26 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pj Sekdako Minta OPD Wujudkan Tebingtinggi Menjadi Kota Sehat

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi, Kamlan Mursyid mengimbau setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan perannya dalam mewujudkan Kota Tebingtinggi sebagai kota yang aman, nyaman, bersih dan sehat.

“Untuk dapat mewujudkan kondisi ini, masing-masing organisasi perangkat daerah supaya bekerja secara maksimal sesuai dengan tupoksi opd masing-masing,” ujar Kamlan Mursyid saat membuka rapat penguatan Tim Pembina dan Lembaga Forum Kota Sehat tahun 2023 Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, Jalan Gunung Leuser, Kota Tebingtinggi, Jumat (20/10/2023).

Kamlan Mursyid mengatakan bahwa pencapaian Kota Sehat Kota Tebingtinggi merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus dengan menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan, baik fisik maupun sosial budaya serta mengembangkan potensi ekonomi dengan cara memberdayakan masyarakat.

“Setiap OPD dapat meningkatkan perannya dalam melaksanakan 9 indikator tatanan kabupaten kota sehat yakni masyarakat mandiri yang sehat, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, serta perkantoran dan industri. Kemudian pariwisata, ketertiban transportasi dan lalu lintas, perlindungan sosial, dan penanggulangan bencana,” paparnya.

Menurut Kamlan, melalui peran masing-masing organisasi perangkat daerah yang dimonitoring oleh forum kota sehat kota Tebingtinggi, landasan operasional kabupaten kota sehat yaitu Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan menteri kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan nomor 1138/MENKES/PB/VIII/2005.

Selain hal tersebut, Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan menjadi salah satu perhatian penting. Dari 35 Kelurahan yang ada di kota Tebingtinggi, Baru 10 Kelurahan yang menyatakan deklarasi ODF yaitu Kelurahan Bagelen, Tebingtinggi, Padang Merbau, Pabatu, Lubuk Baru, Teluk Karang, Pinang Mancung, Pelita, dan 2 kelurahan dalam proses, yaitu Kelurahan Tanjung Marulak dan Karya Jaya. (ian/ram)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi, Kamlan Mursyid mengimbau setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan perannya dalam mewujudkan Kota Tebingtinggi sebagai kota yang aman, nyaman, bersih dan sehat.

“Untuk dapat mewujudkan kondisi ini, masing-masing organisasi perangkat daerah supaya bekerja secara maksimal sesuai dengan tupoksi opd masing-masing,” ujar Kamlan Mursyid saat membuka rapat penguatan Tim Pembina dan Lembaga Forum Kota Sehat tahun 2023 Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, Jalan Gunung Leuser, Kota Tebingtinggi, Jumat (20/10/2023).

Kamlan Mursyid mengatakan bahwa pencapaian Kota Sehat Kota Tebingtinggi merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus dengan menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan, baik fisik maupun sosial budaya serta mengembangkan potensi ekonomi dengan cara memberdayakan masyarakat.

“Setiap OPD dapat meningkatkan perannya dalam melaksanakan 9 indikator tatanan kabupaten kota sehat yakni masyarakat mandiri yang sehat, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, serta perkantoran dan industri. Kemudian pariwisata, ketertiban transportasi dan lalu lintas, perlindungan sosial, dan penanggulangan bencana,” paparnya.

Menurut Kamlan, melalui peran masing-masing organisasi perangkat daerah yang dimonitoring oleh forum kota sehat kota Tebingtinggi, landasan operasional kabupaten kota sehat yaitu Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan menteri kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan nomor 1138/MENKES/PB/VIII/2005.

Selain hal tersebut, Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan menjadi salah satu perhatian penting. Dari 35 Kelurahan yang ada di kota Tebingtinggi, Baru 10 Kelurahan yang menyatakan deklarasi ODF yaitu Kelurahan Bagelen, Tebingtinggi, Padang Merbau, Pabatu, Lubuk Baru, Teluk Karang, Pinang Mancung, Pelita, dan 2 kelurahan dalam proses, yaitu Kelurahan Tanjung Marulak dan Karya Jaya. (ian/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/