30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Naturally Better Tilapia dari Danau Toba, Jangkau Lebih 1.000 Gerai Supermarket di Indonesia

JUMPA KONSUMEN: Ratna Yudythia, Senior Marketing Manager Regal Springs Indonesia, bersama External Affairs Senior Manager Kasan Mulyono, dalam acara jumpa konsumen di Lotte Supermarket, Denpasar, Bali, Kamis (19/12).
JUMPA KONSUMEN: Ratna Yudythia, Senior Marketing Manager Regal Springs Indonesia, bersama External Affairs Senior Manager Kasan Mulyono, dalam acara jumpa konsumen di Lotte Supermarket, Denpasar, Bali, Kamis (19/12).

BALI, SUMUTPOS.CO – Sejak diluncurkan pada Juni 2019, produk ikan Naturally Better Tilapia produksi Regal Springs Indonesia kini sudah menjangkau lebih dari 1000 gerai pasar modern di kota-kota besar di Indonesia termasuk Denpasar, Bali.

“Penerimaan konsumen di Bali sangat menggembirakan, terutama untuk konsumen kalangan perhotelan. Karena produk kami Naturally Better Tilapia adalah produk ikan tilapia yang diproduksi secara alami dan berkualitas tinggi,” kata Ratna Yudythia, Senior Marketing Manager Regal Springs Indonesia dalam acara jumpa konsumen di Lotte Supermarket, Denpasar, Bali, Kamis (19/12).

Dijelaskannya, produk Naturally Better Tilapia dibudidayakan di danau-danau di Jawa Tengah dan di Danau Toba Sumatera Utara, tanpa menggunakan antibiotika, hormon maupun bahan kimia, serta diolah di pabrik pengolahan di Semarang dan Serdang Bedagai tanpa bahan pengawet.

Hasilnya adalah ikan tilapia yang alami dan sehat, kaya nutrisi protein namun rendah kandungan lemak.

“Kami akan terus memperluas jangkauan pemasaran kami di dalam negeri setelah selama lebih dari 30 tahun kami sukses memasarkan tilapia kami ke Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Australia dan Asia,” tambah Ratna.

Di Medan, menurut External Affairs Senior Manager Regal Springs Indonesia, Kasan Mulyono, produk Naturally Better Tilapia didistributorkan oleh ritel lokal yakni Berastagi Group, Smarco, Pondok Indah Pasar Buah, Palangkaraya Fruits, Cemara Pasar Buah, dan di ritel nasional yakni Hypermart dan Lottemart.

Pemasaran tilapia di dalam negeri baru dimulai pada 2019 untuk memenuhi permintaan konsumen akan ikan tilapia kualitas tinggi.

“Selain karena permintaan pasar, pemasaran dalam negeri kami juga maksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dengan penyediaan pangan kaya protein untuk mencegah stunting dengan program gemar makan ikan,” jelas Ratna.

Regal Springs Indonesia adalah perusahaan Budidaya dan Pengolahan Bertanggung jawab yang berkantor pusat di Medan. Semua upaya bisnis program KAMI PEDULI Regal Springs Indonesia diarahkan untuk menghasilkan serangkaian produk Naturally Better Tilapia yang diproduksi dengan kualitas tertinggi untuk pasar dalam negeri dan ekspor.

Regal Springs Indonesia memiliki operasi di Sumatera Utara dan Jawa Tengah dan mempekerjakan sekitar 4.000 karyawan yang utamanya direkrut dari masyarakat sekitar operasi perusahaan.

Regal Springs Indonesia meluncurkan Program Keberlanjutan KAMI PEDULI Sustainability Program pada Juni 2019 dan merupakan program keberlanjutan terintegrasi penuh pertama di dunia untuk industri perikanan budidaya. (rel/mea)

JUMPA KONSUMEN: Ratna Yudythia, Senior Marketing Manager Regal Springs Indonesia, bersama External Affairs Senior Manager Kasan Mulyono, dalam acara jumpa konsumen di Lotte Supermarket, Denpasar, Bali, Kamis (19/12).
JUMPA KONSUMEN: Ratna Yudythia, Senior Marketing Manager Regal Springs Indonesia, bersama External Affairs Senior Manager Kasan Mulyono, dalam acara jumpa konsumen di Lotte Supermarket, Denpasar, Bali, Kamis (19/12).

BALI, SUMUTPOS.CO – Sejak diluncurkan pada Juni 2019, produk ikan Naturally Better Tilapia produksi Regal Springs Indonesia kini sudah menjangkau lebih dari 1000 gerai pasar modern di kota-kota besar di Indonesia termasuk Denpasar, Bali.

“Penerimaan konsumen di Bali sangat menggembirakan, terutama untuk konsumen kalangan perhotelan. Karena produk kami Naturally Better Tilapia adalah produk ikan tilapia yang diproduksi secara alami dan berkualitas tinggi,” kata Ratna Yudythia, Senior Marketing Manager Regal Springs Indonesia dalam acara jumpa konsumen di Lotte Supermarket, Denpasar, Bali, Kamis (19/12).

Dijelaskannya, produk Naturally Better Tilapia dibudidayakan di danau-danau di Jawa Tengah dan di Danau Toba Sumatera Utara, tanpa menggunakan antibiotika, hormon maupun bahan kimia, serta diolah di pabrik pengolahan di Semarang dan Serdang Bedagai tanpa bahan pengawet.

Hasilnya adalah ikan tilapia yang alami dan sehat, kaya nutrisi protein namun rendah kandungan lemak.

“Kami akan terus memperluas jangkauan pemasaran kami di dalam negeri setelah selama lebih dari 30 tahun kami sukses memasarkan tilapia kami ke Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Australia dan Asia,” tambah Ratna.

Di Medan, menurut External Affairs Senior Manager Regal Springs Indonesia, Kasan Mulyono, produk Naturally Better Tilapia didistributorkan oleh ritel lokal yakni Berastagi Group, Smarco, Pondok Indah Pasar Buah, Palangkaraya Fruits, Cemara Pasar Buah, dan di ritel nasional yakni Hypermart dan Lottemart.

Pemasaran tilapia di dalam negeri baru dimulai pada 2019 untuk memenuhi permintaan konsumen akan ikan tilapia kualitas tinggi.

“Selain karena permintaan pasar, pemasaran dalam negeri kami juga maksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dengan penyediaan pangan kaya protein untuk mencegah stunting dengan program gemar makan ikan,” jelas Ratna.

Regal Springs Indonesia adalah perusahaan Budidaya dan Pengolahan Bertanggung jawab yang berkantor pusat di Medan. Semua upaya bisnis program KAMI PEDULI Regal Springs Indonesia diarahkan untuk menghasilkan serangkaian produk Naturally Better Tilapia yang diproduksi dengan kualitas tertinggi untuk pasar dalam negeri dan ekspor.

Regal Springs Indonesia memiliki operasi di Sumatera Utara dan Jawa Tengah dan mempekerjakan sekitar 4.000 karyawan yang utamanya direkrut dari masyarakat sekitar operasi perusahaan.

Regal Springs Indonesia meluncurkan Program Keberlanjutan KAMI PEDULI Sustainability Program pada Juni 2019 dan merupakan program keberlanjutan terintegrasi penuh pertama di dunia untuk industri perikanan budidaya. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/