27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pemko Tebingtinggi MoU dengan Kabupaten Banyuwangi

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Sebagai salah satu upaya meningkatkan pembangunan daerah, Pemerintah Kota Tebingtinggi menjalin Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Halaman Kantor Bupati Banyuwangi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Hadir jajaran Pemko Tebingtinggi, Pj Wali Kota Syarmadani, Pj Sekdako Kamlan Mursyid, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan.

Sementara dari Pemkab Banyuwangi, hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Plt Sekkab Mujiono, Plt Kepala Inspektorat Marwoto dan Forkopimda Kabupaten Banyuwangi dan jajaran Kepala OPD lingkup Kabupaten Banyuwangi.

Penandatanganan MoU ini, juga bertepatan dengan momen peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyuwangi ke-252 tahun, dimana pada kesempatan itu turut hadir Menpan RB Abdullah Azwar Anas, yang juga Bupati Banyuwangi periode 2010–2020, serta Forkopimda Kabupaten Banyuwangi.

Setelah penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Inspektorat Kota Tebingtinggi dengan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi terkait Aplikasi E–Audit. Penandatangan PKS ini dilakukan di Kantor Inspektorat Kabupaten Banyuwangi, Jalan KH Agus Salim, Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.

Pj Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani usai kegiatan bahwa hal ini dilakukan untuk mengadopsi Aplikasi E-Audit yang dibuat oleh Pemkab Banyuwangi untuk dapat diterapkan di Kota Tebingtinggi.

“Diharapkan, dengan mengadopsi Aplikasi E-Audit milik Pemkab Banyuwangi ini dapat meningkatkan nilai evaluasi SAKIP Kota Tebingtinggi,” bilang Syarmadani, Rabu (20/12/2023).

Menurut Syarmadani, sebagaimana diketahui, Pemkab Banyuwangi dalam nilai Evaluasi SAKIP tahun 2023, telah mencapai nilai A dari Kemenpan RB. “Melalui MoU dan PKS dengan Pemkab Banyuwangi ini diharapkan kerjasama dan kolaborasi antara OPD di Pemko Tebingtinggi dan Pemkab Banyuwangi dapat terjalin dengan lebih baik,” tutup Syarmadani. (ian/ram)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Sebagai salah satu upaya meningkatkan pembangunan daerah, Pemerintah Kota Tebingtinggi menjalin Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Halaman Kantor Bupati Banyuwangi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Hadir jajaran Pemko Tebingtinggi, Pj Wali Kota Syarmadani, Pj Sekdako Kamlan Mursyid, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan.

Sementara dari Pemkab Banyuwangi, hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Plt Sekkab Mujiono, Plt Kepala Inspektorat Marwoto dan Forkopimda Kabupaten Banyuwangi dan jajaran Kepala OPD lingkup Kabupaten Banyuwangi.

Penandatanganan MoU ini, juga bertepatan dengan momen peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyuwangi ke-252 tahun, dimana pada kesempatan itu turut hadir Menpan RB Abdullah Azwar Anas, yang juga Bupati Banyuwangi periode 2010–2020, serta Forkopimda Kabupaten Banyuwangi.

Setelah penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Inspektorat Kota Tebingtinggi dengan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi terkait Aplikasi E–Audit. Penandatangan PKS ini dilakukan di Kantor Inspektorat Kabupaten Banyuwangi, Jalan KH Agus Salim, Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.

Pj Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani usai kegiatan bahwa hal ini dilakukan untuk mengadopsi Aplikasi E-Audit yang dibuat oleh Pemkab Banyuwangi untuk dapat diterapkan di Kota Tebingtinggi.

“Diharapkan, dengan mengadopsi Aplikasi E-Audit milik Pemkab Banyuwangi ini dapat meningkatkan nilai evaluasi SAKIP Kota Tebingtinggi,” bilang Syarmadani, Rabu (20/12/2023).

Menurut Syarmadani, sebagaimana diketahui, Pemkab Banyuwangi dalam nilai Evaluasi SAKIP tahun 2023, telah mencapai nilai A dari Kemenpan RB. “Melalui MoU dan PKS dengan Pemkab Banyuwangi ini diharapkan kerjasama dan kolaborasi antara OPD di Pemko Tebingtinggi dan Pemkab Banyuwangi dapat terjalin dengan lebih baik,” tutup Syarmadani. (ian/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/