25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Jelang Pilkada Labusel, Rivai Nasution Paling Diperhitungkan

.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) diperkirakan bakal diramaikan sejumlah pasangan calon. Hal ini diyakini, karena bupati petahana Wildan Aswan Tanjung tidak bisa mencalonkan lagi sebab sudah dua periode menjabat.

Pengamat sosial politik dari UMSU, Shohibul Anshor Siregar memprediksi Pilkada Labusel yang diperkirakan bakal digelar pada 2020 ini, bakal diikuti minimal tiga pasang calon dari koalisi partai politik.

Pilkada Labusel menurutnya akan semakin ramai karena bakal muncul pula calon dari jalur independen.

“Saat ini sudah terlihat ada pergerakan di arus bawah yang menginginkan dan mendorong salah seorang figur yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat agar ikut maju di Pilkada Labusel lewat jalur independen. Ini fenomena menarik yang bisa menjadi kejutan ke depannya,” kata Shohibul ketika berdialog dengan lintas pemuda dan mahasiswa Labuhanbatu Raya di Medan, akhir pekan lalu.

Shohibul menyebut, figur yang dipantaunya diinginkan masyarakat untuk maju lewat jalur independen itu adalah Ketua Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan (PB-IKLAS) Drs Rivai Nasution MM yang saat ini menjadi pejabat di Pemko Medan. Disebutnya, kemunculan nama Rivai Nasution sangat diperhitungkan oleh calon lainnya dari parpol, karena figur ini memiliki latar belakang kedekatan yang sangat panjang dengan daerah asalnya ini.

“Soalnya Rivai sejak aktif sebagai PNS di Kota Medan, ia tidak pernah lupa untuk kembali ke kampung halamannya dan selalu melibatkan diri dengan setiap event yang ada di Labusel. Bahkan saat masih belum dimekarkan dari kabupaten induk Labuhanbatu, dia sudah aktif disejumlah organisasi kedaerahan seperti Ikatan Keluarga Labuhanbatu (IKLAB). Rivai bahkan menjadi motor ketika pemekaran Labuhanbatu Selatan diperjuangkan.

“Modal sosial Rivai ini sangat besar. Ia putra daerah yang aktif mengikuti kegiatan di Labusel. Ia punya kedekatan dengan kalangan pemuda dan mahasiswa. Ia sangat dekat dengan tokoh-tokoh agama, dan tokoh kharismatik seperti Pak Abdul Wahab Dalimunthe dan Pak Amarullah. Begitu juga dengan Pak Kol (Purn) Mukhsin Siregar, Amansyah Nasution, H Mukhyir Hasan Hasibuan dan tokoh lainnya. Ia juga punya komunikasi yang bagus dengan politisi lintas partai di Labusel. Ini modal besar baginya,” papar Shohibul.

Ia menyebut Rivai juga sangat mengenal karakter dan budaya serta sumber daya alam Labusel. Yang artinya, dia bakal mampu mengembangkan potensi pertanian, ekonomi dan wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi selama ini Rivai Nasution hampir 10 tahun mengurusi hubungan kerjasama antar kota Medan dengan kota-kota luar negeri maupun dengan kota-kota di dalam negeri.

“Tentu pengalamannya ini akan sangat berguna baginya untuk menarik investor masuk ke daerah ini. Potensi diri seperti ini tentu menjadi nilai jual yang tidak bisa dianggap sebelah mata bagi calon lainnya,” tegasnya. (adz)

.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) diperkirakan bakal diramaikan sejumlah pasangan calon. Hal ini diyakini, karena bupati petahana Wildan Aswan Tanjung tidak bisa mencalonkan lagi sebab sudah dua periode menjabat.

Pengamat sosial politik dari UMSU, Shohibul Anshor Siregar memprediksi Pilkada Labusel yang diperkirakan bakal digelar pada 2020 ini, bakal diikuti minimal tiga pasang calon dari koalisi partai politik.

Pilkada Labusel menurutnya akan semakin ramai karena bakal muncul pula calon dari jalur independen.

“Saat ini sudah terlihat ada pergerakan di arus bawah yang menginginkan dan mendorong salah seorang figur yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat agar ikut maju di Pilkada Labusel lewat jalur independen. Ini fenomena menarik yang bisa menjadi kejutan ke depannya,” kata Shohibul ketika berdialog dengan lintas pemuda dan mahasiswa Labuhanbatu Raya di Medan, akhir pekan lalu.

Shohibul menyebut, figur yang dipantaunya diinginkan masyarakat untuk maju lewat jalur independen itu adalah Ketua Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan (PB-IKLAS) Drs Rivai Nasution MM yang saat ini menjadi pejabat di Pemko Medan. Disebutnya, kemunculan nama Rivai Nasution sangat diperhitungkan oleh calon lainnya dari parpol, karena figur ini memiliki latar belakang kedekatan yang sangat panjang dengan daerah asalnya ini.

“Soalnya Rivai sejak aktif sebagai PNS di Kota Medan, ia tidak pernah lupa untuk kembali ke kampung halamannya dan selalu melibatkan diri dengan setiap event yang ada di Labusel. Bahkan saat masih belum dimekarkan dari kabupaten induk Labuhanbatu, dia sudah aktif disejumlah organisasi kedaerahan seperti Ikatan Keluarga Labuhanbatu (IKLAB). Rivai bahkan menjadi motor ketika pemekaran Labuhanbatu Selatan diperjuangkan.

“Modal sosial Rivai ini sangat besar. Ia putra daerah yang aktif mengikuti kegiatan di Labusel. Ia punya kedekatan dengan kalangan pemuda dan mahasiswa. Ia sangat dekat dengan tokoh-tokoh agama, dan tokoh kharismatik seperti Pak Abdul Wahab Dalimunthe dan Pak Amarullah. Begitu juga dengan Pak Kol (Purn) Mukhsin Siregar, Amansyah Nasution, H Mukhyir Hasan Hasibuan dan tokoh lainnya. Ia juga punya komunikasi yang bagus dengan politisi lintas partai di Labusel. Ini modal besar baginya,” papar Shohibul.

Ia menyebut Rivai juga sangat mengenal karakter dan budaya serta sumber daya alam Labusel. Yang artinya, dia bakal mampu mengembangkan potensi pertanian, ekonomi dan wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi selama ini Rivai Nasution hampir 10 tahun mengurusi hubungan kerjasama antar kota Medan dengan kota-kota luar negeri maupun dengan kota-kota di dalam negeri.

“Tentu pengalamannya ini akan sangat berguna baginya untuk menarik investor masuk ke daerah ini. Potensi diri seperti ini tentu menjadi nilai jual yang tidak bisa dianggap sebelah mata bagi calon lainnya,” tegasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/