30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Hasil Sementara Rekapitulasi PSU Pilkada Labuhanbatu: Erik-Ellya Tak Tergoyahkan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemungutan suara ulang (PSU) jilid 2 Pilkada Labuhanbatu telah dilaksanakan di TPS 007 dan TPS 009 Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Sabtu (19/6). Hasilnya, keunggulan pasangan nomor urut 2, Erik Atrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar tak tergoyahkan. Mereka memperoleh total 440 suara dari kedua TPS tersebut. Sedangkan pesaingnya Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar, memperoleh total 410 suara.

HITUNG SUARA: Seorang petugas KPPS melihat kertas suara yang dicoblos saat dilakukan penghitungan suara, Sabtu (19/6).fajar dame/sumut pos.

Sebelum PSU di 2 TPS, pasangan Erik-Ellya memeroleh 88.041 suara. Dengan penambahan 440 suara dari TPS 007 dan 009, maka pasangan ini meraih 88.481 suara. Sementara pasangan Andi-Faizal sebelum PSU 2 TPS memeroleh 87.888 suara dengan penambahan perolehan sebanyak 410 suara dari TPS 007 dan 009, maka total meraih 88.298 suara.

Namun, secara resmi KPU baru akan melakukan rekapitulasi berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. “Sesuai jadwal yang sudah disusun, rencananya Minggu rekapitulasi di kecamatan dan Senin rekapitulasi di kabupaten,” kata Ketua KPU Sumut, Herdensi Adnin saat dikonfirmasi, Minggu (20/6).

Menurutnya, setelah itu KPU akan melaporkan hasil PSU ke Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat tujuh hari sesuai amar putusan MK. Pada PSU 24 April lalu, diketahui pasangan nomor urut 2 Erik-Ellya memeroleh 272 suara di TPS 007 dan memperoleh 280 suara di TPS 009 total 452 suara, sementara pasangan nomor urut 3 Andi-Faizal memeroleh 181 suara di TPS 007 dan 114 suara di TPS 009 dengan total 295 suara.

Rapat pleno rekapitulasi KPU Labuhan Batu pasca PSU yang digelar Selasa (27/4), menetapkan perolehan suara paslon nomor urut 2 Erik Atrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar, 88.493 suara. Sementara paslon Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar memeroleh 88.183 suara. Adapun selisih suara antara kedua paslon tersebut yakni, 310 suara.

Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi sebelumnya mengatakan, setelah melakukan penghitungan suara di TPS dan kecataman, maka pada hari ini pihaknya akan laksanakan rekapitulasi di tingkat kabupaten. Usai melakukan rekapitulasi ditingkat kabupaten, pihaknya nanti tidak akan langsung menggelar rapat pleno penetapan calon terpilih, namun terlebih dahulu menyampaikan jalannya pelaksanaan PSU tersebut ke MK. “Pleno penetapan calon terpilih belum dijadwalkan. Kamis depan (24/6) rencananya kami baru akan sampaikan pelaksanaan PSU ke MK. Baru setelah itu pleno penetapan calon,” ucapnya.

Selain berjalan lancar, diakui dia, tingkat partisipasi masyarakat yang tercatat sebagai pemilih di dua TPS dalam PSU jilid II tersebut, tetap tinggi. “Partisipasi sekitar 95 persen,” pungkasnya.

Diketahui, pelaksanaan PSU Pilkada Labuhan Batu jilid II ini merupakan tindak lanjut dari putusan MK pada 3 Juni 2021. MK pada persidangan itu, menemukan fakta bahwa ada sebanyak delapan pemilih di dua TPS tersebut yang menggunakan hak pilihnya dengan membawa kartu keluarga (KK) saat PSU 24 April lalu. Sehingga MK mengabulkan permohonan yang diajukan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Labuhan Batu, Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar.

Sementara pantauan di dua lokasi pemilihan, TPS 007 dan TPS 009 di Keluarahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, KPU Labuhanbatu, tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PSU ke-II. Di mana, setiap pemilih memakai masker dan mencuci tangan sebelum menyalurkan hak pilihnya.

