32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Tabung Gas Oksigen Meledak, Tubuh Pekerja Hancur

LUBUKPAKAM-Niat Abdul Azis (50) warga Simpang Pama Dusun V Desa Tanjungmorawa B Kecamatan Tanjungmorawa mengundurkan diri sebelum memasuki masa pengsiun gagal. Pasalnya tabung gas berisi oksigen dengan ukuran tinggi sekitar 1, 55 meter dan diameter 20 centimeter milik PT Medan Raya Gas Abadi tempatnya berkerja meledak. Peristiwa naas itu, terjadi sekitar pukul 15.30 wib, Senin (19/8).

Ledakan keras terdengar hingga radius satu kilometer, membuat tubuh Abdul Azis hancur berserakan di sekitar kilang mengisi ulang tabung gas oksigen yang berlokasi di Jalan Pamah Desa Tanjungmorawa B Kecamatan Tanjungmorawa itu.

Warga sekitar yang mendengar ledekan keras tersebut mendatangi lokasi, untuk mencari tahu penyebab serta asal suara ledakan. Tiba di lokasi warga mendapat informasi bahwa suara ledakan itu berasal dari tabung gas oksigen. Diduga tabung meledak karena tekanan oksigen didalam tabung melebihi kapasitas. “Ledakannya itu mirip seperti ledakan bom,” bilang Ika (45) yang rumahnya bersampingan dengan tembok kilang gas oksigen itu.
Ika yang merupakan masih sepupu korban, bahwa korban sempat bicara sama istrinya Aisa, korban mau mengundurkan diri dari pekerjan. Tetapi, bila mengundurkan diri sendiri,  korban takut tidak mendapat pesangon dari perusahan.”Karena itu korban terpaksa melanjutkan  berkerja sampai masa pensiun dengan usia 55 tahun. Kan bila pengsiun akan banyak pensangonya,”urai Ika.

Disebutkan, sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, korban yang sudah bekerja di perusahaan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri ) itu sedang bekerja mengisi tabung oksigen yang digunakan pada rumah sakit. biasanya, korban yang memiliki 3 orang anak ini berdiri disamping alat pengisian tabung gas oksigen.

Dengan cekatan satu persatu tabung yang kosong diisi dengan menggunakan sebuah alat. Itu merupakan kegiatan rutin korban, karena bertugas pada alat pengisian oksigen. Namun beberapa tahun terakhir korban menjabat sebagai operator membetulkan salah satu baut tabung yang diduga isinya melebihi kafpasitas.

Tetapi, saat peristiwa kejadian, secara mendadak suara dentuman keras berasal dari tabung yang didepan korban menghantam tubuhnya. Seketika tubuh korban terpelanting dan  hancur.

Kapolsek Tanjungmorawa AKP Telly Alvin Sik mengatakan hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara didugaan ledakan itu terjadi akibat kecelakaan kerja. (btr)

LUBUKPAKAM-Niat Abdul Azis (50) warga Simpang Pama Dusun V Desa Tanjungmorawa B Kecamatan Tanjungmorawa mengundurkan diri sebelum memasuki masa pengsiun gagal. Pasalnya tabung gas berisi oksigen dengan ukuran tinggi sekitar 1, 55 meter dan diameter 20 centimeter milik PT Medan Raya Gas Abadi tempatnya berkerja meledak. Peristiwa naas itu, terjadi sekitar pukul 15.30 wib, Senin (19/8).

Ledakan keras terdengar hingga radius satu kilometer, membuat tubuh Abdul Azis hancur berserakan di sekitar kilang mengisi ulang tabung gas oksigen yang berlokasi di Jalan Pamah Desa Tanjungmorawa B Kecamatan Tanjungmorawa itu.

Warga sekitar yang mendengar ledekan keras tersebut mendatangi lokasi, untuk mencari tahu penyebab serta asal suara ledakan. Tiba di lokasi warga mendapat informasi bahwa suara ledakan itu berasal dari tabung gas oksigen. Diduga tabung meledak karena tekanan oksigen didalam tabung melebihi kapasitas. “Ledakannya itu mirip seperti ledakan bom,” bilang Ika (45) yang rumahnya bersampingan dengan tembok kilang gas oksigen itu.
Ika yang merupakan masih sepupu korban, bahwa korban sempat bicara sama istrinya Aisa, korban mau mengundurkan diri dari pekerjan. Tetapi, bila mengundurkan diri sendiri,  korban takut tidak mendapat pesangon dari perusahan.”Karena itu korban terpaksa melanjutkan  berkerja sampai masa pensiun dengan usia 55 tahun. Kan bila pengsiun akan banyak pensangonya,”urai Ika.

Disebutkan, sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, korban yang sudah bekerja di perusahaan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri ) itu sedang bekerja mengisi tabung oksigen yang digunakan pada rumah sakit. biasanya, korban yang memiliki 3 orang anak ini berdiri disamping alat pengisian tabung gas oksigen.

Dengan cekatan satu persatu tabung yang kosong diisi dengan menggunakan sebuah alat. Itu merupakan kegiatan rutin korban, karena bertugas pada alat pengisian oksigen. Namun beberapa tahun terakhir korban menjabat sebagai operator membetulkan salah satu baut tabung yang diduga isinya melebihi kafpasitas.

Tetapi, saat peristiwa kejadian, secara mendadak suara dentuman keras berasal dari tabung yang didepan korban menghantam tubuhnya. Seketika tubuh korban terpelanting dan  hancur.

Kapolsek Tanjungmorawa AKP Telly Alvin Sik mengatakan hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara didugaan ledakan itu terjadi akibat kecelakaan kerja. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/