25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pemkab Sergai Gelar Raker dan Evaluasi Program Kerja 2019, ASN Diminta Saling Komunikasi & Koordinasi

.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Bupati Segai Ir H Soekirman secara resmi membuka Rapat kerja (Raker) dan Evaluasi agenda program kerja tahun 2019, diAula Hotel Sibayak Beras Tagi Kabupaten Karo.

Rapat itu untuk membahas program kerja yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sergai, turut dihadiri oleh Wabup H Darma Wijaya, Sekda Drs H Hadi Winarno, Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, ketua GOPTKI Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Sergai Ny drg Hj Khairani Hadi Winarno, para Asisten, Staf Ahli, OPD dan Camat se-Kabupaten Sergai, Jumat (18/1).

Dalam rapat kerja itu, Bupati Ir Soekirman mengucapkan terima kasih kepadanya seluruh OPD Sergai, bahwa dalam semua kegiatan tetap berusaha menjadi yang terbaik. “Sebagai Kepala Daerah kami selalu mengingatkan kepada jajarannya agar bekerja dengan baik dan telah dapat dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati, Ir H Soekirman.

Bupati menyampaikan, dalam pembahasan rapat yang digelar, ada 3 kategori yang menjadi pembahasan. Pertama, kesalahan administrasi, kedua; adanya kerugian negara serta OTT, dan ketiga jika kesalahan administrasi, akan dapat diselesaikan secara administratif. Namun jika tidak maka akan jatuh pada ranah hukum pidana.

“Bagaimana cara kita untuk menghadapi permasalahan yang timbul yakni dengan saling berkomunikasi dan berkoordinasi untuk mencapai solusi terbaik dan segera menyikapi hal tersebut dengan baik. Sukses story masing-masing OPD memang berbeda-beda. Namun diminta agar cerita dan kiat sukses tersebut hendaknya dapat ditularkan kepada OPD lain agar diambil hal positifnya,” kata bupati.

Soekirman meminta agar memanfaatkan tenaga nonstruktural yang ada di Kabupaten Sergai, guna penghematan anggaran, sehingga outcome akan semakin baik tanpa memakai anggaran daerah.

“Terapkan sistem Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM) dalam proses pengelolaan administrasi keuangan yang baik dari daerah lain untuk semakin baiknya kinerja pemerintahan kita,” bilang Soekirman.

Sementara itu Wabup H Darma Wijaya mengatakan, raker ini bertujuan untuk evaluasi dan koordinasi guna perbaikan dan memaksimalkan pelayanan publik langsung kepada masyarakat. Hal ini agar mampu menjaga kepercayaan masyarakat atas kinerja pemerintah daerah yang dipimpin oleh Bupati dan Wabup beserta jajaran.

Kemudian, lanjut Wabup, terkait pengelolaan keuangan OPD agar maksimal dan mendukung peraihan opini WTP dari BPK, semuanya berasal dari kemauan dari diri sendiri atas pelaksanaan administrasi yang baik. (sur/ila)

Selanjutnya, acara diisi dengan penutupan panitia Hari Jadi ke-15 Kabupaten Sergai oleh Bupati Ir H Soekirman dan Wabup H Darma Wijaya, diteruskan dengan Family Gathering Pemkab Sergai. (sur/ila)

“Tinggalkan pola pengelolaan yang mengerjakan di saat mendekati waktu saja, sehingga terburu-buru dan tidak maksimal dan efesien,” tegas Wabup.

Darma mengimbau kepada OPD memulai dengan pola administrasi yang terukur, rapi dan terencana dengan baik. Sehingga, jika hal tersebut telah dibiasakan, maka bisa optimis Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) itu akan dapat kita raih.

“Selanjutnya adalah efesiensi penggunaan anggaran khususnya perjalanan dinas untuk lebih ketat dan selektif yang pada akhirnya dapat menghemat anggaran. Nantinya akan lebih diarahkan untuk langsung kepada masyarakat,” pungkas Darma Wijaya.

Sekda Drs Hadi Winarno menjelaskan, pertemuan ini adalah tindaklanjut dari refleksi akhir tahun yang disampaikan pada akhir tahun 2018 kemarin. Tujuannya adalah untuk mendorong perolehan WTP telah dilaksanakan, yaitu dengan mengurangi pengecualian sehingga berharap di tahun ini dapat diraih opini WTP.

Target utama mencapai hal tersebut, lanjut Sekda, adalah laporan keuangan harus disampaikan kepada BPK pada akhir Februari 2019 ini. Selanjutnya, Kepala OPD diminta agar setiap bulan memeriksa kas pengeluaran dengan rutin. “Hindari kurang fokus atas pekerjaan serta singkirkan pola kerja yang harus diperintah dahulu baru dikerjakan. Kita juga harus melakukan efesiensi anggaran dan diminta semua OPD agar dapat maksimal memanfaatkan anggaran untuk dapat mengurangi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA),” kata Hadi Winarno.