“Kita juga sudah memastikan semua proses sudah sesuai dengan keinginan dan permintaan MK dan seluruh pemilih sudah kita periksa ber KTP Labuhanbatu. Jadi syarat pemilih, terdaftar di DPT, DPPh (Daftar Pemilih Pindahan), DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) yang memenuhi syarat dan yang ber KTP Labuhanbatu sudah kita pastikan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan dan amar putusan MK dan arahan dari surat KPU RI Nomor 523,” ungkap Wahyudi.

Ada Kejadian Khusus

Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Baswalu RI) menilai, pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) II Pilkada Labuhanbatu di TPS 007 dan TPS 009 Kelurahan Bakaran Batu, Rantau Selatan berjalan lancar. “Pelaksanaan PSU di 2 TPS 007 dan 009 berjalan lancar,” kata Komisioner Bawaslu RI, Rahmad Bagja didampingi Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan dan Ketua Bawaslu Labuhanbatu, Makmur Munthe di Sekretariat Bawaslu Labuhanbatu, Jalan Aek Tapa, Rantauprapat, Sabtu (19/6).

Dia menilai, Bawaslu Labuhanbatu, Panwascam dan petugas pengawas sudah melaksanakan tugas secara baik selama pelaksanaan PSU jilid II sesuai putusa Mahkamah Konstitusi. Meski demikian, katanya, pihak Bawaslu juga menemukan adanya kejadian khusus. Yakni, dua orang pemilih yang tidak dapat menyalurkan hak politiknya. “Ada kejadian khusus. Yakni, adanya pemilih yang tidak diperkenankan pihak penyelenggara menggunakan hak pilihnya,” beber Rahmad.

Salah satunya, karena menggunakan e-KTP yang bukan dari kabupaten Labuhanbatu. Serta lainnya, nomor induk kependudukan (NIK) di e-KTP pemilih berbeda dengan NIK di formulir C pemberitahuan. “Dan yang bersangkutan terdaftar di DPT Kabupaten Asahan,” jelasnya.

Selain itu, adanya pemilih yang memilih di rumah sakit (RS) dan adanya pemilih yang memilih di ruangan khusus karena suhu badan tinggi.

Ketua Bawaslu Labuhanbatu, Makmur Munthe menjelaskan, pemilih yang tak dapat menyalurkan hak politiknya karena meski terdaftar di DPT, tapi memiliki eKTP Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Serta, pemilih yang berbeda NIK dan terdaftar di DPT Sei Kepayang, Asahan.

Makmur juga menyebutkan, selama PSU II terdapat dua laporan indikasi pelanggaran. Yakni, adanya laporan dugaan politik uang dan laporan kampanye di luar jadwal. “Untuk laporan politik uang, tidak memenuhi syarat. Karena setelah diberi waktu 2×24 jam untuk melengkapi bukti, pelapor tak dapat melengkapinya. Sedangkan, indikasi kampanye di luar jadwal masih dalam penanganan,” katanya.

Aman dan Kondusif

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebutkan, PSU jilid II Pilkada Labuhanbatu berjalan aman dan kondusif.Hal itu dikatakan Kapolda usai meninjau pelaksanaan PSU bersama Pangdam I/Bukit Barisan, Sabtu (19/6).

Kapolda Sumut, Pangdam dan Kabinda bahkan bermalam dan keesokan harinya langsung menyambangi TPS 009 sekaligus berkomunikasi dengan masyarakat yang berada di TPS. Usai dari TPS 009, Kapolda Sumut bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke TPS 007 untuk memastikan tahapan pemungutan suara berjalan tanpa adanya gangguan.

Dalam arahannya, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, meminta seluruh masyarakat bersama-sama menjaga pelaksanaan PSU agar dapat berjalan dengan lancar dan aman. “Kepada masyarakat yang sudah selesai melaksanakan pencoblosan diimbau untuk segera meninggalkan lokasi TPS, agar tidak terjadinya kerumunan yang dapat menimbulkan klaster baru Covid-19,” katanya.

