32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

RS Pamela Medika Nusantara Gelar Sunat Massal

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – PT Sri Pamela Medika Nusantara menggelar kegiatan bakti sosial (bakos) berupa sunatan masal. Kegiatan yang bertajuk ‘Langkah Kecil, Penuh Berkah’ itu diikuti 62 anak peserta kitanan, di Rumah Sakit Sri Pamela Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi, Senin (20/6).

Sunat masal ini dilaksanakan bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPK Tebingtinggi.

Direktur PT Sri Pamela Medika Nusantara, dr Beni Satria menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kita dan tanggungjawab kita, termasuk bersinergi bersama Dinas Kesehatan, Bank Syariah Indonesia, Dokter, Rumahsakit dan masyarakat dalam melaksanakan bakti sosial sunat masal dalam menjalankan syariah khususnya sebagai muslim.

“Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada orang yang di khitan itu yang kena kanker penis. Jadi pesannya bahwa sebagai bentuk tanggungjawab orangtua jika anaknya sudah dikhitan, tetap ajarkan kepada anak kita rajin cuci atau cebok setelah buang air kecil, agar terhindar dari penyakit,” jelas Beni.

Melalui kegiatan ini harapannya bukan sekadar kegiatan seremonial belaka, tetapi bisa dilakukan secara rutin. “Minimal setiap tahunnya, jika bisa lebih akan lebih baik. Kemudian tidak hanya terfokus dikegiatan ini, kegiatan lain yang memiliki nilai kontribusi kemasyarakat, itu yang ingin kita bangun dengan rasa kebersamaan, bahwa Sri Pamela sejak dulu sampai saat ini ada berdiri tetap melayani,” terang Beni Satria.

Sementara itu Kepala Rumahsakit Sri Pamela Tebingtinggi, dr Sake Juli Martina usai meninjau kegiatan sunat masal menyampaikan, bahwa kegiatan ini suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan komitmen rumah sakit Pamela Tebingtinggi di bawah naungan PT Sri Pamela Medika Nusantara.

“Mengingat momentum libur anak sekolah dasar, maka kami mengajak masyarakat untuk bisa melakukan sunnah rasul berupa khitanan. Selain mengandung nilai ibadah, khitanan juga memiliki aspek kesehatan,” ujar Sake Juli Martina. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – PT Sri Pamela Medika Nusantara menggelar kegiatan bakti sosial (bakos) berupa sunatan masal. Kegiatan yang bertajuk ‘Langkah Kecil, Penuh Berkah’ itu diikuti 62 anak peserta kitanan, di Rumah Sakit Sri Pamela Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi, Senin (20/6).

Sunat masal ini dilaksanakan bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPK Tebingtinggi.

Direktur PT Sri Pamela Medika Nusantara, dr Beni Satria menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kita dan tanggungjawab kita, termasuk bersinergi bersama Dinas Kesehatan, Bank Syariah Indonesia, Dokter, Rumahsakit dan masyarakat dalam melaksanakan bakti sosial sunat masal dalam menjalankan syariah khususnya sebagai muslim.

“Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada orang yang di khitan itu yang kena kanker penis. Jadi pesannya bahwa sebagai bentuk tanggungjawab orangtua jika anaknya sudah dikhitan, tetap ajarkan kepada anak kita rajin cuci atau cebok setelah buang air kecil, agar terhindar dari penyakit,” jelas Beni.

Melalui kegiatan ini harapannya bukan sekadar kegiatan seremonial belaka, tetapi bisa dilakukan secara rutin. “Minimal setiap tahunnya, jika bisa lebih akan lebih baik. Kemudian tidak hanya terfokus dikegiatan ini, kegiatan lain yang memiliki nilai kontribusi kemasyarakat, itu yang ingin kita bangun dengan rasa kebersamaan, bahwa Sri Pamela sejak dulu sampai saat ini ada berdiri tetap melayani,” terang Beni Satria.

Sementara itu Kepala Rumahsakit Sri Pamela Tebingtinggi, dr Sake Juli Martina usai meninjau kegiatan sunat masal menyampaikan, bahwa kegiatan ini suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan komitmen rumah sakit Pamela Tebingtinggi di bawah naungan PT Sri Pamela Medika Nusantara.

“Mengingat momentum libur anak sekolah dasar, maka kami mengajak masyarakat untuk bisa melakukan sunnah rasul berupa khitanan. Selain mengandung nilai ibadah, khitanan juga memiliki aspek kesehatan,” ujar Sake Juli Martina. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/