Dugaan Korupsi DAK Dikjar Langkat
LANGKAT- Terkait dugaan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2010 di Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) di Kabupaten Langkat, giliran pengawas teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), RK dan D dimintai keterangan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Stabat. Kedua staf PU itu khusus menangani proyek bangunan dari Dikjar.
Kajari Stabat, Asep Nana Mulyana ditanya wartawan tentang pemeriksaan dua staf PU itu mengarahkan pertanyaan wartawan ke ke Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Stabat. “Coba mas tanyakan ke Kasi Pidsus, saya lagi rapat di Kejatisu,” kata Asep melalui pesan layanan singkat (SMS).
Sementara Kasi Pidsus, Choirun Parapat, secara terpisah belum bersedia menjelaskan secara gamblang tentang pemeriksaan dua staf di Dinas PU. Dia Namun, dia menekankan bahwa pihaknya serius menangani kasus dugaan korupsi DAK di Dikjar Langkat itu.
“Sabar ya, pokoknya nanti setiap perkembangannya akan kita beritahukan tanpa ada yang harus ditutup-tutupi. Masalahnya sekarang ini, tim sedang bekerja ekstra serius mendalaminya dan dibutuhkan bahan keterangan yang menguatkan,” pinta Parapat.
Sekedar mengingatkan, Kajari Stabatdidatangi mahasiswa untuk memberikan data pra penyelidikan terhadap sejumlah dugaan kasus korupsi DAK di Dikjar Langkat TA 2010-2011 sebesar Rp34 miliar yang saat ini sedang tahap Pra Penyelidikan serta block grand/IT Rp2,5 miliar plus dana pendamping 10 persen dari APBD Langkat. (mag-4)