25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Latih Ibu-ibu Bikin Roti, Hmmm…

Pelatihan membuat roti kerja sama Tambang Emas Martabe dan PKK Batangtoru.
Pelatihan membuat roti kerja sama Tambang Emas Martabe dan PKK Batangtoru.

 

BATANGTORU- Perusahaan Tambang Emas Martabe dan PKK Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, melatih ibu-ibu untuk membuat roti. Pelatihan berlangsung di Balai Marguna Kantor Kecamatan Batangtoru, pada 3 – 5 Oktober 2013.

 

“Pelatihan diikuti sekitar 30 ibu-ibu PKK dari desa sekitar Tambang Emas Martabe. Pelatihan kue meliputi teori dan praktek untuk materi: pengenalan alat, pembuatan roti (roti tawar, roti bantal, cake), pembuatan macaroni panggang, kue kering, dan variasi isi (topping) roti,” kata Katarina Hardono, Senior Manager Corporate Communications, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos Online.

 

Selain pelatihan pembuatan kue, peserta juga diberikan bantuan modal usaha berupa peralatan dasar membuat kue seperti oven dan mixer. ”Untuk melatih para ibu, kita mendatangkan Ibu Najwa Lubis pendiri dan pemilik Najwa Bakery, Medan. Beliau adalah sosok yang telah malang melintang di dunia bakery dengan kemampuan dan keahliannya dalam mengkreasikan kue dan roti. Beliau juga telah berpengalaman dalam sejumlah pelatihan di berbagai daerah di Sumut untuk membagikan keahliannya,” kata Katarina.

 

Sebagai “ujian praktik” dari pelatihan ini, akan diselenggarakan lomba kreasi kue tradisional pada 26 Oktober 2013. Di ajang ini peserta pelatihan akan berkompetisi dalam mengkreasikan sebuah makanan dengan menggunakan bahan dasar yang menjadi potensi lokal yaitu ubi atau pisang.

 

Pelatihan ini diselenggarakan untuk menstimulasi dan menumbuhkembangkan benih-benih kemandirian usaha lokal. Perusahaan menyediakan berbagai kegiatan pengembangan keterampilan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya lokal yg dapat mendorong kemandirian dan ketahanan ekonomi serta pangan lokal.

 

Ketua Tim Penggerak PKK Batangtoru, Ibu Lia Raja Nasution menyampaikan, pihaknya berusaha memberikan wadah dan membantu kegiatan yang mungkin hobi para ibu-ibu, untuk dapat berkembang memberikan benefit bagi keluarga, sampai malah bisa membuka lapangan baru.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi Pembangunan Dua Unit Kantor Kejatisu Panggil Kadis PU Asahan KISARAN-Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Asahan, Taswir ST untuk diminta keterangannya terkait dugaan korupsi atas pembangunan dua unit kantor; Dinas Peternakan Kabupaten Asahan dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang terletak di atas tanah eks HGU PT BSP(Bakrie Sumatera Plantation) Kisaran atau di depan Pengadilan Negeri (PN) Kisaran. Panggilan Kejatisu itu berdasarkan Surat Nomor: R-266/N.2.23/Dek.3/06/2012,perihal adanya dugaan tindak pidana korupsi terhadap proyek Pembangunan Gedung Kantor Dinas Peternakan dan Gedung Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Asahan pada Tahun Anggaran 2011. Kadis PU Asahan Taswir dalam surat tersebut diperintahkan untuk bertemu dengan Kasi I pada Asisten Intelijen Kejati Sumut ,Zulfikar Nasution,SH .Sedang informasi yang diperoleh METRO (Group Sumut Pos), pemanggilan itu erat kaitannya dengan status tanah lokasi dididrikannya kedua bangunan kantor tersebut yang status kepemilikannya belum dalam penguasaan Pemkab Asahan. Bahkan disebut kini masalah tanah tempat kedua kantor itu didirikan sedang digugat Badan Penelitian Perjuangan Tanah untuk Rakyat (BPPR) di PN Kisaran. Soalnya, tanah lokasi kantor belum memiliki sertifikat kepemilikan sebagai asset Pemkab Asahan. “Hingga kini pertapakan kedua kantor masih status tanah Negara bebas. Artinya, Pemkab belum memiliki hak untuk mendirikan bangunan,” ujar sumber METRO. Mengenai adanya gugatan BPPTR di PN Kisaran soal lahan eks HGU PBSP dan sebagian dari lahan tersebut yang di atasnya telah dibangun dua kantor yakni Dinas Peternakan dan Satuan Polisi Pamong paraja dibenarkan Wakil Ketua BPPTR Asahan, Supriadi SL sedang dalam perkara di PN Kisaran. Dikatakannya, gugatan pihaknya sedang berlangsung di PN Kisaran. Adapun yang digugat adalah Bupati Asahan, Kadis PU Asahan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari pembangunan kedua kantor itu. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu,Marcos Simaremare yang dikonfirmasi, Kamis (4/10) menyatakan akan segera mengecek perkara tersebut, sehingga diketahui pastinya,sejauh mana penanganan perkara itu. (ing/smg)