Panca juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Personel TNI Polri serta Penyelenggara Pemilu yang sudah bekerja sungguh-sungguh menyukseskan PSU lanjutan tersebut. “Sampai dengan saat ini pelaksanaan PSU lanjutan terpantau lancar. Dan saya berharap pelaksanaan perhitungan suara juga dapat berjalan dengan baik dan dapat memilih pemimpin yang dapat membawa Kabupaten Labuhanbatu 4 tahun ke depan,” harapnya. (prn/fdh)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemungutan suara ulang (PSU) jilid 2 Pilkada Labuhanbatu telah dilaksanakan di TPS 007 dan TPS 009 Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Sabtu (19/6). Hasilnya, keunggulan pasangan nomor urut 2, Erik Atrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar tak tergoyahkan. Mereka memperoleh total 440 suara dari kedua TPS tersebut. Sedangkan pesaingnya Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar, memperoleh total 410 suara.

HITUNG SUARA: Seorang petugas KPPS melihat kertas suara yang dicoblos saat dilakukan penghitungan suara, Sabtu (19/6).fajar dame/sumut pos.

Sebelum PSU di 2 TPS, pasangan Erik-Ellya memeroleh 88.041 suara. Dengan penambahan 440 suara dari TPS 007 dan 009, maka pasangan ini meraih 88.481 suara. Sementara pasangan Andi-Faizal sebelum PSU 2 TPS memeroleh 87.888 suara dengan penambahan perolehan sebanyak 410 suara dari TPS 007 dan 009, maka total meraih 88.298 suara.

Namun, secara resmi KPU baru akan melakukan rekapitulasi berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. “Sesuai jadwal yang sudah disusun, rencananya Minggu rekapitulasi di kecamatan dan Senin rekapitulasi di kabupaten,” kata Ketua KPU Sumut, Herdensi Adnin saat dikonfirmasi, Minggu (20/6).

Menurutnya, setelah itu KPU akan melaporkan hasil PSU ke Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat tujuh hari sesuai amar putusan MK. Pada PSU 24 April lalu, diketahui pasangan nomor urut 2 Erik-Ellya memeroleh 272 suara di TPS 007 dan memperoleh 280 suara di TPS 009 total 452 suara, sementara pasangan nomor urut 3 Andi-Faizal memeroleh 181 suara di TPS 007 dan 114 suara di TPS 009 dengan total 295 suara.

Rapat pleno rekapitulasi KPU Labuhan Batu pasca PSU yang digelar Selasa (27/4), menetapkan perolehan suara paslon nomor urut 2 Erik Atrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar, 88.493 suara. Sementara paslon Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar memeroleh 88.183 suara. Adapun selisih suara antara kedua paslon tersebut yakni, 310 suara.

Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi sebelumnya mengatakan, setelah melakukan penghitungan suara di TPS dan kecataman, maka pada hari ini pihaknya akan laksanakan rekapitulasi di tingkat kabupaten. Usai melakukan rekapitulasi ditingkat kabupaten, pihaknya nanti tidak akan langsung menggelar rapat pleno penetapan calon terpilih, namun terlebih dahulu menyampaikan jalannya pelaksanaan PSU tersebut ke MK. “Pleno penetapan calon terpilih belum dijadwalkan. Kamis depan (24/6) rencananya kami baru akan sampaikan pelaksanaan PSU ke MK. Baru setelah itu pleno penetapan calon,” ucapnya.

Selain berjalan lancar, diakui dia, tingkat partisipasi masyarakat yang tercatat sebagai pemilih di dua TPS dalam PSU jilid II tersebut, tetap tinggi. “Partisipasi sekitar 95 persen,” pungkasnya.

Diketahui, pelaksanaan PSU Pilkada Labuhan Batu jilid II ini merupakan tindak lanjut dari putusan MK pada 3 Juni 2021. MK pada persidangan itu, menemukan fakta bahwa ada sebanyak delapan pemilih di dua TPS tersebut yang menggunakan hak pilihnya dengan membawa kartu keluarga (KK) saat PSU 24 April lalu. Sehingga MK mengabulkan permohonan yang diajukan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Labuhan Batu, Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar.

Sementara pantauan di dua lokasi pemilihan, TPS 007 dan TPS 009 di Keluarahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, KPU Labuhanbatu, tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PSU ke-II. Di mana, setiap pemilih memakai masker dan mencuci tangan sebelum menyalurkan hak pilihnya.

“Kita juga sudah memastikan semua proses sudah sesuai dengan keinginan dan permintaan MK dan seluruh pemilih sudah kita periksa ber KTP Labuhanbatu. Jadi syarat pemilih, terdaftar di DPT, DPPh (Daftar Pemilih Pindahan), DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) yang memenuhi syarat dan yang ber KTP Labuhanbatu sudah kita pastikan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan dan amar putusan MK dan arahan dari surat KPU RI Nomor 523,” ungkap Wahyudi.

