25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bocah 9 tahun Hanyut Terseret Arus

HAMPARAN PERAK, SUMUTPOS.CO – Aditia (9) terpeleset ke dalam sungai di belakang rumahnya di Dusun 20 lorong Pertanian Block Gading, Desa Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak. Bocah Kelas IV SDN 205283 itu jatuh ke Sungai Kamis (19/10) sore sekira pukul 18.00 WIB.

Dari keterangan warga, sore itu Aditia bermain bola beserta rekan rekannya di halaman belakang rumahnya. Bibir sungai hanya berjarak 10 meter dari mereka bermain. Bola menggelinding ke sungai, Aditia berusaha mengejar bola yang sudah jatuh ke sungai.

Sebelumnya kejadian tersebut, rekannya sudah melarang agar jangan mengejar bola hingga ke tengah. Apa lacur, secepat kilat Aditia anak dari pasangan Indrawan dan Tiwik itu tenggelam, namun tangannya masih terlihat melambai. Rekannya sontak ketakutan menjerit dan mengabarkan kepada warga. Secepat itu pula Aditia sudah tak kelihatan. Warga berusaha mencari menyisir sungai hingga radius 2 KM, tapi tanda-tanda keberadaan Aditia tak juga terlihat.

Hingga berita ini diturunkan warga semakin ramai ikut mencari, dibantu tim SAR dan sesepuh yang paham tentang situasi sungai. Kades Suprayogo turut larut dalam pencarian sembari memberi semangat kepada warga untuk tetap menyisir pinggiran sungai.(mag-1/ila)

HAMPARAN PERAK, SUMUTPOS.CO – Aditia (9) terpeleset ke dalam sungai di belakang rumahnya di Dusun 20 lorong Pertanian Block Gading, Desa Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak. Bocah Kelas IV SDN 205283 itu jatuh ke Sungai Kamis (19/10) sore sekira pukul 18.00 WIB.

Dari keterangan warga, sore itu Aditia bermain bola beserta rekan rekannya di halaman belakang rumahnya. Bibir sungai hanya berjarak 10 meter dari mereka bermain. Bola menggelinding ke sungai, Aditia berusaha mengejar bola yang sudah jatuh ke sungai.

Sebelumnya kejadian tersebut, rekannya sudah melarang agar jangan mengejar bola hingga ke tengah. Apa lacur, secepat kilat Aditia anak dari pasangan Indrawan dan Tiwik itu tenggelam, namun tangannya masih terlihat melambai. Rekannya sontak ketakutan menjerit dan mengabarkan kepada warga. Secepat itu pula Aditia sudah tak kelihatan. Warga berusaha mencari menyisir sungai hingga radius 2 KM, tapi tanda-tanda keberadaan Aditia tak juga terlihat.

Hingga berita ini diturunkan warga semakin ramai ikut mencari, dibantu tim SAR dan sesepuh yang paham tentang situasi sungai. Kades Suprayogo turut larut dalam pencarian sembari memberi semangat kepada warga untuk tetap menyisir pinggiran sungai.(mag-1/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/