LABUHAN-Fano Zai alias Zai (25) terpaksa mengalami tujuh jahitan di keningnya setelah dipukul menggunakan gelas oleh Sona Daeli alias Sona (35) temannya. Kasus pemukulan itupun dilaporkan korban ke Mapolsekta Medan Labuhan, Rabu (20/2) kemarin.
Kejadian menghebohkan masyarakat sekitar itu, bermula ketika Zai warga Perumnas Griya Martubung Blok 9 Kecamatan Medan Labuhan dan Sona warga Pajak UKA Martubung, Medan Labuhan, pergi ke pakter tuak persis di depan gudang Bulog Jalan RPH Mabar Kecamatan Medan Deli pada Senin (18/2) malam sekira pukul 23.00 Wib. Di lokasi tersebut, keduanya bertemu dengan Zega yang akhirnya sepakat untuk satu meja menikmati minuman tuak.
Entah apa penyebabnya, tiba-tiba antara, Zai dan Zega terlihat cekcok mulut soal menu kacang yang disajikan sebagai tambul. Sona yang kesal melihat ulah temannya itu lantas naik pitam dan mengambil gelas di atas meja serta menghantamkannya ke kening korban Zai hingga berdarah. Korban akhirnya membuat laporkan ke polisi.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung membenarkan kasus penganiayaan itu.”Laporannya sudah kita terima,” kata Manurung.(rul)
LABUHAN-Fano Zai alias Zai (25) terpaksa mengalami tujuh jahitan di keningnya setelah dipukul menggunakan gelas oleh Sona Daeli alias Sona (35) temannya. Kasus pemukulan itupun dilaporkan korban ke Mapolsekta Medan Labuhan, Rabu (20/2) kemarin.
Kejadian menghebohkan masyarakat sekitar itu, bermula ketika Zai warga Perumnas Griya Martubung Blok 9 Kecamatan Medan Labuhan dan Sona warga Pajak UKA Martubung, Medan Labuhan, pergi ke pakter tuak persis di depan gudang Bulog Jalan RPH Mabar Kecamatan Medan Deli pada Senin (18/2) malam sekira pukul 23.00 Wib. Di lokasi tersebut, keduanya bertemu dengan Zega yang akhirnya sepakat untuk satu meja menikmati minuman tuak.
Entah apa penyebabnya, tiba-tiba antara, Zai dan Zega terlihat cekcok mulut soal menu kacang yang disajikan sebagai tambul. Sona yang kesal melihat ulah temannya itu lantas naik pitam dan mengambil gelas di atas meja serta menghantamkannya ke kening korban Zai hingga berdarah. Korban akhirnya membuat laporkan ke polisi.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung membenarkan kasus penganiayaan itu.”Laporannya sudah kita terima,” kata Manurung.(rul)
