25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Danton PTPN 2 Batang Sarangan Dibacok

LANGKAT- Kisruh di PTPN 2 Batang Sarangan, kembali terulang. Kali ini, Komandan Bataliyon (Danton) satpam PTPN 2 Batang Sarangan, Riawanto (43) dibacok sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Afdeling V, Kamis (19/5).

Keterangan yang diperoleh wartawan koran ini, Jumat (20/5) menyebutkan, penyerangan Danton Kebun Batang Sarangan itu, diduga dilakukan oleh komplotan pencuri getah dan kelapa sawit di areal PTPN 2 Batang Sarangan.

Pasalnya, Danton tersebut, menangkap dua anggota kawanan pencuri sawit saat beraksi di Afdeling V. Mengetahui temannya ditangkap, sekitar 30 orang bersenjata tajam, menyerang Danton dan anggotanya.

Akibat penyerangan itu, Riawanto mengalami luka bacok di bagian punggung dan harus dilarikan ke RSU Tanjung Selamat, Batang Sarangan. Menurut Karianto salah seorang petugas keamanan saat diperiksa di Mapolres Langkat mengatakan, saat itu korban bersama beberapa anggotanya sedang melakukan patroli rutin di areal Afdeling V.

Tidak lama kemudian, datang  30 orang pria bersenjata mengendarai sepeda mo tor, mengepung mereka. Tanpa alasan jelas, puluhan pria itu langsung menyerang.

“Serang mereka, bacok, bacok,” kata Karianto menceritakan kronologis kejadian di Mapolres Langkat. Sewaktu diserang, korban tersungkur bersimbah darah, akibat terkena sabetan senjata tajam milik salah seorang pelaku.

Sebelumnya, warga Dusun Tahun 10 dan 11, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Sarangan bentrok dengan kelompok ‘mafia getah’ di areal PTPN 2 Batang Sarangan  Selasa (5/4) silam.

Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Aldi SIK saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait adanya kasus  tersebut. “Laporan pengaduannya sudah kita terima, secepatnya akan kita tindak lanjuti,” tegas Aldi. (mag-1)

LANGKAT- Kisruh di PTPN 2 Batang Sarangan, kembali terulang. Kali ini, Komandan Bataliyon (Danton) satpam PTPN 2 Batang Sarangan, Riawanto (43) dibacok sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Afdeling V, Kamis (19/5).

Keterangan yang diperoleh wartawan koran ini, Jumat (20/5) menyebutkan, penyerangan Danton Kebun Batang Sarangan itu, diduga dilakukan oleh komplotan pencuri getah dan kelapa sawit di areal PTPN 2 Batang Sarangan.

Pasalnya, Danton tersebut, menangkap dua anggota kawanan pencuri sawit saat beraksi di Afdeling V. Mengetahui temannya ditangkap, sekitar 30 orang bersenjata tajam, menyerang Danton dan anggotanya.

Akibat penyerangan itu, Riawanto mengalami luka bacok di bagian punggung dan harus dilarikan ke RSU Tanjung Selamat, Batang Sarangan. Menurut Karianto salah seorang petugas keamanan saat diperiksa di Mapolres Langkat mengatakan, saat itu korban bersama beberapa anggotanya sedang melakukan patroli rutin di areal Afdeling V.

Tidak lama kemudian, datang  30 orang pria bersenjata mengendarai sepeda mo tor, mengepung mereka. Tanpa alasan jelas, puluhan pria itu langsung menyerang.

“Serang mereka, bacok, bacok,” kata Karianto menceritakan kronologis kejadian di Mapolres Langkat. Sewaktu diserang, korban tersungkur bersimbah darah, akibat terkena sabetan senjata tajam milik salah seorang pelaku.

Sebelumnya, warga Dusun Tahun 10 dan 11, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Sarangan bentrok dengan kelompok ‘mafia getah’ di areal PTPN 2 Batang Sarangan  Selasa (5/4) silam.

Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Aldi SIK saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait adanya kasus  tersebut. “Laporan pengaduannya sudah kita terima, secepatnya akan kita tindak lanjuti,” tegas Aldi. (mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/