26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ayah Berbicara dengan Bayinya seperti Orang Dewasa

Ibu menggunakan suara lebih tinggi dan nada lebih beragam dibanding jika berbicara dengan orang dewasa.
Ibu menggunakan suara lebih tinggi dan nada lebih beragam dibanding jika berbicara dengan orang dewasa.

SUMUTPOS.CO – Sebuah penelitian mengungkapkan kaum ibu lebih sering mendekut untuk bayinya sedangkan ayah berbicara dengan bayi seperti kepada kaum dewasa muda.
Namun keduanya -baik itu mendekut, seperti meniru suara merpati, atau bergaya obrolan dewasa- sama pentingnya dalam proses belajar anak.
Pendekatan ‘obrolan bayi’ yang dilakukan kaum ibu diyakini bisa meningkatkan keterikatan antara anak dan orang tua sedangkan gaya berbicara ayah memberikan ‘jembatan’ ke dunia luar.
Para ilmuwan dari Washington State University, Amerika Serikat, menggunakan peralatan identifikasi suara untuk menganalisa pola-pola dalam obrolan orang tua dengan bayi, seperti dilaporkan wartawan urusan pendidikan BBC, Judith Burns.
Ratusan percakapan dalam keluarga antara ibu dan ayah dengan anaknya yang belum sekolah direkam sementara interaksi dalam hari-hari yang normal juga dicatat.

Para ayah menggunakan pola intonasi yang serupa ketika berbicara dengan teman atau kolega kerja.
Para ayah menggunakan pola intonasi yang serupa ketika berbicara dengan teman atau kolega kerja.

Dan penelitian menemukan kaum ibu menggunakan suara yang lebih tinggi dengan nada yang lebih beragam dibanding jika berbicara dengan sesama orang dewasa.
Sedangkan para ayah menggunakan pola intonasi yang serupa ketika berbicara dengan teman atau kolega kerja.
Salah seorang peneliti, Profesor Mark VanDam, mengatakan tidak bisa dikatakan bahwa cara yang satu lebih baik dari yang lainnya.
“Orang tua saling melengkapi saat anak belajar bahasa.”
Pendekatan yang berbeda, tambah Prof VanDam, bisa membantu anak-anak mengatasi pola bicara yang tidak biasa dan menguasai bahasa pada saat mereka tumbuh. (BBC)

Ibu menggunakan suara lebih tinggi dan nada lebih beragam dibanding jika berbicara dengan orang dewasa.
Ibu menggunakan suara lebih tinggi dan nada lebih beragam dibanding jika berbicara dengan orang dewasa.

SUMUTPOS.CO – Sebuah penelitian mengungkapkan kaum ibu lebih sering mendekut untuk bayinya sedangkan ayah berbicara dengan bayi seperti kepada kaum dewasa muda.
Namun keduanya -baik itu mendekut, seperti meniru suara merpati, atau bergaya obrolan dewasa- sama pentingnya dalam proses belajar anak.
Pendekatan ‘obrolan bayi’ yang dilakukan kaum ibu diyakini bisa meningkatkan keterikatan antara anak dan orang tua sedangkan gaya berbicara ayah memberikan ‘jembatan’ ke dunia luar.
Para ilmuwan dari Washington State University, Amerika Serikat, menggunakan peralatan identifikasi suara untuk menganalisa pola-pola dalam obrolan orang tua dengan bayi, seperti dilaporkan wartawan urusan pendidikan BBC, Judith Burns.
Ratusan percakapan dalam keluarga antara ibu dan ayah dengan anaknya yang belum sekolah direkam sementara interaksi dalam hari-hari yang normal juga dicatat.

Para ayah menggunakan pola intonasi yang serupa ketika berbicara dengan teman atau kolega kerja.
Para ayah menggunakan pola intonasi yang serupa ketika berbicara dengan teman atau kolega kerja.

Dan penelitian menemukan kaum ibu menggunakan suara yang lebih tinggi dengan nada yang lebih beragam dibanding jika berbicara dengan sesama orang dewasa.
Sedangkan para ayah menggunakan pola intonasi yang serupa ketika berbicara dengan teman atau kolega kerja.
Salah seorang peneliti, Profesor Mark VanDam, mengatakan tidak bisa dikatakan bahwa cara yang satu lebih baik dari yang lainnya.
“Orang tua saling melengkapi saat anak belajar bahasa.”
Pendekatan yang berbeda, tambah Prof VanDam, bisa membantu anak-anak mengatasi pola bicara yang tidak biasa dan menguasai bahasa pada saat mereka tumbuh. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/