MEDAN-DPRD Sumatera Utara meminta instansi terkait segera melengkapi rambu-rambu petunjuk lalu lintas dan fasilitas infrastruktur penunjang menuju Bandara Kualanamu, sebelum berakhirnya tahun 2013.
Anggota DPRD Komisi D, M Nasir mengatakan selain rambu lalu lintas, masih ada permasalahan lahan di Batangkuis yang menjadi akses jalan masyarakat sekitar menuju bandara yang harus segera diselesaikan.
“Ada beberapa kendala yang belum selesai, mudah-mudahan bisa disiapkan instansi terkait dalam waktu dekat, mengingat Bandara Kualanamu sudah dioperasikan,” ujarnya, Minggu (20/10)n
Selain itu, adanya beberap titik kepadatan yang mungkin akan terjadi menuju bandara Kualanamu dan statiun Kereta Api Medan. Kelima titik tersebut, antara lain di kawasan Lapangan Merdeka, di depan pusat perbelanjaan Medan Fair, di sekitar Ring Road, di jalan Letnan Sujono, dan daerah Batang Kuis.
“Ada lima titik yang diperkirakan menjadi jalur menuju bandara, dan stasiun KA, tetapi fasilitas dan infrastruktur masih perlu di tambah, dan akan ada pengaturan agar tidak terjadi kepadatan,” ujarnya
Dirinya menambahkan bahwa paling tidak meskipun jalan belum selesai permanen paling tidak diperlukan penambahan personel dari dinas perhubungan dan kepolisian setempat agar tidak terjadi kemacetan ataupun insiden kecelakaan.
“Kalaupun rambu lalu lintas tidak dapat dibangun permanen, paling tidak penambahan personil untuk mengamankan titik-titik yang dianggap cukup berbahaya juga perlu dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Sudirman Halawa yang juga anggota DPRD Sumut dari fraksi Golkar menyampaikan bahwa hal yang paling diperlukan untuk dituntaskan segera adalah perihal permasalahan tanah yang ada dibeberapa titik menuju jalan kualanamu. Permasalahan tersebut perlu dituntaskan agar perampungan dapat berjalan.
“Selain rambu jalan yang paling penting dilakukan pembebasan lahan harus segera dirampungkan. Sehingga permasalahan pembangunan harus segera siap sebelum akhir tahun,” tandasnya. (mag-5)
Tambah Rambu Jalan Kualanamu
MEDAN-DPRD Sumatera Utara meminta instansi terkait segera melengkapi rambu-rambu petunjuk lalu lintas dan fasilitas infrastruktur penunjang menuju Bandara Kualanamu, sebelum berakhirnya tahun 2013.
Anggota DPRD Komisi D, M Nasir mengatakan selain rambu lalu lintas, masih ada permasalahan lahan di Batangkuis yang menjadi akses jalan masyarakat sekitar menuju bandara yang harus segera diselesaikan.
“Ada beberapa kendala yang belum selesai, mudah-mudahan bisa disiapkan instansi terkait dalam waktu dekat, mengingat Bandara Kualanamu sudah dioperasikan,” ujarnya, Minggu (20/10)n
Selain itu, adanya beberap titik kepadatan yang mungkin akan terjadi menuju bandara Kualanamu dan statiun Kereta Api Medan. Kelima titik tersebut, antara lain di kawasan Lapangan Merdeka, di depan pusat perbelanjaan Medan Fair, di sekitar Ring Road, di jalan Letnan Sujono, dan daerah Batang Kuis.
“Ada lima titik yang diperkirakan menjadi jalur menuju bandara, dan stasiun KA, tetapi fasilitas dan infrastruktur masih perlu di tambah, dan akan ada pengaturan agar tidak terjadi kepadatan,” ujarnya
Dirinya menambahkan bahwa paling tidak meskipun jalan belum selesai permanen paling tidak diperlukan penambahan personel dari dinas perhubungan dan kepolisian setempat agar tidak terjadi kemacetan ataupun insiden kecelakaan.
“Kalaupun rambu lalu lintas tidak dapat dibangun permanen, paling tidak penambahan personil untuk mengamankan titik-titik yang dianggap cukup berbahaya juga perlu dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Sudirman Halawa yang juga anggota DPRD Sumut dari fraksi Golkar menyampaikan bahwa hal yang paling diperlukan untuk dituntaskan segera adalah perihal permasalahan tanah yang ada dibeberapa titik menuju jalan kualanamu. Permasalahan tersebut perlu dituntaskan agar perampungan dapat berjalan.
“Selain rambu jalan yang paling penting dilakukan pembebasan lahan harus segera dirampungkan. Sehingga permasalahan pembangunan harus segera siap sebelum akhir tahun,” tandasnya. (mag-5)