27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Pembangkit Listrik 15 MW Dibangun di Dairi, Alirkan Listrik ke 10.500 KK

TINJAU: Bupati Dairi,  Eddy KA Berutu (kiri) mendengar penjelasan dari Direktur PT Inpola Meka Energi, Agus Choliq saat meninjau PLTMH Lau Gunung di Desa Pamah, Kecamatan Tanah Pinem. 
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
TINJAU: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu (kiri) mendengar penjelasan dari Direktur PT Inpola Meka Energi, Agus Choliq saat meninjau PLTMH Lau Gunung di Desa Pamah, Kecamatan Tanah Pinem. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Lau Gunung berkapasitas 15 Megawatt (MW) di Desa Pamah, Kecamatan Tanah Pinem, akan dioperasikan pada Juli 2020. Hal itu disampaikan Bupati Dairi Eddy Berutu saat meninjau pembangunan energi terbarukan tersebut, Rabu (18/12).

Dikatakan Plt Kabag Humas Pemkab Dairi, Palti Pandiangan, Bupati Dairi saat melakukan peninjauan didampingi asisten 2, Sudung Ujung, Camat Tanah Pinem, Asmadi Karo-Karo serta Direktur Utama PT Inpola Meka Energi, Agus Choliq.

Dalam kesempatan itu, lanjut Palti, Agus Choliq mengatakan, tujuan pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan tersebut, untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan elektrisasi rasio, sekaligus mendukung kehandalan pasokan listrik di Kabupaten Dairi.

Agus menyebut, PLTMH berkapasitas daya 15 Megawatt (MW) akan terkoneksi ke sistem jaringan gardu induk Sidikalang dan Berastagi. Secara teoritisnya, akan bisa melayani kurang lebih 10.500 Kepala Keluarga (KK).

“Keberadaan pembangkit listrik ini sangat strategis, karena posisi berada di tengah antara gardu induk Sidikalang dan gardu induk Berastagi, sehingga bila salah satu dari gardu induk harus melakukan perawatan, PLTMH ini akan dapat berfungsi sebagai back up power, sehingga kebutuhan masyarakat akan listrik tetap terlayani tanpa terputus,” jelasnya.

Masih kata Agus, progres pekerjaan PLTMH tersebut telah memasuki 76%. Dan ditargetkan pada Juli 2020 mendatang sudah berproduksi. (rud/han)

TINJAU: Bupati Dairi,  Eddy KA Berutu (kiri) mendengar penjelasan dari Direktur PT Inpola Meka Energi, Agus Choliq saat meninjau PLTMH Lau Gunung di Desa Pamah, Kecamatan Tanah Pinem. 
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
TINJAU: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu (kiri) mendengar penjelasan dari Direktur PT Inpola Meka Energi, Agus Choliq saat meninjau PLTMH Lau Gunung di Desa Pamah, Kecamatan Tanah Pinem. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Lau Gunung berkapasitas 15 Megawatt (MW) di Desa Pamah, Kecamatan Tanah Pinem, akan dioperasikan pada Juli 2020. Hal itu disampaikan Bupati Dairi Eddy Berutu saat meninjau pembangunan energi terbarukan tersebut, Rabu (18/12).

Dikatakan Plt Kabag Humas Pemkab Dairi, Palti Pandiangan, Bupati Dairi saat melakukan peninjauan didampingi asisten 2, Sudung Ujung, Camat Tanah Pinem, Asmadi Karo-Karo serta Direktur Utama PT Inpola Meka Energi, Agus Choliq.

Dalam kesempatan itu, lanjut Palti, Agus Choliq mengatakan, tujuan pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan tersebut, untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan elektrisasi rasio, sekaligus mendukung kehandalan pasokan listrik di Kabupaten Dairi.

Agus menyebut, PLTMH berkapasitas daya 15 Megawatt (MW) akan terkoneksi ke sistem jaringan gardu induk Sidikalang dan Berastagi. Secara teoritisnya, akan bisa melayani kurang lebih 10.500 Kepala Keluarga (KK).

“Keberadaan pembangkit listrik ini sangat strategis, karena posisi berada di tengah antara gardu induk Sidikalang dan gardu induk Berastagi, sehingga bila salah satu dari gardu induk harus melakukan perawatan, PLTMH ini akan dapat berfungsi sebagai back up power, sehingga kebutuhan masyarakat akan listrik tetap terlayani tanpa terputus,” jelasnya.

Masih kata Agus, progres pekerjaan PLTMH tersebut telah memasuki 76%. Dan ditargetkan pada Juli 2020 mendatang sudah berproduksi. (rud/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/