Selanjutnya, acara diisi dengan penutupan panitia Hari Jadi ke-15 Kabupaten Sergai oleh Bupati Ir H Soekirman dan Wabup H Darma Wijaya, diteruskan dengan Family Gathering Pemkab Sergai. (sur/ila)

.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Bupati Segai Ir H Soekirman secara resmi membuka Rapat kerja (Raker) dan Evaluasi agenda program kerja tahun 2019, diAula Hotel Sibayak Beras Tagi Kabupaten Karo.

Rapat itu untuk membahas program kerja yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sergai, turut dihadiri oleh Wabup H Darma Wijaya, Sekda Drs H Hadi Winarno, Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, ketua GOPTKI Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Sergai Ny drg Hj Khairani Hadi Winarno, para Asisten, Staf Ahli, OPD dan Camat se-Kabupaten Sergai, Jumat (18/1).

Dalam rapat kerja itu, Bupati Ir Soekirman mengucapkan terima kasih kepadanya seluruh OPD Sergai, bahwa dalam semua kegiatan tetap berusaha menjadi yang terbaik. “Sebagai Kepala Daerah kami selalu mengingatkan kepada jajarannya agar bekerja dengan baik dan telah dapat dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati, Ir H Soekirman.

Bupati menyampaikan, dalam pembahasan rapat yang digelar, ada 3 kategori yang menjadi pembahasan. Pertama, kesalahan administrasi, kedua; adanya kerugian negara serta OTT, dan ketiga jika kesalahan administrasi, akan dapat diselesaikan secara administratif. Namun jika tidak maka akan jatuh pada ranah hukum pidana.

“Bagaimana cara kita untuk menghadapi permasalahan yang timbul yakni dengan saling berkomunikasi dan berkoordinasi untuk mencapai solusi terbaik dan segera menyikapi hal tersebut dengan baik. Sukses story masing-masing OPD memang berbeda-beda. Namun diminta agar cerita dan kiat sukses tersebut hendaknya dapat ditularkan kepada OPD lain agar diambil hal positifnya,” kata bupati.

Soekirman meminta agar memanfaatkan tenaga nonstruktural yang ada di Kabupaten Sergai, guna penghematan anggaran, sehingga outcome akan semakin baik tanpa memakai anggaran daerah.

“Terapkan sistem Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM) dalam proses pengelolaan administrasi keuangan yang baik dari daerah lain untuk semakin baiknya kinerja pemerintahan kita,” bilang Soekirman.

Sementara itu Wabup H Darma Wijaya mengatakan, raker ini bertujuan untuk evaluasi dan koordinasi guna perbaikan dan memaksimalkan pelayanan publik langsung kepada masyarakat. Hal ini agar mampu menjaga kepercayaan masyarakat atas kinerja pemerintah daerah yang dipimpin oleh Bupati dan Wabup beserta jajaran.

Kemudian, lanjut Wabup, terkait pengelolaan keuangan OPD agar maksimal dan mendukung peraihan opini WTP dari BPK, semuanya berasal dari kemauan dari diri sendiri atas pelaksanaan administrasi yang baik. (sur/ila)

Selanjutnya, acara diisi dengan penutupan panitia Hari Jadi ke-15 Kabupaten Sergai oleh Bupati Ir H Soekirman dan Wabup H Darma Wijaya, diteruskan dengan Family Gathering Pemkab Sergai. (sur/ila)

“Tinggalkan pola pengelolaan yang mengerjakan di saat mendekati waktu saja, sehingga terburu-buru dan tidak maksimal dan efesien,” tegas Wabup.

Darma mengimbau kepada OPD memulai dengan pola administrasi yang terukur, rapi dan terencana dengan baik. Sehingga, jika hal tersebut telah dibiasakan, maka bisa optimis Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) itu akan dapat kita raih.

“Selanjutnya adalah efesiensi penggunaan anggaran khususnya perjalanan dinas untuk lebih ketat dan selektif yang pada akhirnya dapat menghemat anggaran. Nantinya akan lebih diarahkan untuk langsung kepada masyarakat,” pungkas Darma Wijaya.

Sekda Drs Hadi Winarno menjelaskan, pertemuan ini adalah tindaklanjut dari refleksi akhir tahun yang disampaikan pada akhir tahun 2018 kemarin. Tujuannya adalah untuk mendorong perolehan WTP telah dilaksanakan, yaitu dengan mengurangi pengecualian sehingga berharap di tahun ini dapat diraih opini WTP.

Target utama mencapai hal tersebut, lanjut Sekda, adalah laporan keuangan harus disampaikan kepada BPK pada akhir Februari 2019 ini. Selanjutnya, Kepala OPD diminta agar setiap bulan memeriksa kas pengeluaran dengan rutin. “Hindari kurang fokus atas pekerjaan serta singkirkan pola kerja yang harus diperintah dahulu baru dikerjakan. Kita juga harus melakukan efesiensi anggaran dan diminta semua OPD agar dapat maksimal memanfaatkan anggaran untuk dapat mengurangi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA),” kata Hadi Winarno.

Selanjutnya, acara diisi dengan penutupan panitia Hari Jadi ke-15 Kabupaten Sergai oleh Bupati Ir H Soekirman dan Wabup H Darma Wijaya, diteruskan dengan Family Gathering Pemkab Sergai. (sur/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/