 

Mewakili Tambang Emas Martabe, Manager Community Development, Pramana Triwahjudi dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan pembuatan roti ini merupakan kesempatan yang baik bagi ibu-ibu untuk dapat berkontribusi sekaligus mendorong pendapatan keluarga. “Kami berharap ilmu dari pelatihan ini dapat berkembang terus dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga keberlanjutan manfaatnya akan terasa,” katanya.

 

Katarina Hardono, Senior Manager Corporate Communications menyampaikan, pelatihan membuat kue tradisional berbahan dasar lokal ini merupakan satu dari sekian jenis pengembangan kapasitas yang ditawarkan perusahaan bagi masyarakat di desa-desa dampingan, untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan usaha alternatif peningkatan pendapatan. (mea/rel)

Pelatihan membuat roti kerja sama Tambang Emas Martabe dan PKK Batangtoru.
Pelatihan membuat roti kerja sama Tambang Emas Martabe dan PKK Batangtoru.

 

BATANGTORU- Perusahaan Tambang Emas Martabe dan PKK Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, melatih ibu-ibu untuk membuat roti. Pelatihan berlangsung di Balai Marguna Kantor Kecamatan Batangtoru, pada 3 – 5 Oktober 2013.

 

“Pelatihan diikuti sekitar 30 ibu-ibu PKK dari desa sekitar Tambang Emas Martabe. Pelatihan kue meliputi teori dan praktek untuk materi: pengenalan alat, pembuatan roti (roti tawar, roti bantal, cake), pembuatan macaroni panggang, kue kering, dan variasi isi (topping) roti,” kata Katarina Hardono, Senior Manager Corporate Communications, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos Online.

 

Selain pelatihan pembuatan kue, peserta juga diberikan bantuan modal usaha berupa peralatan dasar membuat kue seperti oven dan mixer. ”Untuk melatih para ibu, kita mendatangkan Ibu Najwa Lubis pendiri dan pemilik Najwa Bakery, Medan. Beliau adalah sosok yang telah malang melintang di dunia bakery dengan kemampuan dan keahliannya dalam mengkreasikan kue dan roti. Beliau juga telah berpengalaman dalam sejumlah pelatihan di berbagai daerah di Sumut untuk membagikan keahliannya,” kata Katarina.

 

Sebagai “ujian praktik” dari pelatihan ini, akan diselenggarakan lomba kreasi kue tradisional pada 26 Oktober 2013. Di ajang ini peserta pelatihan akan berkompetisi dalam mengkreasikan sebuah makanan dengan menggunakan bahan dasar yang menjadi potensi lokal yaitu ubi atau pisang.

