25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Rumah Ali Opek Diserbu” Polres Binjai

BINJAI- Sebuah rumah milik Ali Opek (AO) yang djadikan markas Okp di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Binjai-Medan Km 18, didatangi sejumlah perwira jajaran Polresta Binjai Jumat (20/7). Kedatangan para perwira ini untuk mengantisipasi, agar tidak terjadi kejadian bentrokan  OKP serupa di Jalan Sekip Medan, beberapa minggu lalu.

Namun kedatangan petugas polisi yang dipimpin Kapolresta Binjai AKBP Musa Tampubolon, sempat membuat masyarakat diseputar markas OKP itu menjadi heboh. Pasalnya masyarakat menduga bahwa polisi melakukan penggerebekan narkoba dirumah milik Ali Opek (AO)

Pada saat para polisi ini masuk kerumah tersebut, terlihat puluhan pemuda berseragam lengkap OKP terlihat sedang melakukan penjagaan.  “Ya, tadi siang pihak Polres Binjai datang ke rumah AO. Kami nggak tahu mereka melakukan apa, karena pagar rumah ditutup,” kata Hamdan (37) warga di seberang rumah AO ketika ditemui koran ini.

Dikatakan Hamdan, sudah bukan rahasia lagi kalau AO dikait-kaitkan dengan bandar narkoba Binjai. “Mungkin mereka ingin menangkap AO,” sebutnya. Lebih jauh dikatakan Hamdan, AO juga pernah mendekam di penjara karena kasus narkoba jenis sabu-sabu.

Sewaktu AO ditahan, rumahnya sempat dijadikan sebagai kantor OKP. Tapi setelah pemilik rumah bebas, aktivitas dirumah itu kembali ramai dikunjungi anggotanya. “Anggota polisi juga kerab terlihat keluar masuk rumah itu,” bebernya.
Saat wartawan koran ini memasuki rumah tersebut, AO tidak berada ditempat. Hanya sejumlah anggotanya saja yang berkeliaran di seputar rumah. Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon ketika dikonfirmasi wartawan Jumat (20/7) terkait penggerebekan rumah AO membantahnya.

Kapolresta Musa Tampubolon mengaku dirinya datang ke rumah AO untuk mengantisipasi dampak bentrok sesama OKP di Binjai. (ndi)

BINJAI- Sebuah rumah milik Ali Opek (AO) yang djadikan markas Okp di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Binjai-Medan Km 18, didatangi sejumlah perwira jajaran Polresta Binjai Jumat (20/7). Kedatangan para perwira ini untuk mengantisipasi, agar tidak terjadi kejadian bentrokan  OKP serupa di Jalan Sekip Medan, beberapa minggu lalu.

Namun kedatangan petugas polisi yang dipimpin Kapolresta Binjai AKBP Musa Tampubolon, sempat membuat masyarakat diseputar markas OKP itu menjadi heboh. Pasalnya masyarakat menduga bahwa polisi melakukan penggerebekan narkoba dirumah milik Ali Opek (AO)

Pada saat para polisi ini masuk kerumah tersebut, terlihat puluhan pemuda berseragam lengkap OKP terlihat sedang melakukan penjagaan.  “Ya, tadi siang pihak Polres Binjai datang ke rumah AO. Kami nggak tahu mereka melakukan apa, karena pagar rumah ditutup,” kata Hamdan (37) warga di seberang rumah AO ketika ditemui koran ini.

Dikatakan Hamdan, sudah bukan rahasia lagi kalau AO dikait-kaitkan dengan bandar narkoba Binjai. “Mungkin mereka ingin menangkap AO,” sebutnya. Lebih jauh dikatakan Hamdan, AO juga pernah mendekam di penjara karena kasus narkoba jenis sabu-sabu.

Sewaktu AO ditahan, rumahnya sempat dijadikan sebagai kantor OKP. Tapi setelah pemilik rumah bebas, aktivitas dirumah itu kembali ramai dikunjungi anggotanya. “Anggota polisi juga kerab terlihat keluar masuk rumah itu,” bebernya.
Saat wartawan koran ini memasuki rumah tersebut, AO tidak berada ditempat. Hanya sejumlah anggotanya saja yang berkeliaran di seputar rumah. Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon ketika dikonfirmasi wartawan Jumat (20/7) terkait penggerebekan rumah AO membantahnya.

Kapolresta Musa Tampubolon mengaku dirinya datang ke rumah AO untuk mengantisipasi dampak bentrok sesama OKP di Binjai. (ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/