CENDERA MATA: Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya memberikan cenderamata kepada Konsul Muda Konjen Jepang, Daiki Yokoyama, Selasa (19/9).
SUMUTPOS.CO – Bupati Ir H Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya SE menerima kunjungan Konsul muda Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang, Daiki Yokoyama. Kunjungan ini merupakan bagian dari memperingati Hari Kerjasama Indonesia-Jepang yang telah berlangsung sejak lama.
ACARA berlangsung di Pusat Pelatihan Peternakan Terpadu (PPPT) Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (19/9).
Pada 2014 lalu, Pemerintah Jepang telah memberikan bantuan dalam bentuk hibah Pusat Pelatihan Peternakan kepada Bina Keterampilan Pedesaan Indonesia (BITRA). Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan prasasti antara Bupati Ir H Soekirman dengan Konjen Jepang Yuji Hamada.
Sedangkan untuk ternak sapinya merupakan bantuan dari program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Bank Sumut. Acara diisi dengan pertunjukan puisi tentang alam dan peninjauan simulasi pengolahan pupuk kompos (bokashi).
Dalam sambutannya, Bupati Ir H Soekirman mengucapkan selamat datang kepada Konjen Jepang Daiki Yokohama dan para tamu undangan. Ia mengatakan, kondisi daerah dahulu dengan saat ini telah banyak mengalami perubahan.
“Jika dahulu terasa gersang, kini lingkungan jauh lebih asri. Sebab, pengelolaan yang baik antara lain dengan penggunaan pupuk alami guna menjaga kelestarian alam,” ujar Soekirman.
Selanjutnya, Bupati Ir H Soekirman menyampaikan Kabupaten Sergai merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Sumut yang memperoleh bantuan hibah ini.
“Dengan adanya bangunan pusat pelatihan ini, masyarakat telah banyak yang mendapat pelatihan. Sehingga, bisa menjadi tenaga-tenaga ahli dibidang pertanian dan peternakan,” terang Soekirman.
Ditambahkannya, di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat banyak terdapat lokasi wisata. Terutama wisata pesisir pantai serta potensi-potensi andalan yang lain.
Seperti Pulau Berhala, arung jeram serta komoditi pertanian lainnya. Selain itu, yang paling menggembirakan adalah pada bulan Oktober akan ada event arung jeram Internasional di Jepang.
“Tim dari Indonesia akan hadir dan atletnya adalah putra-putri Sergai,” imbuhnya.
Menutup, Soekirman berharap agar program bantuan seperti ini semakin diperbanyak guna kesejahteraan masyarakat.
“Tetapi, Pemkab Sergai tidak akan memberikan rekomendasi jika bantuan tersebut tidak dipergunakan dan diisi dengan baik dengan program yang telah terencana dan dilaksanakan sesuai program,” tutup Soekirman.
Sementara, Direktur Eksekutif Yayasan BITRA Indonesia Wahyudi mengatakan, pengembangan dan peningkatan infrastruktur pelatihan seperti ini adalah hal yang sangat dinantikan hingga dapat terealisasi pada 2014 lalu melalui proses tidak terlalu lama. Sebab, semua syarat telah terpenuhi termasuk penyediaan lahan.
Hal ini merupakan gagasan untuk mensejahterakan masyarakat. Oleh sebab itu, semua pihak berharap proses ini dapat membantu masyarakat dalam peningkatan kesejahteraannya.
