasi endemi,” ujar Muhadjir dalam Penandatanganan Dokumen Serah Terima Kelola Hunian Tetap Serta Sekolah pada Lokasi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (19/5).

Muhadjir mengatakan, kepercayaan diri Indonesia memasuki masa endemi, tak lepas dari kekuatan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penanganan Pandemi Covid-19. “Tentu saja semuanya tidak lepas dari kekuatan kepemimpinan presiden gitu ya sama dengan penanganan mode ini, tahun ini,” ucap dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun mengaku bersyukur angka kasus Covid-19 cenderung melandai dalam tiga minggu terakhir. Meski kata dia terdapat kenaikan kasus di beberapa kota seperti DKI Jakarta. Namun demikian lanjut Muhadjir, hal tersebut tak terlalu signifikan.

“Alhamdulillah setelah tiga minggu terakhir ini angka Covid juga cenderung landai , memang ada kenaikan di beberapa kota, DKI, ini kenapa naik karena mereka pulang mereka periksa. Tapi sebetulnya tidak terlalu signifikan apalagi sampai eksponensial, ini Wali Kota paham itu. Jadi tidak terjadi kenaikan kasus eksponensial,” katanya. (gus/suc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/