BINJAI- Dalam beberapa bulan terakhir, anak punk semakin menjamur di Kota Binjai. Untuk melakukan penertiban terhadap anak-anak punk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, menggelar razia yang dilakukan langsung oleh Satuan Polsi Pamung Peraja (Sat Pol PP), Senin (20/2) pagi pukul 09.00 WIB.
Dalam razia yang dilakukan itu, petugas Sat Pol PP mengamankan 13 anak punk yang sedang mengamen di seputaran Lapangan Merdeka serta sejumlah jalan yang ada di Kota Rambutan tersebut. Bahkan, tak sedikit anak punk yang berhasil melarikan diri saat petugas Satpol PP itu melakukan razia.
Sementara, 13 orang anak punk yang berhasil diamankan langsung dibawa ke Kantor Satpol PP, Jalan Jambi, Kecamatan Binjai Selatan. Di sana, belasan anak pank tersebut diberi arahan agar tidak lagi melakukan aktivitas mengamen di seputaran Kota Binjai.
Bukan itu saja, agar belasan anak punk itu terlihat rapi, petugas Satpol PP memangkas rambut belasan anak punk tersebut hingga botak. Selanjutnya mereka dipulangkan ke rumannya masing-masing.
Eka Hidayat, anak punk warga Bandar Senembah, Kecamtan Binjai Barat, saat berada di Kantor Satpol PP mengakui, kalau mereka suka hidup bebas di jalanan tanpa ada pantauan orang tua. “Kami suka bebas seperti ini Bang. Ke mana-mana tidak ada yang melarang,” ujar Edi, serya mengatakan, rambutnya tidak bisa dipangkas. Sebab, kalau dipangkas ia bisa jatuh sakit. Sehingga, petugas tidak memangkas dirinya.(dan)