Listrik di Terminal Kembali Dipasang setelah Diputus PLN
LANGKAT- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Langkat, Alders Syam Siahaan, menilai penggunaan aliran listrik di terminal Pasar X Tanjung Beringin Kecamatan Hinai harus lebih tertib. Menyusul, pembengkakan tahihan rekening listrik yang terlalu besar.
“Alhamdulillah aliran listrik di terminal pasar sepuluh sudah tersambung kembali, setelah kita lunasi nyaris tiga belas juta rupiah karena sebelumnya tak terbayar. Sekarang, penggunaannya ditertibkan guna menghindari pembengkakan rekening,” kata Kadishub di Stabat, Kamis (20/9).
Siahaan menyebutkan, Dishub yang diserahi tanggung jawab keberlangsungan terminal dengan terpaksa membuat kebijakan berkaitan dengan pemakaian aliran listrik seefisien mungkin. Mengingat, pengalaman sebelumnya terminal induk kabupaten tersebut gelap gulita menyusul pemutusan dilakukan PLN karena tertunggaknya pembayaran kurang lebih Rp13 juta.
Mensiasati membengkaknya rekening bulanan listrik sebulan terakhir ini menembus Rp3 juta, urai dia, petugas ataupun pimpinan terminal dimintakan tegas terhadap pemakaian disesuaikan kebutuhan. Tujuannya, agar peristiwa memalukan karena terminal induk melayani Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) berada di sisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tiada penerangan tidak terulang lagi, seperti yang terjadi dalam pelaksanaan Idul Fitri 1433 H kemarin.
Salah seorang supir bus AKAP, Udin (53) mengaku penerangan sangat dibutuhkan untuk sekelas terminal induk di Kabupaten Langkat. Pasalnya, tidak jarang bus luar kota masuk terminal malam atau dinihari mentransit penumpang yang biasanya memilih istirahat di terminal sembari menunggu pagi menyambung perjalanan ke tujuan masing-masing.
“Perasaan tidak tega saat penumpang yang di terminal menunggu malam atau dinihari saat listriknya diputuskan PLN. Kebanyakan penumpang bukan warga terminal jadi harus menunggu sampai pagi sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan , jika penerangannya bagus tentu penumpang nyaman,” pungkas bertubuh gempal ini. (mag-4)