25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ribuan Umat Muslim Muhammadiyah Tebingtinggi Salat Idul Fitri di Lapangan TC Sosial

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Ribuan umat muslim Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan TC Sosial, Jalan Rumah Sakit Kelurahan Pasar Baru, Kota Tebingtinggi, Jumat (21/4). Pelaksanaan salat Idul Fitri ini berjalan khusuk, aman dan tertib di bawah pengawasan Polres Tebingtinggi.

Bertindak sebagai khatib dan imam Ustad Zul Anshar. Dalam khutbahnya, Zul Anshar mengatakan, setelah satu bulan kita bersama dalam melaksanakan puasa Ramadan, menahan lapar dan haus, kini kita telah sampai ke hari Idul Fitri yang telah kita nantikan. “Selama berpuasa kita diajarkan untuk tidak makan dan minum serta menjaga segala perbuatan perbuatan yang dilarang agama, dengan tujuan agar makna dari apa tujuan dari berpuasa kita lakukan menjadi amal dan pahala dihadapan Allah SWT,” paparnya.

Ditambahkannya, kita harus menyadari bahwa kita adalah mahluk yang paling lemah dan diciptakan Allah dari tanah, dimana dengan demikian bahwa Allah berhak atas diri kita. “Pada bulan Ramadhan yang telah kita lalui, kita telah melewati segala cobaan baik itu dengan menahan makan dan minum, begitu juga harus menahan nafsu kita masing-masing,” jelas Zul Anshar.

Sambung Ustad Zul Anshar, setelah kita bisa melewati cobaan itu, harapan kami kita harus istiqomah, harus hijrah kejalan yang benar dengan cara saling bermaaf-maafan, jangan menebar kebencian dengan sesama umat manusia dan menerima perbedaan yang ada diantara sesama anak bangsa sehingga terjalin hubungan harmonis antar umat beragama. (ian)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Ribuan umat muslim Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan TC Sosial, Jalan Rumah Sakit Kelurahan Pasar Baru, Kota Tebingtinggi, Jumat (21/4). Pelaksanaan salat Idul Fitri ini berjalan khusuk, aman dan tertib di bawah pengawasan Polres Tebingtinggi.

Bertindak sebagai khatib dan imam Ustad Zul Anshar. Dalam khutbahnya, Zul Anshar mengatakan, setelah satu bulan kita bersama dalam melaksanakan puasa Ramadan, menahan lapar dan haus, kini kita telah sampai ke hari Idul Fitri yang telah kita nantikan. “Selama berpuasa kita diajarkan untuk tidak makan dan minum serta menjaga segala perbuatan perbuatan yang dilarang agama, dengan tujuan agar makna dari apa tujuan dari berpuasa kita lakukan menjadi amal dan pahala dihadapan Allah SWT,” paparnya.

Ditambahkannya, kita harus menyadari bahwa kita adalah mahluk yang paling lemah dan diciptakan Allah dari tanah, dimana dengan demikian bahwa Allah berhak atas diri kita. “Pada bulan Ramadhan yang telah kita lalui, kita telah melewati segala cobaan baik itu dengan menahan makan dan minum, begitu juga harus menahan nafsu kita masing-masing,” jelas Zul Anshar.

Sambung Ustad Zul Anshar, setelah kita bisa melewati cobaan itu, harapan kami kita harus istiqomah, harus hijrah kejalan yang benar dengan cara saling bermaaf-maafan, jangan menebar kebencian dengan sesama umat manusia dan menerima perbedaan yang ada diantara sesama anak bangsa sehingga terjalin hubungan harmonis antar umat beragama. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/