 

Pelatihan ini diselenggarakan untuk menstimulasi dan menumbuhkembangkan benih-benih kemandirian usaha lokal. Perusahaan menyediakan berbagai kegiatan pengembangan keterampilan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya lokal yg dapat mendorong kemandirian dan ketahanan ekonomi serta pangan lokal.

 

Ketua Tim Penggerak PKK Batangtoru, Ibu Lia Raja Nasution menyampaikan, pihaknya berusaha memberikan wadah dan membantu kegiatan yang mungkin hobi para ibu-ibu, untuk dapat berkembang memberikan benefit bagi keluarga, sampai malah bisa membuka lapangan baru.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi Pembangunan Dua Unit Kantor Kejatisu Panggil Kadis PU Asahan KISARAN-Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Asahan, Taswir ST untuk diminta keterangannya terkait dugaan korupsi atas pembangunan dua unit kantor; Dinas Peternakan Kabupaten Asahan dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang terletak di atas tanah eks HGU PT BSP(Bakrie Sumatera Plantation) Kisaran atau di depan Pengadilan Negeri (PN) Kisaran. Panggilan Kejatisu itu berdasarkan Surat Nomor: R-266/N.2.23/Dek.3/06/2012,perihal adanya dugaan tindak pidana korupsi terhadap proyek Pembangunan Gedung Kantor Dinas Peternakan dan Gedung Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Asahan pada Tahun Anggaran 2011. Kadis PU Asahan Taswir dalam surat tersebut diperintahkan untuk bertemu dengan Kasi I pada Asisten Intelijen Kejati Sumut ,Zulfikar Nasution,SH .Sedang informasi yang diperoleh METRO (Group Sumut Pos), pemanggilan itu erat kaitannya dengan status tanah lokasi dididrikannya kedua bangunan kantor tersebut yang status kepemilikannya belum dalam penguasaan Pemkab Asahan. Bahkan disebut kini masalah tanah tempat kedua kantor itu didirikan sedang digugat Badan Penelitian Perjuangan Tanah untuk Rakyat (BPPR) di PN Kisaran. Soalnya, tanah lokasi kantor belum memiliki sertifikat kepemilikan sebagai asset Pemkab Asahan. “Hingga kini pertapakan kedua kantor masih status tanah Negara bebas. Artinya, Pemkab belum memiliki hak untuk mendirikan bangunan,” ujar sumber METRO. Mengenai adanya gugatan BPPTR di PN Kisaran soal lahan eks HGU PBSP dan sebagian dari lahan tersebut yang di atasnya telah dibangun dua kantor yakni Dinas Peternakan dan Satuan Polisi Pamong paraja dibenarkan Wakil Ketua BPPTR Asahan, Supriadi SL sedang dalam perkara di PN Kisaran. Dikatakannya, gugatan pihaknya sedang berlangsung di PN Kisaran. Adapun yang digugat adalah Bupati Asahan, Kadis PU Asahan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari pembangunan kedua kantor itu. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu,Marcos Simaremare yang dikonfirmasi, Kamis (4/10) menyatakan akan segera mengecek perkara tersebut, sehingga diketahui pastinya,sejauh mana penanganan perkara itu. (ing/smg)

 

Mewakili Tambang Emas Martabe, Manager Community Development, Pramana Triwahjudi dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan pembuatan roti ini merupakan kesempatan yang baik bagi ibu-ibu untuk dapat berkontribusi sekaligus mendorong pendapatan keluarga. “Kami berharap ilmu dari pelatihan ini dapat berkembang terus dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga keberlanjutan manfaatnya akan terasa,” katanya.

 

Katarina Hardono, Senior Manager Corporate Communications menyampaikan, pelatihan membuat kue tradisional berbahan dasar lokal ini merupakan satu dari sekian jenis pengembangan kapasitas yang ditawarkan perusahaan bagi masyarakat di desa-desa dampingan, untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan usaha alternatif peningkatan pendapatan. (mea/rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/