28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Akhirnya, PDI Perjuangan Usung Ganjar jadi Capres di Pemilu 2024

JAKARTA, SUMUTPOS CO- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) Pemilu 2024 dari PDI Perjuangan. Pengumuman ini dilakukan di di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023), persis sehari menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Hadir dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

Sebelumnya, PDI Perjuangan dikabarkan sudah tuntas membahas capres yang akan diusung di Pemilu 2024. Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pun meminta agar seluruh anggota dan kader partai dapat menyikapi dengan bijak terhadap berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.

“Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural. Sebab setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).

“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” imbuhnya.

Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.

Keputusan Megawati terkait capres PDIP, menurut Hasto berdasarkan berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, serta berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa. “Momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya. (bbs/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS CO- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) Pemilu 2024 dari PDI Perjuangan. Pengumuman ini dilakukan di di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023), persis sehari menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Hadir dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

Sebelumnya, PDI Perjuangan dikabarkan sudah tuntas membahas capres yang akan diusung di Pemilu 2024. Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pun meminta agar seluruh anggota dan kader partai dapat menyikapi dengan bijak terhadap berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.

“Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural. Sebab setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).

“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” imbuhnya.

Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.

Keputusan Megawati terkait capres PDIP, menurut Hasto berdasarkan berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, serta berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa. “Momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya. (bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/