29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Peringati World Cleanup Day 2022, Pemko Tebingtinggi Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melakukan sosialisasi pengelolaan persampahan pada perayaan World Cleanup Day (WCD) 2021 di Jalan Ahmad Yani Lingkungan VI Kelurahan Mandailing Kecamatan Tebingtinggi.

HADIAH: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi didampingi Kadis Lingkungan Hidup, M Hasbie Assiddiqie ketika membuka dan memberikan hadiah dalam kegiatan sosialisasi persampahan di Jalan Ahmad Yani Lingkungan VI Tebingtinggi.

Dalam pengelolaan persampahan sangat dibutuhkan peran serta segenap elemen masyarakat, jika masyarakat tidak mau peduli akan menjadi pekerjaan sia-sia. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtnggi Muhammad Dimiyathi dalam sambutannya pada saat memimpin sosialisasi.

Dimiyathi juga mengingatkan agar tidak membuang sampah disembarang tempat, namun alangkah baiknya jika sampah rumah tangga dapat dikelola dengan tepat, memisahkan sampah organik dan sampah nonorganik.

“Bisa dibayangkan jika satu rumah tangga tidak mau peduli dengan sampah buang sembarangan, kemudian ikut pula tetangga apa jadinya daerah itu. Untuk itu mulailah pengelolaan persampahan itu dari rumah tangga, pisahkanlah, sampah organik dan non organik,” papar Dimiyathi.

Menurut Dimiyathi, jika pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan baik, maka sampah akan dapat menambah perekonomian keluarga, dengan cara memanfaatkan sampah yang dapat digunakan jadi bahan kerajinan.

Untuk itu, Dimiyathi mengajak masyarakat untuk mulai mengelola sampah, dimulai dari sampah rumah tangga. Pemerintah Kota Tebingtinggi juga memberikan apresiasi berupa bingkisan kepada para petugas kebersihan yang juga merupakan pahlawan kebersihan yang telah berperan dalam pengelolaan persampahan di Tebing Tinggi mulai dari tingkat lingkungan sampai kota.

Sebelumnya Kadis Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi Hasbie Ashshiddiqi dalam laporanya menyampaikan bahwa pengelolaan sampah di masyarakat semakin tahun semakin meningkat.

“Tebingtinggi menghasilkan sampah sehari sekitar 122 ton perhari, sebelum tahun 2021 yang dikelola Pemerintah Kota Tebingtinggi sampahnya hanya 85 ton, berarti ada peningkatan sampah dari masyarakat,” bilangnya.

Di akhir kegiatan dilakukan pelepasan berbagai jenis ikan air tawar di sungai bahilang, pemberian hadiah kepada pemenang perlombaan kegiatan Lingkungan Hidup dan World Cleanup Day tingkat SD, SMP, dan SMA. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melakukan sosialisasi pengelolaan persampahan pada perayaan World Cleanup Day (WCD) 2021 di Jalan Ahmad Yani Lingkungan VI Kelurahan Mandailing Kecamatan Tebingtinggi.

HADIAH: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi didampingi Kadis Lingkungan Hidup, M Hasbie Assiddiqie ketika membuka dan memberikan hadiah dalam kegiatan sosialisasi persampahan di Jalan Ahmad Yani Lingkungan VI Tebingtinggi.

Dalam pengelolaan persampahan sangat dibutuhkan peran serta segenap elemen masyarakat, jika masyarakat tidak mau peduli akan menjadi pekerjaan sia-sia. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtnggi Muhammad Dimiyathi dalam sambutannya pada saat memimpin sosialisasi.

Dimiyathi juga mengingatkan agar tidak membuang sampah disembarang tempat, namun alangkah baiknya jika sampah rumah tangga dapat dikelola dengan tepat, memisahkan sampah organik dan sampah nonorganik.

“Bisa dibayangkan jika satu rumah tangga tidak mau peduli dengan sampah buang sembarangan, kemudian ikut pula tetangga apa jadinya daerah itu. Untuk itu mulailah pengelolaan persampahan itu dari rumah tangga, pisahkanlah, sampah organik dan non organik,” papar Dimiyathi.

Menurut Dimiyathi, jika pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan baik, maka sampah akan dapat menambah perekonomian keluarga, dengan cara memanfaatkan sampah yang dapat digunakan jadi bahan kerajinan.

Untuk itu, Dimiyathi mengajak masyarakat untuk mulai mengelola sampah, dimulai dari sampah rumah tangga. Pemerintah Kota Tebingtinggi juga memberikan apresiasi berupa bingkisan kepada para petugas kebersihan yang juga merupakan pahlawan kebersihan yang telah berperan dalam pengelolaan persampahan di Tebing Tinggi mulai dari tingkat lingkungan sampai kota.

Sebelumnya Kadis Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi Hasbie Ashshiddiqi dalam laporanya menyampaikan bahwa pengelolaan sampah di masyarakat semakin tahun semakin meningkat.

“Tebingtinggi menghasilkan sampah sehari sekitar 122 ton perhari, sebelum tahun 2021 yang dikelola Pemerintah Kota Tebingtinggi sampahnya hanya 85 ton, berarti ada peningkatan sampah dari masyarakat,” bilangnya.

Di akhir kegiatan dilakukan pelepasan berbagai jenis ikan air tawar di sungai bahilang, pemberian hadiah kepada pemenang perlombaan kegiatan Lingkungan Hidup dan World Cleanup Day tingkat SD, SMP, dan SMA. (ian/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/