26.7 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Cewek Cantik Tewas di Rumah Kosong

SIANTAR-Masyarakat Jalan Sei Tawar, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara geger. Disalah satu rumah kosong di kampung tersebut ditemukan mayat cewek cantik yang sudah mulai membusuk. Terahir diketahui peremuan itu bernama Reni Mayasari (24) yang bekerja sebagai tukang Salon di Jalan Bay Pass depan Terminal Padang Bulan, Rantau Prapat.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah bernama Yeni (53), Selasa (19/6) pukul 15.00 WIB. Yeni yang seorang diri saat itu datang mau membersihkan rumah yang sudah 1 bulan kosong. Rumah itu dibersihkan karena mau ditempati penyewa.

Yeni mendapati rumah semi permanen itu dalam keadaan terkunci, sehingga Yeni tidak berprasangka ada mayat membusuk di dalamnya. Saat Yeni membuka pintu depan mau masuk ke dalam rumah, Yeni mencium bau busuk.

Penasaran dengan baunya, Yeni mencari asal bau tersebut. Setelah ditelusuri, asal bau tersebut dari dalam kamar tidur yang sedang terkunci rapat. Yeni yang berprofesi sebagai guru SD ini sudah mencoba mendobrak pintu kamar tersebut, namun tidak berhasil.

Yeni yang tak jauh tinggal dari rumah kontrakan tersebut, lalu memanggil anaknya bernama Evan (25). Dengan sekuat tenaganya, Evan mendobrak pintu kamar tersebut sampai rusak. Ketika pintu kamar terbuka, Yeni dan anaknya Evan terkejut karena melihat sesosol mayat wanita setengah bugil terkapar tak bernyawa.

Belum sempat masuk ke dalam kamar, Yeni langsung keluar dari rumah memberitahu masyarakat sekitar. Hanya hitungan menit, warga dan polisi berdatangan ke lokasi kejadian.

Saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi mendapati korban terkapar tidak bernyawa dengan memakai baju kaos warna merah jambu dan celana dalam warna hijau. Di dalam jelana jeans dekat korban, didapati uang Rp425 ribu. Korban saat itu memakai gelang warna coklat di tangan kanan.

Diduga, korban dibunuh orang dekatnya, Senin (18/6) tengah malam. Itu terhitung sejak korban mulai diotopsi di Instalasi Forensik RS Djasamen Saragih, Rabu (20/6) pukul 07.00 WIB. Dari hasil otopsi, terungkap bawa korban meninggal masih 36 jam. Ketika dihitung, korban diduga dibunuh dengan leher dijerat pakai tali pinggang, Senin (18/6) sekitar pukul 23.00 WIB.

Diduga korban bersama pelaku masuk dari pintu belakang rumah kosong tersebut. Menurut pemilik Yeni, rumah tersebut tidak dikunci dari belakang. (sos/smg)

SIANTAR-Masyarakat Jalan Sei Tawar, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara geger. Disalah satu rumah kosong di kampung tersebut ditemukan mayat cewek cantik yang sudah mulai membusuk. Terahir diketahui peremuan itu bernama Reni Mayasari (24) yang bekerja sebagai tukang Salon di Jalan Bay Pass depan Terminal Padang Bulan, Rantau Prapat.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah bernama Yeni (53), Selasa (19/6) pukul 15.00 WIB. Yeni yang seorang diri saat itu datang mau membersihkan rumah yang sudah 1 bulan kosong. Rumah itu dibersihkan karena mau ditempati penyewa.

Yeni mendapati rumah semi permanen itu dalam keadaan terkunci, sehingga Yeni tidak berprasangka ada mayat membusuk di dalamnya. Saat Yeni membuka pintu depan mau masuk ke dalam rumah, Yeni mencium bau busuk.

Penasaran dengan baunya, Yeni mencari asal bau tersebut. Setelah ditelusuri, asal bau tersebut dari dalam kamar tidur yang sedang terkunci rapat. Yeni yang berprofesi sebagai guru SD ini sudah mencoba mendobrak pintu kamar tersebut, namun tidak berhasil.

Yeni yang tak jauh tinggal dari rumah kontrakan tersebut, lalu memanggil anaknya bernama Evan (25). Dengan sekuat tenaganya, Evan mendobrak pintu kamar tersebut sampai rusak. Ketika pintu kamar terbuka, Yeni dan anaknya Evan terkejut karena melihat sesosol mayat wanita setengah bugil terkapar tak bernyawa.

Belum sempat masuk ke dalam kamar, Yeni langsung keluar dari rumah memberitahu masyarakat sekitar. Hanya hitungan menit, warga dan polisi berdatangan ke lokasi kejadian.

Saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi mendapati korban terkapar tidak bernyawa dengan memakai baju kaos warna merah jambu dan celana dalam warna hijau. Di dalam jelana jeans dekat korban, didapati uang Rp425 ribu. Korban saat itu memakai gelang warna coklat di tangan kanan.

Diduga, korban dibunuh orang dekatnya, Senin (18/6) tengah malam. Itu terhitung sejak korban mulai diotopsi di Instalasi Forensik RS Djasamen Saragih, Rabu (20/6) pukul 07.00 WIB. Dari hasil otopsi, terungkap bawa korban meninggal masih 36 jam. Ketika dihitung, korban diduga dibunuh dengan leher dijerat pakai tali pinggang, Senin (18/6) sekitar pukul 23.00 WIB.

Diduga korban bersama pelaku masuk dari pintu belakang rumah kosong tersebut. Menurut pemilik Yeni, rumah tersebut tidak dikunci dari belakang. (sos/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/