26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Peringati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun di SMAN 2, Pemkab Asahan Tingkatkan Sadar Kesehatan

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemkab Asahan memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun, yang digelar TP PKK Asahan, di SMAN 2 Kisaran, Jalan Latsitarda Nusantara VIII, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Selasa (19/11) lalu.

Ketua PKK Kabupaten Asahan, Titiek Sugiharti Surya mengatakan, kegiatan cuci tangan pakai sabun sejak dini, hendaknya terus dipraktikkan dan dicontohkan di manapun berada. Hal ini untuk meningkatkan derajat kesehatan anak, dengan mengajak mereka hidup sehat sejak dini.

“Selaku orang tua, harus menjadi contoh dan teladan bagi anak-anak. Kita harus sama-sama tanamkan kepada mereka untuk selalu mencuci tangan pakai sabun. Sehingga bisa membersihkan kotoran dan kuman di tangan, sebelum melakukan aktivitas, seperti makan,” tutur Titiek.

Titiek lebih lanjut mengatakan, cuci tangan pakai sabun merupakan program pengendalian infeksi. Hal ini berguna untuk menghindari penyebaran penyakit ke diri sendiri, maupun orang lain. Karena 98 persen penyebaran kuman di tubuh bersumber dari tangan.

“Harus perlu kesadaran masyarakat untuk melakukan cuci tangan pakai sabun. Karena kesadaran kegiatan ini masih belum memadai,” bebernya.

Sehingga, sambungya, banyak yang tidak menyadari angka kejadian berbagai penyakit infeksi di Indonesia cukup tinggi. Padahal, penyakit infeksi itu bisa dicegah dengan langkah sederhana dan murah, seperti mencuci tangan pakai sabun.

Adapun Kegiatan tersebut dirangkai dengan pembagian tempat minuman kepada pelajar, serta memberikan kuis berhadiah. (omi/saz)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemkab Asahan memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun, yang digelar TP PKK Asahan, di SMAN 2 Kisaran, Jalan Latsitarda Nusantara VIII, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Selasa (19/11) lalu.

Ketua PKK Kabupaten Asahan, Titiek Sugiharti Surya mengatakan, kegiatan cuci tangan pakai sabun sejak dini, hendaknya terus dipraktikkan dan dicontohkan di manapun berada. Hal ini untuk meningkatkan derajat kesehatan anak, dengan mengajak mereka hidup sehat sejak dini.

“Selaku orang tua, harus menjadi contoh dan teladan bagi anak-anak. Kita harus sama-sama tanamkan kepada mereka untuk selalu mencuci tangan pakai sabun. Sehingga bisa membersihkan kotoran dan kuman di tangan, sebelum melakukan aktivitas, seperti makan,” tutur Titiek.

Titiek lebih lanjut mengatakan, cuci tangan pakai sabun merupakan program pengendalian infeksi. Hal ini berguna untuk menghindari penyebaran penyakit ke diri sendiri, maupun orang lain. Karena 98 persen penyebaran kuman di tubuh bersumber dari tangan.

“Harus perlu kesadaran masyarakat untuk melakukan cuci tangan pakai sabun. Karena kesadaran kegiatan ini masih belum memadai,” bebernya.

Sehingga, sambungya, banyak yang tidak menyadari angka kejadian berbagai penyakit infeksi di Indonesia cukup tinggi. Padahal, penyakit infeksi itu bisa dicegah dengan langkah sederhana dan murah, seperti mencuci tangan pakai sabun.

Adapun Kegiatan tersebut dirangkai dengan pembagian tempat minuman kepada pelajar, serta memberikan kuis berhadiah. (omi/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/