JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pasokan listrik di Sumatera Bagian Utara (Sumut) dan sekitarnya kembali normal. Pasalnya PLTGU Belawan Gas Turbine (GT) 2.2 berkapasitas 145 megawatt (MW) telah selesai diperbaiki, serta adanya tambahan dari sewa genset (PLTD) di Kualanamu dengan kapasitas 30 MW.
“Listrik di Medan dan sekitarnya sudah baik (normal) sejak kemarin,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, usai Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Kantor Pusat PT Bahana, Jakarta, Kamis (20/3).
Walau pasokan listrik telah normal dan tidak ada pemadaman bergilir lagi, dengan beban listrik di Sumut mencapai 1.700 MW, bukan berarti bebas pemadaman sama sekali.
“Di Medan kemarin pembangkit belawan sudah hidup, kemudian PLTD di Kualanamu 30 MW yang sebelumnya ditolak masyarakat sudah ada kesepakatan dan bisa beroperasi,” ujar Dahlan.
Selain itu, katanya, agar suatu wilayah kondisi listriknya andal atau bebas pemadaman walaupun ada pembangkit atau jaringan mengalami gangguan, harus memiliki cadangan pasokan listrik minimal 30 persen, seperti di Jawa yang memiliki cadangan pasokan listrik mencapai 35 persen.
“Tapi masih rawan, karena akan kembali defisit pasokan listrik jika ada pembangkit atau jaringan yang rusak,” katanya.
Dahlan menambahkan, untuk menjaga agar pasokan listrik di Sumut andal dan bebas pemadaman bergilir lagi, PLN saat ini tengah mempercepat penyelesaian proyek PLTU Pangkalan Susu kapasitas 2 x 200 MW.
Pembangkit listrik ini sebenarnya sudah selesai, tapi masih menunggu penyelesaian satu tower transmisi yang terkendala pembebasan lahan, pasalnya tanpa transmisi listrik tidak bisa disalurkan.
“PLN lagi genjot PLTU Pangkalan Susu 400 MW. Targetnya selesai dan memasok listrik sekitar 6 bulan lagi,” ucap Dahlan.
Dahlan juga mengucapkan terima kasih kepada direksi PLN yang sempat tinggal di Medan untuk segera menyelesaikan krisis listrik di Sumut.
“Direksi sudah kembali, terima kasih kepada Direksi PLN yang tinggal sampai krisis teratasi. Tapi nanti akan ada PLTP Sarula masuk sebanyak 300 MW,” bebernya. (bbs/far)