TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dari 98 Kota se Indonesia, Tebingtinggi dan Sukabumi terpilih menjadi lokasi garis besar proyek peningkatan tata kelola jalan daerah yang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Hal ini dikatakan Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi didampingi Kadis PUPR Tebingtinggi, Reza Aghista saat menerima kunjungan dari perwakilan JICA, di Aula Pondok Bagelen Jalan Deblot Sundoro Kota Tebingtinggi, Senin (19/9).
‘’Alhamdulilah patut kita ucapkan. Di mana Kota Tebingtinggi dipilih sebagai pilot project atau percontohan tata kelola jalan daerah,’’ ujar Dimiyathi.
Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, juga mengatakan JICA nantinya akan melatih para teknisi jalan untuk peningkatan kapabilitas dalam mengevaluasi kelayakan jalan.
“Ahli JICA akan memberikan pembelajaran dan pendampingan sistem perencanaan, penyusunan anggaran, penerbitan kebijakan strategi, dan pengimplementasian dalam penentuan poin jalan melalui aplikasi,” ungkap Dimiyathi.
Perwakilan JICA melalui translatenya, Mei mengatakan, hasil seleksi yang dilakukan Kementerian PUPR dan JICA bahwa ada dua Kota yakni Sukabumi dan Tebingtinggi menjadi pilot project. Setelah program ini berhasil, selanjutnya akan dilanjutkan ke daerah lain di Indonesia.
“Ini kunjungan workshop ke 2 yang dilakukan di Tebingtinggi setelah dari Sukabumi berdasarkan hasil seleksi Kementerian PUPR,” katanya.
Hadir kegiatan tersebut Kepala Dinas Pengerjaan Umum (Kadis PU) Reza Aghista, Kabag Pemerintah Ramdhan Barqah Pulungan, Tim JICA Mr Shinju Hata, Haraka kawamoto, Bojraj Pantha, Perwakilan JICA melalui translate Ibu Mei. (ian/azw)