LUBUKPAKAM- Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SDN 104288 di Desa Batugingging, Bangun Purba, Deli Serdang, sebesar Rp18 juta digondol maling dari bagasi sepedamotor bendahara sekolah, Riahman Rupinus Saragaih (48), Jumat (20/1) pagi pukul 10.00 WIB. Kejadian itu berlangsung di depan toko onderdil sepedamotor Deli Motor, Jalan Cik Ditiro, Lubukpakam.
Kepada petugas di Malpolres Deli Serdang, Riahman mengungkapkan, pagi itu dia bersama kepala sekolah Rusliana boru Sipayung, baru saja mengambil dana BOS di Bank Sumut Cabang Lubuk Pakam sebesar Rp20 juta. Selanjutnya, dengan berboncengan naik sepeda motor, keduanya menuju Toko Deli Motor di Lubuk Pakam untuk membeli sparepart sepeda motor.
Setibanya di toko itu, dia mengeluarkan bungkusan berisi uang dana BOS tersebut dari bawah jok sepeda motornya. Riahman kemudian mengambil uang Rp2 juta dari bungkusan itu. Sebanyak Rp1 juta diserahkannya kepada Rusliana untuk digunakan membeli alat-alat tulis kantor dan Rp1 juta lagi untuk dipakai Riahman membeli onderdil sepeda motor.
Setelah itu, Riahman memasukan kembali bungkusan uang itu ke bawah jok sepeda motornya. Kemudian, Riahman masuk ke dalam Toko Deli Motor, sedangkan Rusliana ke toko yang berada disebelahnya yang menjual berbagai peralatan kantor.
Beberapa saat di dalam toko itu, tiba-tiba seorang wanita bernama Iren boru Sihombing (20), menghampiri Riahman yang tengah sibuk memilih beberapa onderdil sepeda motor yang hendak dibelinya pakai dana BOS itu.
Kepada Riahman, Iren mengatakan kalau ada dua orang pria pengendara sepeda motor Jupiter MX baru saja membongkar jok sepeda motor miliknya yang diparkir di depan toko. Mendengar keterangan Iren, Riahman kaget bukan kepalang.
Dia langsung keluar toko dan mendatangi sepeda motornya. Ternyata, bungkusan berisi uang Rp18 juta untuk dana BOS itu telah raib.
Riahman kemudian melaporkan peristiwa itu ke Rusliana dan selanjutnya mereka membuat pengaduan ke Polsek Lubuk Pakam.
Kapolsek Lubuk Pakam AKP Ikhwan membenarkan ada dua guru SDN 104288 Desa Batugingging membuat laporan. Atas laporan itu, kepolisian masih melakukan pengusutan. Pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan terhadap Riahman.
“Kita curiga atas pengaduan Riahman. Pasalnya, beberapa warga di lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui peristiwa itu,” kata AKP Ikhwan. (btr)