Ada Kejadian Khusus

Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Baswalu RI) menilai, pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) II Pilkada Labuhanbatu di TPS 007 dan TPS 009 Kelurahan Bakaran Batu, Rantau Selatan berjalan lancar. “Pelaksanaan PSU di 2 TPS 007 dan 009 berjalan lancar,” kata Komisioner Bawaslu RI, Rahmad Bagja didampingi Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan dan Ketua Bawaslu Labuhanbatu, Makmur Munthe di Sekretariat Bawaslu Labuhanbatu, Jalan Aek Tapa, Rantauprapat, Sabtu (19/6).

Dia menilai, Bawaslu Labuhanbatu, Panwascam dan petugas pengawas sudah melaksanakan tugas secara baik selama pelaksanaan PSU jilid II sesuai putusa Mahkamah Konstitusi. Meski demikian, katanya, pihak Bawaslu juga menemukan adanya kejadian khusus. Yakni, dua orang pemilih yang tidak dapat menyalurkan hak politiknya. “Ada kejadian khusus. Yakni, adanya pemilih yang tidak diperkenankan pihak penyelenggara menggunakan hak pilihnya,” beber Rahmad.

Salah satunya, karena menggunakan e-KTP yang bukan dari kabupaten Labuhanbatu. Serta lainnya, nomor induk kependudukan (NIK) di e-KTP pemilih berbeda dengan NIK di formulir C pemberitahuan. “Dan yang bersangkutan terdaftar di DPT Kabupaten Asahan,” jelasnya.

Selain itu, adanya pemilih yang memilih di rumah sakit (RS) dan adanya pemilih yang memilih di ruangan khusus karena suhu badan tinggi.

Ketua Bawaslu Labuhanbatu, Makmur Munthe menjelaskan, pemilih yang tak dapat menyalurkan hak politiknya karena meski terdaftar di DPT, tapi memiliki eKTP Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Serta, pemilih yang berbeda NIK dan terdaftar di DPT Sei Kepayang, Asahan.

Makmur juga menyebutkan, selama PSU II terdapat dua laporan indikasi pelanggaran. Yakni, adanya laporan dugaan politik uang dan laporan kampanye di luar jadwal. “Untuk laporan politik uang, tidak memenuhi syarat. Karena setelah diberi waktu 2×24 jam untuk melengkapi bukti, pelapor tak dapat melengkapinya. Sedangkan, indikasi kampanye di luar jadwal masih dalam penanganan,” katanya.

Aman dan Kondusif

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebutkan, PSU jilid II Pilkada Labuhanbatu berjalan aman dan kondusif.Hal itu dikatakan Kapolda usai meninjau pelaksanaan PSU bersama Pangdam I/Bukit Barisan, Sabtu (19/6).

Kapolda Sumut, Pangdam dan Kabinda bahkan bermalam dan keesokan harinya langsung menyambangi TPS 009 sekaligus berkomunikasi dengan masyarakat yang berada di TPS. Usai dari TPS 009, Kapolda Sumut bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke TPS 007 untuk memastikan tahapan pemungutan suara berjalan tanpa adanya gangguan.

Dalam arahannya, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, meminta seluruh masyarakat bersama-sama menjaga pelaksanaan PSU agar dapat berjalan dengan lancar dan aman. “Kepada masyarakat yang sudah selesai melaksanakan pencoblosan diimbau untuk segera meninggalkan lokasi TPS, agar tidak terjadinya kerumunan yang dapat menimbulkan klaster baru Covid-19,” katanya.

Panca juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Personel TNI Polri serta Penyelenggara Pemilu yang sudah bekerja sungguh-sungguh menyukseskan PSU lanjutan tersebut. “Sampai dengan saat ini pelaksanaan PSU lanjutan terpantau lancar. Dan saya berharap pelaksanaan perhitungan suara juga dapat berjalan dengan baik dan dapat memilih pemimpin yang dapat membawa Kabupaten Labuhanbatu 4 tahun ke depan,” harapnya. (prn/fdh)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/