30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

KOKAM Sumut Ajak Elemen Masyarakat Jaga Keutuhan NKRI

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana sesuai dengan ideologi Pancasila. Ini disampaikan Komandan Wilayah KOKAM Sumut, Muhammad Siddik Gurning dalam menyikapi moderasi beragama.

“Dalam meyikapi moderasi agama, KOKAM berada di jalan tengah dalam menghadapi persoalan, terutama persoalan keagamaan. Sehingga di jalan tengah itu, kita dapat menjadi pemersatu atau pererai dalam dua kubu yang saling bersitegang, dan tidak terseret kepada kubu kiri maupun kubu kanan,” ujar Siddik, Kamis (21/7).

Dia menjelaskan, Indonesia adalah bangsa yang mempunyai banyak suku, ras, dan agama. Moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan (pemahaman agama yang sangat kaku) maupun ekstrem kiri (pemahaman agama yang sangat liberal).

“Karena tindakan radikal, jika dilawan dengan sikap yang radikal pula, maka akan melahirkan gerakan-gerakan radikal yang lainnya,” ujar Siddik.

Sementara itu, Siddik menambahkan, tugas KOKAM saat ini ada tiga tujuan utama. Adalah kemanusiaan, kebencanaan, dan ekologi.

“KOKAM Sumut mendukung program pelaksanaan moderasi beragama di wilayah Sumatera Utara. Dikarenakan moderasi beragama memiliki nilai-nilai mulia dan merupakan sebagai perekat dan pemersatu masyarakat bangsa Indonesia,” ujar Siddik.

“Apalagi ini sebentar lagi akan mendekati 17 Agustus 2022, yang mana merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kita berharap semua elemen menjaga ketertiban, agar negara yang kita cintai ini tetap dalam kondisi aman,” tandasnya. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana sesuai dengan ideologi Pancasila. Ini disampaikan Komandan Wilayah KOKAM Sumut, Muhammad Siddik Gurning dalam menyikapi moderasi beragama.

“Dalam meyikapi moderasi agama, KOKAM berada di jalan tengah dalam menghadapi persoalan, terutama persoalan keagamaan. Sehingga di jalan tengah itu, kita dapat menjadi pemersatu atau pererai dalam dua kubu yang saling bersitegang, dan tidak terseret kepada kubu kiri maupun kubu kanan,” ujar Siddik, Kamis (21/7).

Dia menjelaskan, Indonesia adalah bangsa yang mempunyai banyak suku, ras, dan agama. Moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan (pemahaman agama yang sangat kaku) maupun ekstrem kiri (pemahaman agama yang sangat liberal).

“Karena tindakan radikal, jika dilawan dengan sikap yang radikal pula, maka akan melahirkan gerakan-gerakan radikal yang lainnya,” ujar Siddik.

Sementara itu, Siddik menambahkan, tugas KOKAM saat ini ada tiga tujuan utama. Adalah kemanusiaan, kebencanaan, dan ekologi.

“KOKAM Sumut mendukung program pelaksanaan moderasi beragama di wilayah Sumatera Utara. Dikarenakan moderasi beragama memiliki nilai-nilai mulia dan merupakan sebagai perekat dan pemersatu masyarakat bangsa Indonesia,” ujar Siddik.

“Apalagi ini sebentar lagi akan mendekati 17 Agustus 2022, yang mana merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kita berharap semua elemen menjaga ketertiban, agar negara yang kita cintai ini tetap dalam kondisi aman,” tandasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/